Paket nyasar

39 4 0
                                    

Pening,telinganya berdenging...

"Pa, maafin Rama"

Itulah kalimat terakhir yang ia ucapkan sebelum menutup matanya,setelah ia terlempar keluar dari rumah sang ayah tercinta...

"Ck,mimpi itu lagi"

Rama melihat sekeliling ranjangnya untuk mencari keberadaan benda yang bergetar ,ah iya dibawah bantal

"Halo"

"Rama elo diamana?"

"Dirumah"

"Keluar yok"

"Sama anak anak?"

"Ya masak berdua doang,lo mau ngegay sama gue?"

"Najis"

"Diam bestie,gue sama anak anak otw kerumah lo"

"Apel"

"Hah?"

"Bawain gue apel"

"Ck,iya deh"

Tutt

Panggilan diakhiri oleh Rama,setelah itu ia membaca nontifikasi di room chat Juna

*35 panggilan tak terjawab

"Juna anjeng,ganggu orang tidur aja"

Ia bangkit dari tempat tidur dan bergegas untuk mandi dan bersiap siap

Tok tok tok

Pintu kamar Rama diketuk dari luar

"Den Rama,ada paket dibawah"  suara bi riyanti art dirumah Rama

"Iya bi,sebentar. Emng gue ada pesen paket?perasaan kagak deh orang gue aja lagi kere begini"

Rama segera turun kebawah dan melihat tukang paket yang depan rumahnya

"Misi mas,apa benar ini rumah mba acha?" Tanya kang paket

"Maaf pak,bukan. Salah alamat kalik"

"Tapi mas ini benar alamatnya,coba dicek"

"Lah iya bener alamat rumah gue. Tapi saya ngga mesen apa apa pak"

"Diterima aja dulu mas,udah dibayar kok"

"Emng paketnya apa mas?"

"Bunga matahari"

"Owh yaudah sini"

Rama menandatangi surat terima paket dan segera masuk ke rumahnya

"Apa ini punya tetangga sebelah ya?tapi bukannya rumah sebelah itu kosong?" Rama bermonolog menerka siapa pemilik paket itu

Ting tung

Bel rumah Rama berbunyi dan masuklah 4 kucing jantan dan satu ayam betina , bercanda kok kak maksud saya 4 buaya jantan dan satu buaya betina

(Arjuna,Bastian,Destian,,Akmal,Laura - inti geng Delltaluna)

"Pagi pak bos" teriak Bastian lalu merebahkan diri ke sofa ruang tamu Rama

"Attitude nol persen ya gini,baru aja gue mau bukain pintu udah nyelonong aja" Jawab Rama yang awalnya hendak bangkit sekarang duduk kembali

"Apetuh dimeja" Laura langsung berlari ke arah meja tempat dimana sebuket bunga matahari terlihat cantik dengan paduan kertas warna biru pastel yang mengkilap

"Bunga ra,masa kayak gitu lo kata kambing" Jawab Destian

"Maksud gue kok tumben bener bang Zergan beli bunga beginian orang pacar aja ngga punya" jawab Laura sambil memegang buket bunga tersebut dan melihatnya secara detail (Laura kalau panggil Rama itu Zergan ygy)

Delltaluna 97Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang