Chapter.2.Menghabiskan Waktu Bertiga dengan Sup...
TOLONG!,DIBACA DENGAN TELITI!!!,
JANGAN LUPA,VOTE SETIAP CHAPTER DAN FOLLOW AKUN WATTPAD SAYA INI!!!
(Jangan comment "Next atau Lanjut" TANPA Vote karena itu rasanya mengesalkan!,membuat mood jadi tidak bagus saja.)Sorry,Apabila Ada Kesalahan dalam pengetikan (typo) karena itu tidaklah disengaja🙏.
---
Saat ini, di sekte Yunmengjiang-Lianhua Wu.
Lebih tepatnya, di gazebo yang merupakan tempat favorit mereka bertiga.
Ya disana saat ini,ada Jiang Cheng bersama dengan kedua kakak perempuannya,yaitu Jiang Wuxian dan Jiang Yanli. Mereka sedang mengobrol sambil menikmati sup buatan Jiang Wuxian.Jiang Cheng:"Jie,sup buatanmu sangat enak." Katanya sambil tersenyum.
(Sup..buatan Wei Wuxian disini...entah kenapa mirip sekali dengan sup buatan Jiejie (Jiang Yanli) di dunia ku.) 'Batin Jiang Cheng dengan rindu.
Jiang Yanli:"Tentu saja,memangnya kau pikir yang buat siapa,hah? Apakah ada yang bisa membuat sup lebih enak dari Jiejie kita?" Katanya dengan bangga.
Jiang Cheng:"Hehe,tidak ada. Sup jie adalah yang terbaik di dunia." Katanya sambil tersenyum.
Jiang Yanli:"Tentu saja! Sup jie memang yang terbaik." Katanya dengan bangga.
Jiang Wuxian mendengar itu hanya tersenyum saja.
Jiang Wuxian:"Sudah-sudah..,jangan berdebat..,nanti tersedak. Habiskan saja supnya..." Katanya sambil tersenyum.
Jiang Cheng dan Jiang Yanli:"Baik jie." Katanya sambil mengangguk.
Setelah itu pun, mereka menghabiskan kesibukan sendiri-sendiri. Dimana,Jiang Yanli sibuk berlatih pedang dan panahan. Sedangkan,Jiang Cheng hanya sedang merenung, memikirkan tentang Wei Wuxian dan apa yang akan terjadi di masa depan nanti..
Jiang Wuxian:"A-Cheng,kau tidak berlatih dengan Yanli?" Tanyanya
Jiang Cheng:"O-oh tidak jie." Katanya dengan kaget.
Jiang Wuxian:"Kenapa kau tadi melamun? Apa yang pikirkan,Hm?" Tanyanya sambil tersenyum.
Jiang Cheng:"Tidak ada jie." Katanya sambil menggelengkan kepala.
Jiang Wuxian:"Baiklah...,tapi jika ada yang menganggu pikiranmu,katakan saja ya.." katanya sambil tersenyum.
Jiang Cheng:"Iya jie." Katanya sambil tersenyum.
(Haruskah aku memberitahu apa yang akan terjadi di masa depan? Tetapi, memberitahu kepada siapa? Tidak mungkin Wei Wuxian kan? Karena sekarang,Wei Wuxian bahkan tidak bisa bela diri. Apa Lan Wangji? Atau Jin Zixuan?) 'Batin Jiang Cheng kebingungan.
(Pertama-tama,aku harus membuat Wei Wuxian supaya bisa berkultivasi dulu! Itu harus! Ya! Tapi bagaimana caranya? Ah!,benar! Nie Huaishang adalah bantuan yang tepat. Ya,aku nanti akan meminta tolong kepadanya. Tapi.., Kultivasi apa yang cocok untuknya sekarang? Tidak mungkin pedang,itu terlalu berat untuknya. Hm...,kipas? Dan tabib? Ah benar,Jiang Wuxian disini bisa berkultivasi kipas dan ilmu pengobatan supaya bisa menjadi tabib. Ah...,apa lagi ya..?,ah ya,apakah seni lukis bisa di kultivasikan? Karena,Wei Wuxian dulukan pandai melukis,jadi...kalau sekarang pun,dia masih pandai melukis dan apabila bisa membuat lukisannya menjadi hidup...,maka itu akan sangat bagus! Ya,aku akan menciptakan kultivasinya. Jika dulu,Wei Wuxian yang bisa membuat penemuan...,lalu kenapa aku juga tidak bisa? Aku akan mencobanya! Demi Jiejie (Jiang Wuxian)) 'Batin Jiang Cheng.
(Wei Wuxian pasti akan sangat terkejut! Apabila melihat dirinya sendiri yang sangat mirip jiejie (Jiang Yanli) ini.) 'Batin Jiang Cheng sambil membayangkannya,dan mulutnya terkikik,juga tersenyum.
Jiang Cheng:"Jie, bagaimana menurut Jie,jika Jiejie bisa berkultivasi?" Tanyanya dengan gembira sambil tersenyum.
Sontak,Jiang Wuxian mendengar itupun menjadi sangatlah kaget! Karena, akhirnya Jiang Cheng mau memanggilnya sebagai "jiejie" juga,itu membuatnya sangat senang. Ia juga sangat terkejut akan pertanyaan Jiang Cheng tersebut.
Jiang Wuxian:"Emmm...,maaf A-Cheng..,itu memang akan bagus. Tapi.., jiejie tidak berpikir itu akan bisa.." katanya dengan tidak enak,namun sebelum selesai bicara, ucapannya itu telah dipotong oleh Jiang Cheng.
Jiang Cheng:"Tidak jie!,jie akan bisa berkultivasi. Percayalah padaku,aku akan membuatnya bisa." Katanya dengan cepat dan yakin.
Jiang Wuxian melihat tekad Jiang Cheng pun menjadi tidak tega..
Jiang Wuxian:"Baiklah..,jie percaya padamu, A-Cheng. Lakukan semaumu. Selama itu hal baik,jie akan selalu mendukungmu." Katanya sambil menghela nafas,dan tersenyum.
Jiang Cheng:"Em Jie! Terima kasih banyak Jiejie sudah mau percaya padaku." Katanya sambil mengangguk.
Jiang Wuxian:"Tentu saja A-Cheng..,kau kan adalah adik kecil ku..,jadi aku akan percaya padamu." Katanya sambil tersenyum dan mengelus atas kepala Jiang Cheng.
Jiang Cheng sempat tersentak saat Jiang Wuxian mengelus rambutnya karena itu pertama kalinya ia merasakannya lagi dan ia bahagia,jadi ia pun memberi senyuman kepada Jiang Wuxian.
Sedangkan,Jiang Wuxian yang melihat Jiang Cheng sempat tersentak dengan sentuhannya menjadi bingung dan sedikit khawatir.
Jiang Wuxian:"Ada apa A-Cheng?" Tanyanya dengan sedikit khawatir.
Jiang Cheng:"Ah..,tidak apa-apa jiejie. Aku sangat menyayangimu Jiejie!" Katanya sambil tersenyum.
Jiang Wuxian mendengar itu menjadi tersenyum.
Jiang Wuxian:"Jiejie juga menyayangi A-Cheng." Katanya sambil tersenyum.
Jiang Cheng mendengar itu hanya tersenyum dengan senang.
Next, Chapter.3→
KAMU SEDANG MEMBACA
Jiang Cheng reincarnated in another alternate realm.
General FictionJiang Cheng tiba-tiba entah bagaimana jiwanya pindah ke alam alternatif lain,dimana secara mengejutkan! Wei Wuxian adalah saudara kandungnya dan yang tertua dari mereka berdua (Jiang Yanli dan Jiang Cheng). Dengan begini,akhirnya pun dengan penuh pe...