chap 7

122 4 0
                                    

Akhirnya aku pun langsung mengarah,ketempat ruangan oprasi untuk menunggu oprasi istriku.

Beberapa jam kemudian Dr.rifan menyebutkan nama istri saya.Ketika mendengar itu saya langsung menghampiri.

"Iya pak itu nama istri saya"ucapku

"Pak maaf,saya sudah lakukan yang terbai-"belum selesai aku memotong pembicaraannya

"Maksud dokter apa!! Jangan becanda yah dok!!"ucapku yang disusul air mata terus mengalir

"Iya pak,kami dari pihak rumah sakit minta maaf tidak bisa menyelamatkan istri bapa.Karena kondisi istri bapa benar-benar parah,sekali lagi kami minta maaf"permintaan maaf dr,rifan

Saat itu aku benar benar menangis dengan histeris,sehingga dilihatin oleh warga rumah sakit.Saat itu aku mencoba membuat hatiku menerima semua itu,mungkin tidak dengan waktu dekat ini.Sekarang yang harus benar benar saya jaga adalah Marvin.

'END FLASBACK'

***

"Jadi mamah marvin meninggal om?"tanya alvin

"Iya,dan marvin belum tau itu,karena dia belum bangun dari awal ditangani"ucap daddy marvin dengan nada sedih

"Mah" ternyata itu suara marvin

"Sayang,udah bangun,Dokter!!"teriakku memanggil dokter untuk mengecek keadaannnya

Tidak lama dokter rifan yang menangani istri papah marvin pun datang untuk mengecek kondisi marvin.

"Dok marvin sepertinya sudah sadar"ucap daddy

"Sebentar yah saya cek dulu......Syukurlah sekarang kondisi marvin sudah membaik"setelah dokter mengatakan itu,daddynya marvin seperti merasa lega dan tenang.Lalu Dr.rifan pun keluar dari ruangan setelah memeriksa kondisi marvin.

Tidak lama setelah dokter rifan keluar,marvin pun sadar dari komanya yang sudah berlangsung beberapa hari.

"Mah!!"kata itu yang di lontarkan marvin seperti diawal tadi.

"Sayang,akhirnya kamu bangun juga,daddy khawatir"daddynya mengatakan itu sambil memeluk marvin yang masih terus memangggil mamahnya

"Mah,dad mamah mana?"terlihat daddy marvin bingung bagaimana memberitahunya

"...."daddy alvaro hanya terdiam,termaksud aku yang tidak tau harus melakukan apa.

"Dad jawab marvin,mamah mana!!"tanyanya lagi

"Ma-mamah p-pergi sayang"ucap daddynya marvin dengan terbata bata

"Maksud daddy apaan?"tanyanya yang disusul air mata mengalir dan mata berkaca kaca

"Mamah dihari kecelakaan itu...."ucap daddy marvin yang sudah mengeluarkan air matanya

"Dad,daddy pasti boong kan ama marvin!! YA KAN!!"Ucap marvin sambil menangis dengan kondisinya yang masih banyak perban di tubuhnya

"Daddy jawab marvin!! Daddy bohong kan hiks"Aku yang melihatnya langsung reflek memelukknya untuk menenangkannya

"Marvin sabar yah"ucapku yang disusul juga dengan air mata

"Alvin,daddy tadi boong kan"mencoba meyakini dirinya

"Alvin jawab aku!!daddy bohong kan tadi hiks"ucapnya dengan sesenggukan

"Mamahnya marvin selalu ada disisi marvin kok"ucapku menenangkannya

"Alvin mamah hiks!!"ucapnya dengan keadaan yang masih memelukku dengan nangisnya

"Mamah!!hiks.Kalian pasti bohong kan,aku ga percaya hiks!!"ucapnya untuk meyakinkan dirinya jika mamahnya belum meningggal

"Daddy aku mau ketemu mamah hiks!!"daddynya marvin tetap terdiam

My BoyFriend From My Dream ~ (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang