Semestanya Indah

49 3 0
                                    

Zae just borrowed pingzi's character from the spiritpack donghua
Pair Tanmoku Ki x Keika
Tanmoku Ki to be top
You Keika to be bottom

↑↓↑↓

Keluarga tanmoku itu tak di ragukan lagi berapa tersohor namanya, tak perlu dipertanyakan lagi seberapa melimpah hartanya dan tak perlu di pertanyakan lagi seberapa tampan kepala keluarganya bibit unggul selalu terlahir disana, entah perempuan atau laki laki tak ada yang tidak rupawan disana

Tanmoku Ki kepala keluarga tanmoku saat ini, lelaki muda dengan paras rupawan memiliki arwah kontrak bernama you keika, pemuda pendek tak terlalu tinggi dengan Surai sedikit panjang berwarna nevy biasa di panggil dengan keika

Keika menatap langit nan jauh di atas, tangannya terangkat seakan ingin menggapai sebelum kembali jatuh, maniknya menerawang jauh. Banyak hal terjadi dan banyak hal yang ia rasakan, jemarinya meremat dadanya

Tak ada detak jantung, tapi kenapa menyakitkan? Kenapa sesak? Kenapa?

"Tanmoku Ki...." Nama itu ia desiskan berbisik di antara pilu

Di pinggir sungai yang akhir akhir ini menjadi tempat favoritnya itu, ia menatap pantulan dirinya. Menyibak pakaian di dadanya, ada retakan disana ada bagian darinya yang hilang. Jiwanya memudar

"Hei! Apa yang kau lakukan disana?!" Suara teguran di belakang mengintrupsi, buru buru ia membenarkan letak pakaiannya

Lelaki bersurai merah panjang berjalan mendekat, yinzhe. Roh penguasa gunung itu, menatap keika intens sebelum ikut duduk di sampingnya

"Apa yang kau lakukan disini seharian? Dari fajar hingga senja, apa kau tak di cari pemilikmu?" Tanyanya

Pertanyaan biasa itu entah mengapa begitu mencubit hati keika, ia tak lagi di butuhkan, tempatnya telah di ganti, sudah tak lagi ada tempat lagi di dunia ini untuknya. Keika merasakan sekali lagi dadanya sakit

"Kenapa kau diam? Biasanya kau akan mengomel panjang, apakah ada sebuah masalah?" Sebenarnya yinzhe bukan sosok yang perhatian, tapi ia cukup memberi perhatian pada apapun yang bersangkutan mengenai tanmoku Ki

"Apa yang akan terjadi bila arwah kontrak tiba tiba lenyap?" Pertanyaan yang di balas pertanyaan, namun yinzhe tak mempermasalahkan

"Bukan tidak mungkin, tapi kecil kemungkinan. Kalau secara alami dia menghilang maka tak akan terjadi apapun, kecuali ia mati terbunuh maka pemilik juga akan mati" ujar yinzhe, ekor matanya melihat seutas senyum sendu di wajah yang yinzhe akui manis sedikit cantik itu

"Apa? Kau berfikir ingin pergi?" Selidik yinzhe

Keika menggeleng, ia menatap aliran sungai menerawang menatap pantulan awan dan langit yang berwarna jingga disana

"Roh yang tak lagi di gunakan, tak lagi di inginkan dan tak lagi di ingat akan perlahan menghilang. Itu adalah aturan alam" bisik keika, tentu yinzhe mendengarnya

Yinzhe menoleh, menatap seutuhnya pada keika. Dan ia menyadari kejanggalan itu, perlindungan tanmoku Ki menipis pada keika hampir menghilang

"Berapa hari kau tak bertemu tanmoku Ki?" Tanya yinzhe menyelidik

Keika menoleh, menatap manik di depannya begitu Lamat. Ia abaikan pertanyaan itu, tak ingin menjawab. Tak ingin ini di selidiki lebih jauh oleh sosok di depannya

Nyatanya, sudah tiga bulan lamanya. Tanmoku Ki tak lagi melihatnya, mencarinya, memanggilnya atau bahkan sekedar meliriknya. Hati keika berdarah, dadanya bergemuruh sakit

Just PassTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang