mungkin.22

61 3 0
                                    

Happy reading...🍓

#AUTHOR POV

PLETAK..PLETAK..

2 buah batu kecil menggelinding dibawah dekat dengan sepatu hitam pria yang ingin menikamkan pisaunya ke arah chaeyoung,,namun semua orang yang sedang berkelahi seperti terhenti dengan kegiatannya dan kini semua pandangan tertuju pada dahyun

"Hah..? Tidak mempan ya?.."lirih dahyun namun dapat terdengar oleh semua orang yang ada disana

"Hey dasar bocah tengil kemari kou__"ucap pria berbadan besar

BUGH..!!

AKHH..!!!

tanpa menyia nyiakan kesempatan,chaeng bangkit lalu memukul rahang si pria tersebut hingga tersungkur ketanah,lalu ia menindih dan memukuli habis si pria hingga wajahnya tak berbentuk

"Aish..jika lo laki laki bertarung yang gentle tuh pake tangan kosong bangsat.."teriak chaeng pada pria yang sudah tak sadarkan diri

Cek'krek !!!

Suara pelatuk pistol ditarik membuat jihyo tzuyu dahyun dan chaeyoung menghentikan aksinya

"Angkat tangan kalian,jika tak ingin ada nyawa yang hilang,,"kata seseorang yang baru keluar dari gedung tersebut dengan beberapa anak buahnya

"Ooh shiit.."rengek dahyun

Seketika ada sebuah ide muncul di kepala tzuyu

"Guys,ikutin aja apa yang mereka mau,kalo kita kena tangkap gpp.."bisik tzuyu pada ketiga orang didekatnya

"Hah? Loh entar kita dinsingkirin gimana?."protes dahyun

"Udah tenang aja,percaya ama gue.."kata tzuyu santay

Jihyo chaeyoung dan dahyun hanya bingung tapi mereka mengangguk tanda setuju,mereka berempat angkat tangan lalu para anak buah tersebut membawa mereka ke dalam dengan merantai tangan dubchaengtzuhyo

"Anjir emangnya gue tahanan pake dirantai segala.."celetuk dahyun

"Lah masih mending tahanan pake borgol, lah kita pake rantai mana di gembok segala lagi,dikira kita gudang kali ya.."sahut chaeyoung tak kalah berisik

"Udah deh kalian diem brisik aja.."bentak salahsatu anak buah

"Apaan sih lo ikut champur aja,anak buah doang songong banget.."timpal dahyun agak pedes

"Heh biarpun gua anak buah juga gue mah keren.."sombong si pria tersebut

"Alah keren dari mana nya kerenan gue lah,lo anak buah lah gue anak mamih dong..eeh gue gigit juga lo buah.."sewot dahyun tak kalah sombong

Ketika si pria marah dan hendak memukul dahyun datang seorang anak buah lainnya

"Sudahlah cepat jangan meladeninya,waktu kita tidak banyak.."kata si pria itu menarik tangan pria yang hendak memukul dahyun

Mereska pun di bawa masuk ke dalam dan memasuki lift yang akan membawa mereka ke tujuannya,lamanya di dalam lift ternyata mereka berempat di bawa ke atas gedung lalu mereka berempat di berdirikan di ujung gedung tersebut

"Lah pegel anjir berdiri mulu dari tadi,sediain kursi kek atau apa kek,gak modal banget si kalo punya rencana.."celetuk dahyun saat mereka berempat tengah berdiri di ujung gedung tersebut..

"Diem loh.!!." Bentak salah satu anak buah

Saat beberapa saat kemudian muncullah dari balik pintu 3 orang pria dan seorang gadis yang diikat tangannya di belakang

Sementara rahang chaeng mengeras melihat keadaan mina dengan luka lembam di ujung bibir kanannya,dia tersenyum ke arah chaeyoung menandakan bahwa dia baik baik saja,namun chaeyoung berusaha untuk tenang

" ROOM 99 "Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang