Queen Zee

01

*Untuk cerita yg ini udah gue revisi mungkin akan sedikit berbeda dari yang dulu karna disebabkan kurang gimana gitu saat gue baca ulang.
Yang udah baca thank you buat vote nya.
.
.
.

Londen ...

Disuatu kamar yang bernuansa hitam dan abu-abu terdapat gadis bak dewi yunani tengah tertidur dengan nenyaknya tanpa rasa terganggu oleh ketukan pintu yang berulang kali dari arah luar kamarnya.

Tok tok tok....

“Queen bangun ini sudah siang kamu harus kembali ke indonesia” teriakan dari seorang wanita paruh baya dari luar kamar gadis tersebut

Sementara sang pemilik kamar tengah asik bergulat dengan mimpinya dan engan untuk membuka mata entah ia tengah bermimpi apa yang membuatnya nyaman dialam mimpi dan halusinasi.

Clekkk [anggap saja bunyi pintu terbuka]

“Ckkk.. kebo banget nih anak” decitnya yang melihat gadis tersebut yang masih belum bangun.

Akhirnya ia memutuskan untuk membangunkannya dengan cara menyiramnya dengan air dingin.

Byurrr.....

“Huaa banjir oma tolongin queen”teriaknya yang masih dengan mata terpejam.

“Ngak usah teriak-teriak queen, udah bangun sana buruan bersih-bersih oma tunggu kamu dibawah”ucapnya malas melihat tingkah sang cucunya yang pemalas itu.

“Iya iya nih queen bangun”ucapnya lesu sambil berjalan gontai menuju kamar mandi.

Gadis tersebut bernama Zaara alesyha aprilia mahesyha biasa dipangil dengan zaara atau ara. namun orang terdakatnya  memangilnya dengan sebutan queen, Dan yang membangunkannya ialah oma tersayangnya.

Skip Meja makan

“Good morning opa oma”sapa zaara sambil mencium pipi opa dan oma

“Good morning too, queen”ucapnya bersamaan

Setelah acara saling sapa dipagi hari yang cerah ini mereka melanjutkan acara sarapan pagi dengan suasana hening tak ada suara dari bibir mereka yang ada hanya bunyi dentingan sendok dan garpu yang beradu menjadi satu.

Setelah mereka selesai dengan makanan mereka zaara segera berpamitan dengan opa dan omanya untuk menuju tanah kelahirannya tersebut walau dalam hati tak ingin pergi namun zaara harus pergi karna paksaan dari kedua ortunya.

“Opo oma queen berangkat”pamit zaara kepada opa dan omanya.

“Beneran ngak mau opo oma anterin kebandara”tanya oma

“Beneran oma”ucap zaara meyakinkan

Setelah acara berpamitan zaara segera pergi menuju kebandara untuk penerbangan karna 20mnt lagi pesawat akan segera take off.

Bandar Udara Internasional Soekarno–Hatta

3 gadis yang mampu menyita banyak pasang mata karna penampilannya yang bak model papan atas itu. Dan tak sedikit pula yang menatap mereka dengan tatapan kagum, iri, dll, namun zaara dkk hanya menganggapnya angin berlalu.

“Ehh sapa tuh cantik batt dahhh!!!”

“Gak nyesel gue ngantar mama ke bandara”

“siapanya keluarga mahesya yhaa itu?”

“Sok kecakepan batt dah tuh cewek”

“Kan emang cantik dari pada elu cantik karna make up”

Dan masih banyak lagi
Hingga mereka sampai pada parkiran mobil yang telah banyak bodyguard yang menunggu kedatangan mereka dengan 3 mobil keluaran terbaru dengan warna yang berbeda.

“Jangan lupa nanti malam” ucap salah satu dari ke3nya lalu memasuki mobil yang telah disiapkan

Mereka hanya membalas perkataan dari gadis tersebut dengan acungan jempol dan segera pergi meninggalkan bandara menyusul gadis itu karna mereka telah tertinggal jauh.