✔Jadi Blogger Makanan Untuk Membesarkan Keponakan.

Bab 71-75

kembali

biarkan aku makan bersamamu

Cina tradisional

mendirikan

Matikan lampu

Besar

tengah

Kecil

Bab 71 Ini Hanya Ciuman

    Tong Mingfei menggesek kartunya untuk memasuki ruangan, dan bahkan tanpa repot-repot menyapa Gu Ze, dia menutup pintu dan menjawab telepon, dia bersandar di balik pintu dan mendengar jantungnya berdebar kencang.

    “Halo?” Kamar Tong Mingfei masih gelap, dan dia tidak segera memasukkan kartu dan menyalakan lampu.

    Ada suara Ren Yulin di telepon, dengan nada yang sangat tenang, seolah-olah dia mengatakan nama hotel tanpa emosi, itu adalah hotel tempat stasiun video menyediakan akomodasi untuk Tong Mingfei dan yang lainnya kali ini.

    Tong Mingfei tertegun sejenak, dan berkata, "Apa?"

    Ren Yulin berkata, "Aku akan menunggumu

    di bawah." Mata Tong Mingfei melebar, "Apakah kamu di sini?"

    Ada senyum dalam nada suara Ren Yulin bahwa dia tidak bisa bersembunyi, "Mengetahui bahwa kamu ada di sini, mengapa aku tidak bisa datang menemuimu?"

    Tong Mingfei tergagap, "Tunggu, tunggu sebentar!"

    Dia menutup telepon, menyalakan lampu di kamar, pergi. ke kamar mandi dan melihat ke cermin, meskipun makan Setelah makan malam, riasannya masih utuh, tetapi rambutnya sedikit berantakan. Dia menyisir rambutnya yang panjang dengan tangannya dan memakai lipstiknya. Melihat postur tubuhnya di cermin itu hampir sempurna, dia keluar dan meraih teleponnya dan Memasukkan kartu kunci ke dalam sakunya, membuka pintu dan berjalan keluar.

    Tidak ada seorang pun di lorong atau di dalam lift.

    Detak jantung Tong Mingfei cepat, dia menunggu dengan cemas untuk lift, tumitnya menginjak karpet bolak-balik, dan dia bergegas masuk ketika lift datang dengan "ding".

    Tidak banyak orang di lobi hotel. Tong Mingfei keluar dari lift dan berjalan ke lobi, hanya untuk melihat dua atau tiga orang berdiri di meja depan dengan koper untuk check-in. Orang lain sedang duduk di sofa di ruang tunggu bermain dengan ponselnya, tetapi dia tidak melihat Ren Yulin. .

    Dia mengeluarkan ponselnya dan ingin menelepon Ren Yulin, tetapi tiba-tiba melihat sosok ramping berdiri di air mancur di luar gerbang hotel.

    Ren Yulin berdiri di luar pintu, mengenakan kemeja putih dan celana jas, dengan jas di lengannya, menghadap punggungnya ke air mancur melingkar di depan hotel.

    Tong Mingfei berjalan ke arahnya dengan cepat.

    Keluar dari lobi hotel, panas musim panas bertiup, tetapi ini sudah akhir Agustus, panasnya tidak begitu kuat, dan musim panas akan segera berakhir.

    Sebelum Tong Mingfei mendekat, Ren Yulin telah berbalik, sudut mulutnya yang semula acuh tak acuh perlahan-lahan naik, memperlihatkan sedikit senyum.

    Senyum pelit ini tiba-tiba membuat jantung Tong Mingfei berdetak kencang, postur berjalannya menjadi kaku, dan tanpa sadar dia memegang tangannya di depannya.

    Baru setelah dia berdiri di depan Ren Yulin, Ren Yulin berkata, "Mengapa kamu tidak memberitahuku ketika kamu datang ke sini?"

    Tong Mingfei mengerutkan bibirnya dan tidak tahu bagaimana menjawab. berkata, “Kupikir aku tidak punya waktu untuk bertemu denganmu.