BEAUTIFUL NIGHT (MEWGULF)

Call Me Dady (2)

Mew benar benar dibuat nikmat oleh permainan mulut Kana , pasalnya tak henti henti nya Mew mengerang , mendesah menikmati yang Kana berikan

Sesekali Mew mendorong Kana agar miliknya sampai pada tenggorokan Kana , namun hebatnya . Kana benar benar bisa menghandle permainan ini tanpa tersedak

Puas bermain dengan mulut Kana , Mew menyuruh Kana berhenti dan mencium bibir Kana dengan penuh nafsu

Nafsu yang telah Mew simpan selama ini kini menjadi satu , entahlah . Tetapi mungkin , malam ini akan menjadi malam yang panjang untuk Mew dan Kana

Tak ingin diam , Kana mengulurkan tangannya mengocok milik Mew dengan tangan nya agar milik Mew tetap bangun

Mew mengangkat tubuh Kana perlahan untuk membuat permainan mereka menjadi nikmat

Mew memasukan jari nya kedalam hole Kana lagi , lalu mengoleskan beberapa pelumas tidak lupa Mew memasang pengaman terlebih dahulu agar Kana tidak merasakan sakit

Karena Mew tau ini adalah hal yang pertama bagi Kana , Mew tidak ingin Kana nya merasakan sakit

" Kana sayang..  Kaka masukin sekarang ya ? "

Lagi lagi Kana mengangguk pasrah pada Mew , seolah olah Kana telah membiarkan Mew memiliki tubuhnya sepenuhnya dan hanya padanya seorang . Kepada Mew Andrean Laskara pria yang sama sekali tak Kana duga akan menjadi tempat nya berlabuh dan merasakan kebahagiaan atas cinta yang belum pernah Kana rasakan. 

Mew kembali mencium bibir milik Kana perlahan ketika miliknya mulai menerobos masuk secara perlahan ke dalam lubang hole milik Kana , dan benar saja.  Kana menggigit bibir mew untuk menahan rasa sakit

Tapi semuanya tidak segampang itu , Mew melakukan lagi secara berulang hingga di kali ketiga Mew baru benar benar bisa masuk secara sempurna ke dalam lubang milik Kana dan menemukan titik sensitif Kana sehingga Kana nya tak berhenti berhenti mendesah kenikmatan

"Nghhh....dadyyy... Lebih dalam . Ahhh ..kubi... Lang.... Leb...ih...dalam. ....... Apaaa Dady dengar? " Racau Kana

"Tentu sayang , Dady dengar "

Mew menghentakan miliknya agar masuk secara sempurna agar Kana merasakan miliknya telah masuk lebih dalam sesuai keinginan nya

"Nghhh ..  sakiiiit... Tapi ini nikmat ..." Racau Kana

Dan Mew hanya tersenyum mendengar racauan kana sedari tadi , lucu mendengar Kana nya bertingkah seperti itu.

Mereka terus bercinta hingga dua jam ke depan dikarenakan keduanya sudah kelelahan. Mew menyingkirkan rambut basah oleh keringat di dahi Kana. Tangannya bergerak lembut mengusap keringat itu kemudian mengecupnya.

"Sekarang kita mandi setelah itu baru tidur."

Kana melingkarkan lengannya pada leher Mew lalu sedikit merengek, "Aku lelah, mau gendong, mau dimandiin."

Mew tersenyum gemas melihat tingkah Kana. Ia pun kemudian menggendong Kana ala bridal style lalu berjalan menuju kamar mandi.

.
.
.

Tubuh Kana menggeliat, bulu matanya bergetar, perlahan mata itupun terbuka. Hal pertama yang ia lihat adalah wajah damai Mew yang tengah tertidur. Ia mengecup bibir Mew yang sedikit terbuka.
Kana tersenyum, pipinya bersemu mengingat apa yang mereka lakukan semalam. Ia menenggelamkan wajahnya pada dada bidang polos milik Mew. Tangannya memeluk erat perut berotot itu.

Pergerakan Kana membuat Mew perlahan ikut membuka mata.

"Pagi Kana , kamu sudah bangun?"

Kana tak menjawab, pelukan yang mengerat cukup memberi jawaban. Mew mengecup puncak kepala Kana dan menciumnya beberapa kali

" Kana , apa Kana lapar ? Jika Kana lapar Dady akan menyiapkan nya untuk Kana" tanya Mew

Kana menatap Mew sesaat lalu menganggukan kepala nya . Dengan kedua tangan yang terus melingkar di perut Mew karena enggan menyudahi pelukan hangat ini

Mew tersenyum gemas melihat tingkah kekasih nya yang sedang tersipu malu

" Okay , jadi sekarang Kana lepas dulu pelukanya ya, special for today Dady yang akan masakin buat Kana" ucap Mew yang membuat Kana tersenyum lebar

" Dady tidak bohong kan ?" Tanya kana meyakinkan ucapan Mew

" Tentu tidak , sekarang Kana pergi mandi . Jika sarapan sudah siap , Dady akan memanggil Kana " ucap Mew

" Okay Daddy " jawab kana

Mew turun dari ranjang dan pergi keluar kamar menuju dapur untuk memasak makanan untuk Kana nya

" Tuan , apakah anda ingin sarapan ? Saya akan menyiapkan nya" tanya maid yang memang sedang berada di dapur

" Tidak perlu , hari ini aku ingin memasak sendiri . Kau bisa melakukan pekerjaan yang lain" jawab Mew yakin

"Tapi, tuan . "
Belum sempat maid tersebut bicara Mew sudah menatap nya tajam seolah olah menjelaskan Mew benar benar bisa membuat sarapan sendiri

Al hasil , maid tersebut membungkukkan badan nya dan pergi meninggalkan tuanya membuat makanan di dapur , dan berharap semua akan baik baik saja

Pasalnya , Selama maid tersebut bekerja di rumah ini . Maid tersebut tidak pernah melihat tuanya membuat makanan sendiri

-

-

-

Kana menatap dirinya dipantulan cermin , hari ini entah mengapa Kana sangat bersemangat

Tetapi jika mengingat kejadian semalam  pipi Kana akan bersemu merah karena Kana tidak menyangka dirinya akan se berani itu meminta Mew melakukan sex dengan nya

Tidak menyesal sama sekali .

Kana benar benar bahagia telah memberikan dirinya kepada Mew karena kana yakin Mew berbeda dengan pria diluaran sana

Karena merasa penampilan nya sudah baik baik saja , Kana keluar dari kamar untuk menuju dapur dimana Mew pasti sedang kerepotan membuat sarapan untuk nya dan untuk Mew

Dan shit !

Baru saja Kana sampai di depan pintu dapur , bau gosong sudah tercium menusuk hidung Kana

" Astagaaa Daddy apa yang Daddy lakukan Hmmmm ? Daddy mau bakar rumah Daddy sendiri ya ? " Dengan kecepatan kilat Kana mematikan kompor yang masih menyala sedangkan ayam yang diatas nya sudah benar benar gosong

" Bukan begitu , hanya saja Dady tidak bisa membalikan ayam nya . Sedari tadi Daddy berusaha tapi Daddy takut minyak panas nya akan tumpah kemana mana" jawab nya polos

Dan Kana hanya bisa menggelengkan kepala nya mendengar penuturan sang kekasih

" Sudah , Daddy duduk saja di meja , biar Kana yang akan membuat makanan untuk kita saat ini " ucap Kana lalu membuka kulkas untuk menemukan bahan apa yang bisa dia masak .

Akhirnya Kana melihat mi instan , dan ya pilihanya jatuh pada mi instan .

" Kana akan memasak mi instan? " Tanya Mew

" Ya , lalu harus memasak apalagi ? Kana tidak bisa menunggu lama . Kana benar benar lapar" ucap kana menjawab Mew asal karena Kana tau Mew tidak suka jika Kana memakan mi instan

Setelah selesai memasak mi instan , Kana membawa mi instan nya ke meja makan

" Kana hanya memasak 1 mi instan? " Tanya Mew

" Iya , karena Kana tau jika Kana memakan mi instan 1 porsi untuk sendiri pasti Daddy tidak suka " jawab kana

Mew tersenyum mendengar penuturan kekasih nya tersebut

" Anak pintar "

Ucap Mew sambil mengusap usap puncak kepala Kana , entahlah rasanya ingin sekali Mew menikahi Kana sekarang juga . Rasanya Mew tak bisa jika terlalu lama berjauhan dengan Kana nya . Kana benar benar bagaikan candu di hidupnya