baby 20.2

219 14 1
                                    

Chap 20 part 2 jadi dikit hehehe...







Ternyata sang tamu adalah keponakan joss yang mana putra dari sepupu joss.

Nama nya thanapon atau perth, dia telah akrab dengan zee setelah joss membawa nya ke acara keluarga beberapa waktu lalu.

Sementara perth dan zee saling mengobrol ria, saint sendiri merasa terabaikan hanya diam tak jauh dari mereka sambil mengawasi zoe yang sedang menonton kartun di tv.

"Aku kebelet..."ucap zee di sela sela obrolan dia pun ngacir ke kamar mandi untuk menuntaskan hajat nya.

Sang tamu dan saint saling tatap sebentar sebelum saint mengalihkan pandangan nya kembali ke ponsel.

Tapi tanpa disadari lelaki manis itu mendekatinya lalu menyapa nya.

"Hai...kak?"

Saint menoleh lalu menyapa balik perth.

"Hai..."

"Selama aku di sini kita belum kenalan, maaf ya soal nya kak zee tidak mengenalkan kita, aku canggung"

Tidak ada yang menyalah kan zee tapi fakta nya zee langsung mengoceh banyak hal pada perth tentang kelakukan joss yang bermaksud ingin mengadu.

"Oh tak masalah, perkenalkan aku saint. Teman zee dari kecil"

Si manis tersenyum menerima uluran tangan saint.

"Aku perth... keponakan uncle joss"

Mereka berkenalan di lanjutkan dengan mengobrol ringan selagi tidak ada zee lalu rasa nyaman bagi keduanya muncul sampai mereka akhirnya bertukar nomor telepon.

¯⁠\⁠_⁠ʘ⁠‿⁠ʘ⁠_⁠/⁠¯

Tiba waktu nya malam, joss telah kembali dari kerjaan nya dan dua tamu zee telah pulang dari tadi sore.

Zee berbaring membelakangi joss  setelah menidurkan zoe di kamar nya dan membuat pembatas dengan guling.

Tapi memasuki tengah malam tiba tiba zee menjadi gelisah dan kedinginan.

Dengan gerakan perlahan dia membalikan badannya ke arah joss yang ternyata menghadap ke arah nya lalu membuat pembatas itu dengan mudah nya.

Touch!

Touch!

Zee menyentuh lengan joss dengan ujung jari nya beberapa kali sampai joss membuka matanya perlahan.

"Hmm, ada apa? Kamu butuh sesuatu?"dengan nada yang terkesan exited joss segera mendekat.

"Apa kau sadar kesalahan mu?"tanya zee.

Joss terdiam dan memilih menurunkan ego nya lagi pula berkali kali meminta maaf pada seorang yang di cinta tidak membuat harga diri joss yang joss bangun dari dulu runtuh begitu saja bukan?

"Aku minta maaf, baby"dengan suara yang begitu tenang dan khas mampu membuat tubuh zee meremang.

Joss begitu seksi!

"Kau mau aku maaf kan bukan?"

"Ya! Tentu, apa yang harus aku lakukan? Kamu mengidamkan sesuatu"

Zee mengangguk lalu berangsur mendekat ke arah joss bahkan tubuh mereka kini menempel.

Zee mengalungkan sebelah tangan nya di pinggang joss dan menjadikan lengan joss sebagai bantalan untuk nya.

"Puk puk kepala ku, jangan berhenti sampai aku tidur"ucap zee serak karena kantuk telah menyerangnya.

Joss melakukan nya dengan senang hati sambil mengecup lama pucuk kepala istri nya joss tersenyum tipis.

"Mengapa kamu sangat menggemaskan, hmm?"

"Hmm" erang zee mengeratkan pelukan nya dan seperti anak anji,ng dia sangat menikmati elusan di kepala nya, mereka berbaikan walaupun pertengkaran mereka terlihat seperti kanak kanak, yang pasti zee yang kanak kanak di sini, tapi bukan kah joss beruntung?

Beberapa jam kemudian, pukul 03.00 zee menggeliat dalam tidur nya rasanya sesak dan gerah jadi dia mendorong dada joss untuk melepaskan pelukan nya, berguling ke posisi awal sebelum minta di peluk lalu mengingkap atasan piyama nya sampai perut nya terlihat.

Joss yang memang sensitif terhadap gerakan pun ikut terbangun, melihat keadaan zee yang seperti itu membuat nya menggelengkan kepalanya lalu berdecak dan membenarkan pakaian zee walaupun beberapa detik kemudian terdengar rengekan zee sambil kembali membuka atasan nya.

"Hey AC nya menyala lho"

"Gerah!"ucap zee sambil mengacak rambut nya sendiri.

Joss hanya diam tidak tahu harus apa selain mengganti setelah AC agar tidak terlalu dingin seperti sebelum nya, karena hal ini terjadi selaki, beberapa minggu ke belakang zee selalu seperti ini.

"Tamara, aku tidak bisa memberimu ke bahagian dan kasih sayang kepadamu maka izinkan aku berikan semuanya pada adik mu..."gumam joss menatap zee yang kini memunggunginya.

Joss masih bisa melihat zee yang sesekali menggaruk rambut nya itu berarti dia belum tertidur dengan nyenyak, maka joss berinisiatif untuk menepuk-nepuk bokong zee dengan perlahan ternyata itu berhasil membuat akhirnya zee tertidur pulas.

"Ada ada saja..."gumam joss lalu ikut
Tertidur dengan pulas sampai pagi.



Nothing Baby🔞Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang