mata - mata?

20 0 0
                                    

"Ra,bangun . Ayo siap siap kesekolah" Tian menepuk-nepuk pipi Laura dengan pelan

"Engghh udah pagi aja,hoammm"

Mereka bertiga memutuskan untuk tidur di rumah sakit untuk menjaga ketiga temannya. Sekarang pukul setengah enam pagi,mereka semua sudah bangun untuk bersiap kesekolah termasuk Bastian,Juna, dan Akmal.

"Kalian udah ngga papa?" Tanya Laura melihat ketiga abangnya sudah mengenakan seragam yang sudah di persiapkan oleh Destian semalam.

"Ngga usah khawatir sama Abang cantik" Jawab Bastian kemudian mengedipkan sebelah matanya kearah Laura

"Dih najis,kalau udah ngga papa kemaren ngapain kesini. Ngabisin duit Abang gue aja lo" Jawab Laura sinis

"Ceilah pedes bener neng kalau ngomong" Jawab Juna sambil berakting mengelus dada dengan salah satu tangannya mereka tau kalau Laura hanya bercanda.

"Luka lo udah ngga papa kan ra?" Tanya Akmal

"Aman, tadi pagi udah dibersihin suster di igd" jawab Laura

"Syukur deh"

"Btw makasih ya Akmal,kata bang tian elo masang GPS di tali rambut gue. Luv sekebon muahh" Laura menghadap Akmal lalu melakukan flying kiss

"Anjir " ucap Bastian

"Napa?"

"Ngga"

"ALAH IRI BILANG BOS" ucap mereka ber lima ke arah Bastian bersamaan

"Udah ayo berangkat. Udah jam setengah delapan nih" Ajak Rama

Mereka keluar dari kamar rumah sakit lalu menuju parkiran,soal administrasi tenang udah dibayarin Rama dan Destian .

"Oh ya bang,motor gue gimana?" Tanya Laura

"Aman" Jawab Destian

Motor Laura sudah dipersiapkan Tian diparkiran,mereka ber enam berangkat ke sekolah bersama sama.

Saat dipertengahan jalan yang sepi Laura berteriak

"YANG NYAMPE DULUAN DIBELIIN MOTOR BANG TIAN!!"

Mereka semua yang mendengarnya pun langsung tancap gas untuk menjadi yang pertama sampai di sekolah.

"Anjing gue lagi yang kena" Umpat Destian

......

"Yeay motor baru nihh" Laura bergembira karena dia yang sampai duluan dan dialah pemenangnya

"Lo curang cil,orang kita pas digaris star ngga sejajar" Akmal tidak terima

"Ye itumah sesuai kemampuan lo kalik,mau lo beberapa meter dari gue kalau lo jago pasti ya menang. Cupu sih lo" Ucap Laura

"Dasar cewe gatel"

"Iya tuh,sok tomboy aslinya pasti jalang"

Laura yang mendengar hal itu langsung terdiam,dan hendak pergi meninggalkan inti deltaluna secepatnya. Ia benar-benar merasa tidak nyaman dengan ucapan murid lainnya..

Destian yang mengerti gerak gerik adik kesayangannya langsung mencegah Laura pergi dan menghadang siswa kurang ajar yang sudah membicarakan hal buruk tentang adiknya..

"Ngomong apa lo barusan?" Ucap Destian dengan sarkas lalu menarik kerah baju salah satu anak yang berbicara buruk tentang Laura

"Lepas!" Anak itu tidak terima ia dipermalukan di parkiran yang cukup ramai

"Kita emang bener kan?kalau Laura sebenarnya cuma jalang di Delltaluna." Lanjutnya

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 04, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Delltaluna 97Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang