Kebohongan

2 2 0
                                    

Matahari pun mulai bersinar perlahan-lahan menyapa semua mahluk bumi, seakan berbicara “Bersyukur lah dan jalankan harimu lebih baik lagi dari hari kemarin”. Andai ia tahu bahwa mahluk bumi sebenarnya lelah untuk menjalani hidup, namun semua harus tetap dijalani walaupun terasa terbebani kan.

“Hoamm... Selamat pagi semesta, semoga hari ini lebih baik ya” Jeisa terbangun dan meregangkan semua otot-otot tubuhnya. Hari ini Jadwal nya ia untuk pergi ke sekolah karena ada suatu rapat organisasi. Benar sekali Jeisa kini mengikuti organisasi sekolah, padahal dari dahulu Jeisa sangat malas untuk ikut hal yang seperti itu. Pasti akan lelah pikir nya. Namun semua salah, ternyata jika ia mengikuti kegiatan ini, ia akan menjalani terapi kebebasan gratis dari teriakan orang tua nya yang berada dirumah.

Benar saja, sampai saat ini semesta belum menyetujui orang tua nya untuk berpisah. Mereka masih saja menjalani hubungan toxic ini dengan berdalil “Kita punya Jeisa, jangan membuatnya kecewa”. Sungguh Jeisa tidak butuh itu, karena, fakta nya saja Jeisa pun tak diberi kasih sayang dari kanak-kanak hingga sekarang oleh kedua orang tua nya. Semua palsu, Jeisa masih bisa melihat jelas bagaimana mamah kesayangan nya membawa pria lain kedalam rumah sambil bermesraan dan sang ayah yang selalu pulang malam dengan berucap “Ayah lembur kerja untuk kamu Je”. Bohong, padahal ayah nya selalu pulang lebih dulu kerumah perempuan baru nya yang tak begitu jauh dari kantor. Semua pandai sekali untuk berbohong.

“Jeje mau kemana nak?" Tanya sang mamah yang kini sudah berpakaian rapih dimeja makan. Jeisa melirik kearah mamah nya dari bawah hingga atas, memang sangat rapih, tapi ini masih sangat pagi untuk orang tua yang tidak bekerja.

“Mau kemana mah?” Jeisa menanyakan hal yang sama kepada mamah nya.

“Loh, kan mamah yang nanya kamu, kenapa kamu nanya ke mamah?"

“Pergi bersama pria lain lagi mah?” Mira tertegun mendengar ucapan anak semata wayangnya. Dibilang sakit hati, Mira akan menjawab memang sakit, malah ini lebih sakit.

Jeisa hanya bisa tertawa kecil melihat raut wajah sang mamah yang terlihat panik ketika mendengar ucapan Jeisa. “Mamah bahkan harus menyusun kata-kata terlebih dahulu dalam otak untuk menjawab semua pertanyaan Jeisa” Jeisa tersenyum tipis dan menaikan ransel nya.

“Mamah gak usah jawab Jeisa juga sudah paham, jangan pura-pura dan bertahan dalam hal yang sama sekali mamah tidak inginkan, Jeisa pamit ya mah” Dengan cepat Jeisa melangkahkan kaki nya keluar dari rumah megah nya itu. Ketika melewati bagasi rumah, Jeisa sama sekali tidak melihat mobil sang ayah. Jeisa tahu betul pasti ayah nya tak pulang semalaman ini hanya untuk melepaskan rindu terhadap wanita nya itu.

Ketika Jeisa ingin melangkahkan kaki nya kembali ia mendapatkan notifikasi dari handphone miliknya.
“Jeje anak ayah yang cantik, maaf ya, untuk malam ini ayah tidak pulang dan bertemu kamu, karena disini ayah masih memiliki banyak sekali berkas yang harus diurus, jadi ayah memilih bermalam di sebuah hotel dekat kantor saja deh, tapi kali ini jangan khawatir atau berpikir yang tidak-tidak ya, ayah menyayangimu Je, selalu.”.

“Tega sekali ayah dan mamah berbohong, apa mereka tidak tahu, bahwa sebenarnya aku bukan anak kecil lagi yang dengan gampang nya diberikan permen manis” Jeisa membuang nafasnya panjang, lalu bergegas melangkahkan kakinya keluar rumah.

Namun ketika Jeisa berdiam diri tepat didepan rumah untuk menunggu ojek online, datanglah lelaki tepat dari depan rumah nya.

“Mau kemana?” Tanya nya. Jeisa yang terkejut mendengar panggilan tersebut langsung mendongak.

“Sekolah kak” Dengan perlahan lelaki tersebut lebih mendekati Jeisa. “Tanggal merah kesekolah, ngapain? jadi tukang bersih bersih”

Jeisa tertawa renyah sambil membuka handphone nya kembali. “Rapat osis kak, masa gue jadi tukang bersih-bersih, ngaco”.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: May 17, 2022 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

KalopsiaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang