Zae just borrowed Kiri wazawa's
character from the Fukigen na mononokean anime
Pair Abeno x Ashiya
Abeno to be top
Ashiya to be bottom↑↓↑↓
"Itu saja untuk hari ini, kau bisa pulang" abeno haruitsuki berujar, lelaki pirang dengan yukata kebanggaannya yang berwarna merah itu melangkah masuk kedalam ruang minum teh yang beberapa saat lalu ia panggil
"Ha-haik! Kalau begitu aku pulang" ashiya hanae lelaki yang lebih pendek sedikit dari si pirang berujar, mengeratkan jaket yang melindunginya dari hawa dingin dimalam musim dingin itu
Ashiya berjalan pulang, itu tidak terlalu jauh dari rumahnya jadi tak perlu bantuan abeno untuk mengantarnya, lelaki Revan itu menghela nafas menciptakan kepulan asap putih dari hembusannya
Ini sudah satu tahun lebih sejak ia bekerja di mononokean, sudah memasuki musim dingin pada bulan Desember beberapa Minggu untuk tahun baru dan menjadi tahun kedua ashiya bekerja disana
"Tadaima" ashiya berujar saat kakinya melangkah masuk kedalam rumah sederhana miliknya, tidak berharap untuk mendapat jawaban itu hanya sekedar kebiasaan. karena ibunya dan kakak perempuannya sedang berada didesa rumah neneknya sampai musim dingin berakhir artinya itu masih sangat lama
"Sangat dingin~" rengek ashiya merasakan tubuhnya terus menggigil diruang dengan penghangat
Ashiya mengeratkan pelukan pada dirinya sendiri sambil menyembunyikan diri dibawah selimut. Ia menatap gantungan berbentuk bola bulu putih diatas meja, itu bentuk moja-moja
"Apakah abeno-san sudah pulang? Apakah dia tidur dengan selimut? Ini sangat dingin kuharap dia menyalakan penghangat" ashiya bergumam semakin meringkuk di setiap gumamannya, sedikit gelisah disetiap katanya
"Sampai kapan ya..." Ia berkata memandang jari jari tangannya sendiri yang ia layangkan kearah langit langit kamar tak lama setelah itu menjatuhkannya keatas matanya, ia menangis
Ashiya hanae menyukai abeno haruitsuki, abeno haruitsuki pemilik dan master mononokean sosok yang dingin namun juga hangat disaat bersamaan, sosok yang tampan dan sedikit cantik dengan rambut pirangnya, ashiya bersemu mengingat wajah itu
"Cough! Cough!" Ashiya terduduk saat batuk menyerang dada dan tenggorokannya
"Ah! Sial aku lupa meminum obatnya" ashiya bergumam tubuh kurusnya ia paksa berjalan menuju meja tak jauh dari kasurnya, menggeledah beberapa benda disana hingga menemukan kantong kecil berisi obat obatan yang ia sembunyikan
"Aku tak akan berhasil..." Ashiya berkata setelah meminum tiga pil obat yang berbeda dan kembali menyimpannya
Ashiya lelaki dengan segala keceriaanya, dengan segala kehangatannya, dengan segala kelakuanya. hanya saja tak ada yang tahu bahwa lelaki itu bisu, bisu akan apapun tentang kehidupan pribadinya, tentang perasaanya, tentang segala tentang dirinya
Tak pernah bisa menyerukan perasaanya, tak pernah bisa menyuarakan apa yang ia rasakan, tak pernah bisa mengatakan bahwa ia mengidap penyakit sejak lama, bahwa itu belum sembuh, bahwa itu kambuh kembali. Anemia penyakit yang selama empat tahun ini ia sembunyikan
"Ugh~"
ashiya meringkuk diatas kasur antara menghangatkan diri dan menyembunyikan dirinya, meremas dadanya yang sesak entah karena penyakit atau perasaannya sendiri, Nafasnya tersengal antara Isak tangis juga demam, tubuhnya bergetar antara menahan Isak tangis juga mengigil, bibir pink itu menjadi putih pucat menggerakkan bibirnya dengan beberapa kalimat yang suaranya terdengar mencicit
KAMU SEDANG MEMBACA
Just Pass
Romancejust short story and one shot dari shipper zae yg uwwu O(≧∇≦)O jadi isinya acak gitu (>y<) Banyak anime anime lawas hingga anime anime baru, pokoknya isinya ship bucinan zae aja. Jadi isinya random Zae sudah kasih keterangan nama dan penulisnya jadi...