Maid-san!!! [Tsukasa Tenma] 🍋

1.6K 81 11
                                    

Setiap ulang tahun sekolah, sekolah (m/n) selalu mengadakan pesta costume
Seperti hari ini....

"Minna!! Bagaimana kalau kita mengadakan maid cafe !?!?!"
Tanya salah satu murid perempuan dengan semangat

"Setujuuuuu ><, yang laki laki juga harus ikut!"
"Sou sou! Nee lihat lah! Bukankah Tsukasa terlihat imut kalau menggunakan maid oufit ?"
"Hm! Nanti aku jamin (m/n)-san kesenangan melihatnya!"
"Waaahhh aku mendapat asupan gratis nanti~"

"KENAPA AKU YANG JADI SASARAN !? Nanti aku di ketawai Saki...."
Suara Tsukasa melirih

"Ayolah Tsukasa~ kau tidak mau membuat pacar mu senang sesekali~?"
"Nanti kalau dia malah menatap ku aneh bagaimana !?"
"Apa salahnya di coba kan ? Ayolahhhh~"
"Haahh...baik baik"
"YAYYY!!!"

Hari festival....

"Apa benar tak apa ?"
Ia melihat dirinya sendiri yang sudah tertutupi pakaian pelayan di depan kaca

"Percayalah pada kami! Tak apa!"
Murid perempuan bersurai hijau menepuk bahu Tsukasa dari belakang

"Nanti ketika ada yang datang jangan lupa tersenyum ya Tsu-chan!"
"......."
"Oke..."

-Di tempat (m/n)-

"Kita menjemput Mizuki dulu setelah itu Saki dan langsung ke kelas Tsukasa"
(M/n), lelaki bersurai pink itu berbicara pada Rui yang ada di sebelahnya

"Oke, katanya kelasnya mengangkat tema maid oufit ya ?"
"Hm, aku tak sabar melihatnya"

...

"Irasshaimase!"
Dua pelayan laki laki dan dua pelayan perempuan menyambut (m/n), Rui, Mizuki, dan Saki di depan pintu

"Ah..."
Tsukasa yang sedang mengaduk kopi pesanan seketika terdiam dan langsung menyembunyikan diri di bawah meja

"Ara~ pacar mu datang tu, datangi sana"
"•/ / / / / /• t-tidak!"
"Ayoooo!!!"
Perempuan bersurai ungu menarik dan mendorong tubuh Tsukasa

"Nii-san!!"
"Tsukasa-senpai!"
"Halo"
"H-hai"

"Kawaii..."
(M/n) menutup hidung nya yang sepertinya akan mimisan

"Tahan nii-san, kau pasti kuat"
"Astaga, pacarku imut sekali..."
"Nii-san kawaii nee ?"
"Diam kau!"
"Lihat, (m/n)-senpai sampai begitu"
"Berisik!"
"Aahh..Tsukasa-kun imut, jadi ingin ku pacari"
"!?"
(M/n) terkejut dan langsung berlari ke arah Tsukasa

"He's mine! Ku bunuh kau kalau berani macam macam!"
"Dan aku tak akan merestui kau dengan Zuki!"
Kata (m/n) dengan berbisik di akhir kalimat

"Bercanda~"
"(M/n) jangan sampai segitunya dan tolong lepaskan pelukan mu"
"Tidak mau! Kau imut soalnya, nanti ada yang menculik"
"(M/n)-san kalau kau mau membawa Tsukasa juga tak apa, ini giliran kelompok ku"
"Baik~, ayo temani aku minum kopi"
"Ah...itu...."
"Ayoooo"

...

"Jadi, siapa yang mengusulkan maid cafe ? Aku mau sungkem"
"Mia"
"Mia-chan arigatou, kau sudah membuat pacar ku semakin imut, kau memang yang terbaik (T▽T)"
Ucap (m/n) dengan dramatis

"Berlebihan sekali nii-san"
"Aku tidak berlebihan Zuki, aku berterimakasih!"

"(M/n), maaf aku menyela"
"Iya, tak apa...kenapa ?"
"Boleh aku pinjam adik mu setelah ini ?"
"Boleh saja, semoga beruntung kawan"
"Beruntung...?"
Mizuki memiringkan kepalanya

"Bukan apa apa ^^"
"Rui-senpai! Harusnya kau bilang dulu padaku, agar aku bisa mendandani Mizuki terlebih dahulu!"
"Tak perlu, dia sudah cantik"
Rui tersenyum ke arah Mizuki
"Dasar buaya"
Tapi dalam hatinya berbunga bunga

"Sepertinya lulus nanti aku langsung punya adik ipar ^^"
"Nii-san!"
"Ahahahaha!!"
Mereka pun tertawa bersama































Semua orang sudah pulang, tinggal Tsukasa yang tersisa

Sekarang ini dia hendak melepas bajunya, tapi tiba tiba tubuh nya di dorong menyandar ke tubuh seseorang

"Tsukasa-san..."
"(M/n) tolong lepaskan aku dan keluarlah, aku mau ganti baju"
"Tidak perlu, biarkan saja, ini akan jadi hak milik mu kan ?"
"Gunakanlah sambil melayaniku.....maid-san"

Slurp

"(M/n) kita di sekolah, hentikan, aku juga harus pulang"
"Aku sudah bilang pada Saki kau akan menginap, tapi aku akan membawa mu ke apartemen sih..."

Brak!

Tubuh Tsukasa yang lebih pendek dari (m/n) ia banting ke atas meja kelas

"(M/n) tung— mm..."

Cup
Cup
Krek

"Ah!"
"Tsukasa-san....kawaii~"
"Jangan tiba tiba mengigit leher ku begitu sialan!"
"Kenapa ? Agar semua orang tau kau itu milik ku"
"Tanpa tanda itu pun semua orang sudah tau karena sifat barbar mu"
Tsukasa memalingkan wajahnya yang memerah

"Aaaahhhhh!!!! Aku bisa gila!!!, kau imut sekali sih!!!"
(M/n) memeluk tubuh Tsukasa dengan erat

"Kau tau Tsu-chan ? Aku sudah ingin memeluk mu dari tadi"
Ah...panggilan belakangnya berubah, (m/n) sedang dalam mode super manja sekarang (atau mungkin super ganas ?)

"Sudahlah, tidak usah banyak basa basi...kita mulai sekarang saja ya ?"
"Mmp..."
(M/n) mencium bibir Tsukasa yang basah, menabrakan lidahnya dengan bibir pacar manisnya untuk meminta ijin

Tsukasa sendiri langsung membuka mulutnya tanpa harus di paksa seperti biasanya

"Tumben sekali..., tapi itu berarti menguntungkan untuk ku kan !? Jarang jarang dia menurut untuk melakukan 'kegiatan' "
Batin (m/n) kesenangan

"Aahh...(m/n)"
"Tsu-chan gomene ? Aku lupa bawa pelumas...Jadi mungkin akan sakit :D"
"Hah— a...(m/n) tunggu—"

Sret

Resleting celana mulai di buka, Tsukasa melihat sesuatu yang menonjol di balik celana dalam nya

"Aku belum membuat surat perpisahan untuk keluarga ku(╥_╥)"

Na:Tsu....ini nggak seburuk itu....
Na:Paling lubang mu cuma bakal robek :)

"AAAHHH"
"Maaf...."
"Ah...(m/n) sakit!! Hentikan...(m/n)...."
Air mata mulai mengalir
(M/n) tak tega melihat nya dan langsung menghentikan gerakan nya

"Sstt...tenanglah, oke...bilang padaku kalau kau sudah siap"
(M/n) tersenyum lembut untuk menenangkan Tsukasa

"Teruskan..."
"Yakin ?"
"Hm...."

Cup

"Remas bajuku sekencang yang kau mau"
(M/n) memulai gerakan nya kembali, lebih lambat dari yang sebelumnya, sengaja untuk membuat 'bayi kecil' nya merengek

"(M/n)..."
Benar saja, Tsukasa merengek, menggerak gerakan badan nya
Mulut bagian bawahnya maju, matanya memancarkan rasa kekesalan
Lucu....

"Jangan marah, oke oke...aku serius sekarang"
(M/n) menambah kecepatan gerak nya

"Ah...hah...(m/n)...mm"
Tsukasa meremat seragam (m/n), memberitahukan rasa senang dan nikmat yang ia rasakan pada kekasih nya

"Kawaii~"
Kecepatan nya semakin bertambah

"Ngh...(m/n)...keluar...mau keluar!!!"
"Ah...keluarkan...hah...keluarkan saja"

"Ahhhh..."
"Aaahhh..Tsu-chan kawaiiiii"
(M/n) langsung memeluk erat pacarnya

"Pulang nanti kita lakukan lagi ya ?"
"Tidak!"
"Heee...kenapa ? Kau suka kan ? Di apartemen ku ada pelumas kok, tak akan sesakit tadi"
(M/n) tersenyum cerah

"Melelahkan!"
"Tapi nikmat ^^"
"HENTIKAN DASAR MESUM!"






















HAPPY BIRTHDAY TSUKASA!!!!!
SURUH RUI MU PULANG!!!!!

Btw, hey...
Dah lama ya aku nggak ke book ini
HEHEHE
kangen nggak sama book nya ?

Seme Male ReaderTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang