[Chapter 7]: Keputusasaan

299 16 1
                                    

Setelah 100 tahun terlempar ke dimensi yang berbeda Rimuru mencoba untuk menghubungkan telepati ke Belphegor akan tetapi usahanya gagal karena jarak dimensi yang dia tempati sekarang sangat jauh dari jangkauan Belphegor

Rimuru: Sial..... Sekarang aku tidak mempunyai siapa siapa lagi

Rimuru: Skill ku semuanya masih utuh Syukurlah.....

Rimuru: Ciel..... Tunggu aku, aku pasti akan menjemput mu di alam Surgawi para malaikat sana

???: S-siapa kau?!

Rimuru: Huh?

Tanpa disadari oleh Rimuru di belakangnya terdapat petualang, dengan perasaan takut akan tetapi dia tidak mau menunjukkannya bahwa kalau sebenarnya dia orang yang cengeng

???: S-siapa kau?!

Rimuru: bukan kah aku yang seharusnya menanyakan itu pada mu?

???: Yang terpenting kau monsterk kan rasakan ini
"Sword Ice Slash"

Rimuru: baru pertama kali bertemu sudah asal serang saja Mau cari mati kah?!

???: Hiyyy...... M-maafkan aku

Seorang petualang itu pun langsung bersujut meminta maaf pada Rimuru karena sudah menyerangnya dan juga dikarenakan takut akan tatapan dingin yang menusuk hatinya tadi

Rimuru: kali ini aku maafkan akan tetapi aku ingin bertanya pada mu sebelum itu siapa namamu?

Alan: ah maafkan aku namaku Alan Yunjin, silahkan anda ingin bertanya apa saja

Rimuru: Dunia apa ini?

Alan: maksud anda dunia kehidupan disini?

Rimuru: iya

Alan: ini adalah dunia dimana para manusia bertahan hidup

Rimuru: ya kalau gitu aku juga tau ""

Alan: dunia ini memiliki kaisar yang sangat serakah, serampang, dan tidak memperdulikan rakyatnya sebab itulah dunia ini menjadi kacau balau

Rimuru: Kaisar ya apa sikap para bangsawan juga sama sepertinya?

Alan: Tidak malahan sebaliknya mereka lebih menderita daripada rakyat biasa soalnya setiap bulan mereka harus setor pajak dengan sebanyak 100 emas kalau tidak mereka harus di hukum mati, berbeda dengan rakyat biasa kalau pajak tidak mereka bayar maka mereka di perbudakan dan hanya di kasih makan 1 hari saja dan itu menyebabkan kelaparan dimana mana harga pokok pun naik drastis dan menyebabkan para bangsawan dan rakyat berperang untuk bertahan hidup

Rimuru: (Dunia yang kelam....)

Setelah itu Rimuru dan Alan keluar dari Gua yang dimana Rimuru Tertidur selama 100 tahun lamanya dan berjalan menuju ke gubuk kecil dekat sungai yang dimana itu adalah Rumah Alan dan mereka pun melanjukan perbincangan mereka di Rumah Alan

Rimuru: lalu kenapa kau masih hidup?

Alan: pertanyaan mu sungguh menyakitkan orang tidak di kenal....

Rimuru: Ah ya aku lupa namaku Rimuru Tempest

Alan: senang bertemu dengan mu Rimuru-san

Alan: untuk jawaban pertanyaan mu itu dikarenakan aku adalah.... Buronan...

Rimuru: Hah?! Apa katamu?!

Alan: Ya aku seorang buronan karena aku berusaha untuk memberontak aturan yang di tetapkan oleh kaisar untuk membayar pajak alhasil aku menjadi buronan di negara ini, kakakku.... Ibuku.... Ayahku.... Menjadi korban sandera mereka karena aku terlalu takut akan para prajurit jadinya aku membiarkan mereka dan kabur ke hutan ini untuk berlindung 3 hari yang lalu aku pun mendengar kalau keluarga ku dibunuh oleh mereka untuk melunasi pajaknya akan tetapi aku tetap menjadi buronan mereka....

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: May 27, 2022 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Tensura: The Master Of All UniverseTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang