9

265 16 0
                                    

Pagi pun tiba membuat kedua orang dewasa yang tidak memakai helai benang sedikit pun tidak terusik sama sekali sampai tak lama sang yeoja bangun terlebih dahulu.

"Eungh."lenguhnya dengan mencoba menyesuaikan matanya karena cahaya matahari yang masih melalui celah jendela.

Ia pun langsung melihat ke arah samping dan mendapati namja yang masih pulas tertidur. Tanpa sadar tangan nya pun mengelus pipi sang namja membuatnya membuka mata.

"Good morning sayang."sapanya dengan mengecup bibir sang yeoja dan di balas senyuman oleh sang yeoja

Baru menyadari sang yeoja pun melihat ke arah jari manisnya yang sudah terpasang cincin.

"Igeo mwoya?"tanya yerim

"Yerim....Will you marry me?"tanya jungkook membuat yerim terkejut

"Wae?apa kau tidak mau?"tanya jungkook dan tanpa menjawab pertanyaan jungkook yerim pun langsung memeluk tubuhnya dan menyembunyikan wajahnya di dada bidang Jungkook.

"Saranghae,jeon Jungkook."ucap yerim dengan nada pelan

"Mwo,,kau bilang apa?"tanya jungkook

"Saranghae."ucap yerim dengan melihat ke arah Jungkook

"Nado Saranghae,,tapi aku butuh jawaban yang tadi."ucap Jungkook dengan mengelus pipi yerim

"Eum, I Will."jawab yerim membuat Jungkook langsung mencium bibir yerim.












Setelah acara melamar tadi yerim dan Jungkook pun sedang menonton tv di ruang tengah dengan ditemani beberapa makanan. Saat hendak mengambil sepotong pizza yerim pun merasa perutnya sedikit mual ia pun langsung berlari ke kamar mandi dan menumpahkan apa yang ingin ia keluarkan.

Tetapi yang keluar hanya cairan bening saja. Jungkook yang baru datang pun langsung memeluk tubuh yerim

"Gwaenchana?"tanyanya dengan khawatir dan di balas anggukan oleh yerim

"Ani kau tidak baik-baik saja,aku akan memanggil dokter pribadi ku."ucap Jungkook dengan mengeluarkan ponselnya dan menghubungi dokter pribadinya.

Beberapa menit dokter pribadinya pun datang dan langsung memeriksa yerim dengan teliti.

"Kapan kau telat datang bulan?"tanya dokter tersebut

"2 Minggu yang lalu."jawab yerim

"Apa kau sering merasa mual?"tanyanya lagi dan di balas anggukan oleh yerim

Dokter tersebut pun langsung tersenyum.

"Chukae,kau hamil Noona,,usia kandungan mu baru satu bulan."ucap sang dokter

"Mwo."ucapnya dengan terkejut

"Apa Jungkook akan menerima bayi ini?"tanyanya dalam hati

"Kenapa nona,apa kau ada masalah?"tanya sang dokter

"Dokter ku mohon,jangan beri tahu Jungkook."ucap yerim dengan memohon

"Wae?"tanya sang dokter

"Jebal."mohon yerim lagi dan dengan terpaksa sang dokter pun langsung mengangguk kepalanya.

"Gamsahamnida."ucap yerim

"Nde,,tapi jaga dia baik-baik,oke."ucap sang dokter dan di balas anggukan oleh yerim

Setelah itu sang dokter pun langsung keluar kamar dan mendapati Jungkook yang sedang menunggunya dengan khawatir.

"Bagaimana?apa ia baik-baik saja?"tanya Jungkook

ONE YEARS (Jungri)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang