Nothing Baby🔞

baby.3

Sebelum sebelum nya joss pernah berkencan dan membawa wanita atau laki laki ke rumah nya,di pertemukan dengan zoe tapi anak itu tak pernah langsung semenempel itu seperti kepada zee sampai sampai zoe demam hanya karena ingin bertemu dengan zee yang baru beberapa kali ia temuai.

Sial nya zee tertahan dirumah mewah itu karena baru beberapa menit zoe tertidur dia sudah bangun kembali dan mencari zee.

Dan tinggalah zee di samping zoe yang saat ini sedang menonton kartun kesukaannya,dengan kompres instan di kening nya,zoe terlihat masih lemas dan pucat tapi sepertinya dia lebih memilih untuk duduk di depan televisi untuk menonton kartun

"Bayi zoe aku pulang ya?"

Zoe menatap zee lekat "pulang?pulang na mama?"

"Ya pulang ke rumah ku lah"

"Umah?ini umah mama dan jo!"

Zoe pun naik ke pangkuan zee dan memeluk perut zee,sejak tadi zoe memanggil nya mama terus,apa joss selalu memberi lihat zoe foto itu,ingat foto dia jadi kembali kesal kepada joss

Joss menghampiri mereka lalu duduk di samping zoe dan zee,dia pun mengambil zoe dari pangkuan zee lalu di dudukan di pangkuan nya

"Mama! Dada jo ma...u mama!"

"Dia bukan mama mu biar kan dia pulang"ucap joss membuat zoe mengerjapkan matanya "no mama?"
Zoe menatap zee

"Yah,mama mu sudah mati,sekarang kamu istirahat lagi oke,biar kan dia pulang"

"Kau gila!"bisik zee pada joss karena mengatakan hal yang seharusnya dia katakan

"Mmm_mati? Mati mama dada?mati?apa itu mati?"

"Mati itu hilang!mama mu sudah hilang"

Zee mencubit pinggang joss,zoe yang sudah mengerti kata itu pun menangis dan semakin tak membiarkan zee pulang

"Kau menginap disini"

"Hah?kau gila,aku tidak mau!"

"Tetap di sini sampai zoe lupa dengan mu"

"Bagaimana mau lupa kalo aku tetap disini?!aku mau pulang,kau tak ada hak untuk menahan ku disini"

"Zoe masih menangis! Hanya tinggal disini beberapa saat lagi,apa susah nya!"

"Tentu saja aku punya rumah dan aku mau pulang!"

Joss menatap zee mendekatkan wajah nya ke wajah zee lalu joss menyeringai "akan ku buat kau tinggal disini untuk selamanya"

"Apa maksud mu hah!kau ingin aku menjadi pengasuh anak ini?"zee menunjuk zoe yang ada di pangkuan joss masih terisak tapi tak se keras tadi

Joss membelai pipi zee membuat zee menegang dan gugup seketika "kau jadi mama nya"ucap joss

Zee membelalak tak terima "apa?!enak saja!aku tak mau jadi istri pria tua dan mesum seperti mu"

"Kita lihat saja,tak sampai satu minggu,kau akan menjadi istriku otomatis menjadi mama nya zoe"

**************
Keesokan harinya
"Saya akan menandatangi kontrak ini tapi dengan satu syarat"

Joss menatap angkuh laki laki di depan nya.

Laki laki di hadapan nya tetap tenang mereka saling tatap beberapa saat  dua laki laki lain datang lalu duduk di samping laki laki yang bertatap dengan joss,satu di antara laki laki yang baru datang iti sangat terkejut dengan ke datangan joss di rumah nya.

"Apa yang anda ingin kan tuan sangngern?"

"Cukup mudah tuan jongcheveevat,hanya cukupberikan adik bungsu mu ini untuk ku per.istri"

Ketiga laki laki bersaudara itu terkejut dengan pernyataan yang joss katakan.

"Menikah bukan hal untuk di permainkan lagipula saya tidak akan membiarkan adik  saya menikah muda,dia masih kuliah dan belum cukup umur!"

"Oh ayolah bahkan kau sering mengorban kan dia demi klien dan perusahaan mu kan?"joss tertawa kecil menatap angkuh ketiga saudara itu

Mew sebagai kakak tertua cukup tak terima jika harus membiarkan adik nya menikah muda,memang benar zee sering kali membantu kakak nya untuk mencari klien tapi itu keinginan dia,tak ada paksaan dari mew atau mile,sang kakak kepada diri nya,bahkan zee sudah pernah berkencan dengan laki laki yang sudah kepala lima di umurnya yang baru 17 tahun.

Mew menatap zee lama lalu kembali ke arah joss "jika anda menginginkan itu untuk syarat,maaf saya lebih baik kehilangan kerjasama antara kami"

Joss menyandarkan punggung nya,menopang kaki kiri dengan yang lain "bagaimana jika saya katakan saya tidak mau penolakan?"

Zee menatap joss dengan pandangan super dongkol,seingin itu dia menjadikan zee pengasuh anak nya.

"Maaf kamitidak bisa untuk itu"ucap mile

"Hmm terserah kalian saja,saya yang akan tertawa pertama kali nya saat perusahaan kalian hancur"

Joss berdiri dari duduk nya akan meninggalkan kediaman jongcheveevat

"Tunggu!"

Joss berhenti tanpa menengok ke belakang,dia tersenyum miring

"Baiklah aku akan menikah dengan mu!!"
Joss berbalik melihat zee yang tanpak ragu tapi takada pilihan lain kedua kakaknya sendiri sedang menanyakan keputusan zee itu.

"Secepat nya kalo perlu,biar kau puas!"sewot zee

"Minggu depan?"

Zee membelalak an matanya "tak secepat itu juga!"

"Oke,besok kita akan menikah,semuanya sudah siap"ucap joss lalu pergi,memang benar dia sudah menyiapkan semuanya,dia tahu dia tidak akan di tolak,lagi pula siapa yang berani untuk itu?

*Tbc