Call

18 5 0
                                    

Flashback

"Bagaimana soal kemaren?"

"Soal apa?"

"Apa kamu sudah bilang ke orang tua mu soal abah dan umi saya yang menjodohkan kita berdua?"

"Belum"

"Kenapa belum kaisya?"

"Sejujurnya saya bingung gimana caranya buat ngomong, saya masih blm siap apalagi di usia yang masih terbilang cukup belia".

"Terus kenapa kamu terima perjodohan ini kaisya?"

"Lah gus sendiri kenapa Terima perjodohan ini, kan tau kaisya ini cuma santri biasa disini, fakir ilmu, kadang sholehah kadang sholehot".

"Karena saya yakin skenario Allah itu yang terbaik, jika memang saya harus menikah dengan kamu".

"Seyakin itu?"

"Ya" Singkat gus fatih

..............

Apa aku kasih tau sekarang aja ya, yaudah sekarang aja.
Batin kaisya

Dengan niatnya kaisya berjalan menuju ruang koperasi untuk menelpon orang tua nya.

"Assalamu'alaikum" Ucap kaisya memasuki ruang koperasi

"Waalaikumsalam" Ucap pengurus koperasi

"Mbak saya mohon izin mau telfon orang tua saya"

"Oh iya silahkan"

"Terima kasih" Ucap kaisya

"Ngehh"

Dringgg

Assalamu'alaikum,
Ucap bunda Haura :

Waalaikumsalam bunda ini kaisya
: Kaisya

Ya Allah kaisya, gimana kabarnya kamu?
Tanya bunda Haura :

Alhamdulillah baik bund, bunda gimana kabarnya?
: Tanya Kaisya

Baik, ada apa kai?
Tanya bunda Haura :

Eee gimana yaa ngomong nya
: Bingung kaisya

Ngomong aja sayang, kenapa? Kamu ada masalah? Bunda lost speaker ya
Tanya Bunda Haura :

Iya bund
: Gugup Kaisya

Yaudah kamu mau ngomong apa, silahkan ngomong aja.
Ucap bunda Haura

Gini bund bu nyai dan pak kyai  ingin menjodohkan kai dengan anaknya gus fatih.
: Ucap kaisya

Wah bagus dong kalau gtu kai,
Ucap bunda Haura :

Lho bunda setuju?
: Tanya kaisya

Kenapa enggak sayang, toh Gus fatih juga nanti bakal jadi suami sekaligus guru buat kamu. Jadi kamu bisa belajar banyak dari Gus fatih
Ucap bunda Haura :

Tapi bund--
: Terpotong ucapan Kaisya

Ssttt udh, sekarang gimana kamu udh jawab apa, soal perjodohan ini?
Tanya bunda Haura :

Kai sih udh jawab setuju, tapi kai minta jawaban dari bunda gimana ya bund?
: Tanya Kaiysa

Kalau bunda sih setuju sayang,
Ucap bunda :
Ayah juga juga setuju sayang
Sambung ayah :

Yaudah yah, bund makasih ya jawabannya.
Ucap Kaisya :

Sama-sama sayang
Ucap ayah dan bunda :
Jangan lupa kasih kabar ya sayang
Ucap ayah :

Oke, yaudh kai tutup ya. Assalamu'alaikum.
Ucap Kaisya :

Waalaikumsalam
Jawab ayah dan bunda

                                 Tuuttt....

Selasai menelfon orang tuanya, kaisya  langsung pergi dari ruangan tersebut....









Heheheh, "kok pendek banget?" Iya maaf soalnya segini dulu🤣🙏

Takdirku Bersama Gus FatihTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang