0.1

2.1K 168 88
                                    

Ada yang udah lumutan? ༎ຶ‿༎ຶ

Tolong baca note dibawah











































"Jeongwoooo!"

Yedam berseru memanggil Jeongwoo sambil berlari mendekat. Bahkan nyaris terjatuh karena tersandung kakinya sendiri, tapi Jeongwoo dengan sigap menangkapnya.

Tangan kekar Jeongwoo melingkari pinggang ramping Yedam. Sukses menjadikan keduanya pusat perhatian mahasiswa di koridor.

"Hati-hati, kecil."

"Gue gak kecil!" Yedam menghentakkan kakinya tidak terima. Alisnya menukik supaya terlihat garang, sayangnya tidak berhasil.

Interaksi keduanya menjadi pemandangan manis di tengah hiruk pikuk kampus. Si manis Yedam dan si pangeran kampus Park Jeongwoo.

Sudah menjadi rahasia umum bahwa keduanya sangat dekat, sama dekatnya seperti hubungan sepasang kekasih, mungkin lebih.

Jeongwoo dan Yedam dinobatkan menjadi pasangan emas di kampus. Kepintaran keduanya, ketampanan Jeongwoo dan Yedam yang manis adalah perpaduan yang sempurna.

Semua tetap memandang keduanya seperti itu walau sudah mengetahui fakta bahwa soulmate Yedam bukanlah Jeongwoo, melainkan—

"Kamu selingkuh, Dam?"

Yedam memasang wajah pura-pura sinis dan menjawab dengan nada bicara yang dibuat supaya terdengar menyebalkan.

"Iya, kenapa? Kamu gak suka, Yang Jungwon?"

Yang Jungwon, mahasiswa tampan dari fakultas teknik yang ujung benang merahnya terkait di kelingking Yedam.

Melihat kelakuan soulmate nya, Jungwon menggeleng. Ia berdiri di samping Yedam dan merangkul pinggang ramping si manis Bang. Sementara Yedam menaruh tangan kiri Jeongwoo dibahunya.

"L-e-t-s-g-o!!"

Yedam mengeja tiap huruf dengan nada ceria seperti anak kecil. Lesung pipi Jungwon, bahkan senyum Jeongwoo sampai terlihat. Padahal dua dominan itu sangat irit ekspresi.

Sebesar itu pengaruh seorang Bang Yedam.

Dengan Jeongwoo dan Jungwon sebagai bodyguard, Yedam menuntun mereka menuju parkiran.

Di saat yang sama, di parkiran ada Asahi dan Jaehyuk yang sedang merapihkan barang mereka. Sepasang soulmate ini baru selesai kuliah dan sedang menunggu Haruto yang mampir ke toilet.

"Makasih Asa mau nganter Jae sama Haru pulang."

Asahi tersenyum tipis. Terlalu tipis hingga orang lain tidak akan tahu bahwa ia tersenyum, kecuali Jaehyuk dan Haruto.

Tangannya menyelipkan sebagian rambut Jaehyuk ke belakang telinga si manis. Rambut Jaehyuk sudah mulai panjang dan Asahi mulai menyukainya.

Rona di pipi Jaehyuk adalah alasannya. Pipi Jaehyuk pasti memerah setiap Asahi memberi afeksi kecil padanya. Seperti sekarang saat Asahi menyelipkan rambut Jaehyuk.

Haruto bergumam gemas dengan tidak jelas. Ia diam memperhatikan dari jauh, menikmati momen sang sahabat dengan soulmate nya.

Setengah wajahnya tersembunyi oleh jemari lentiknya, menyembunyikan senyum manisnya yang menggembang lucu.

Namun pendengaran Asahi yang tajam mendengarnya. Senyum tipisnya berubah menjadi senyum kecil. Bolehkah kedua pemuda semanis ini Asahi sekap di kamarnya?

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 17, 2022 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

𝐌𝐨𝐢𝐫𝐚 || JeongHaruTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang