Choi Family : Reuni Keluarga

509 63 36
                                    

"Ya ampun, ini Taehyun kan? Kamu kok makin cantik sih sayang? Pasti Beomgyu jago ya nyenengin istrinya." Ujar seorang wanita paruh baya sambil memeluk Taehyun dengan penuh kasih sayang, tak lupa memberikan kecupan di kening dan pipi setelahnya.

"Ah Tante bisa aja deh, Tante juga makin cantik, awet muda."

"Duh, kamu ini bisa aja, cucunya udah mau 5 nih, kalau ditambah dari kamu sama Kakaknya Beomgyu ya mau 9. Oh ya, ini cucu ke-9 Nenek kapan lahirnya?" Ujar wanita tersebut sembari mengelus lembut perut buncit Taehyun.

"Tunggu 4 bulan lagi ya, Nek." Balas Taehyun dengan menirukan suara bayi.

"Kak Jiwoo, cucuku udah mau 4 loh ini, Kakak gak mau nyuruh Heejin sama Jung Soo bikinin cucu lagi?" Ujar sang Ibu mertua sembari memberikan segelas jus buah kepadanya.

"Makasih, Ma."

"Aduh, kalau itu sih aku ngikut mereka aja, sekarang tinggal nunggu si bontot nikah terus ngasih cucu deh!"

"Oh iya, Ryuha tahun ini lulus kuliah kan ya?"

"Iya, biar dia cari kerja dulu, baru boleh nikah."

"Ck! Anak jaman sekarang suka banget nikah muda." Celetuk seorang wanita paruh baya yang baru saja datang, kedatangannya langsung membuat raut wajah beberapa orang disana langsung berubah, terlihat tak nyaman.

"Bilangin ke Ryuha, cari kerja yang mapan dulu, jangan diburu-buruin nikah, rawan cerai soalnya. Dia masih muda, biarin seneng-seneng dulu. Jangan kaya Beomgyu sama Taehyun, baru kepala 2 anaknya udah mau 3." Taehyun yang mendengarnya hanya bisa menghela nafas, ia tersenyum lembut saat Ibu mertuanya mengelus perutnya dengan lembut sembari membisikkan kata-kata penenang.

"Udah, jangan didengerin ya, sayang. Tante kamu yang ini emang agak problematik!" Bisik sang mertua, membuat Taehyun merasa lebih tenang.

"Iya nih Tante, anak aku udah mau 3, Tante sendiri kapan punya menantunya? Masa cucu terus yang dibanyakin?" Celetuk Beomgyu dengan raut sinis, mengundang gelak tawa beberapa orang di sana. Wanita itu adalah orang yang sama, yang akan selalu mencari masalah dengannya saat acara reuni keluarga.

"Anak-anak Tante sih lebih mentingin karir daripada nikah."

"Pantesan anak-anak Tante pada nyicil bikinin Tante cucu dulu ya, nikahnya belakangan." Cetusnya lagi, membuat raut wajah wanita tersebut memerah.

"Lah daripada kamu nikah muda, yang dikejar nafsu doang!"

"Apa salahnya nikah muda kalau mental sama finansialnya udah siap? Buktinya aku sama istriku bahagia-bahagia aja tuh. Daripada Tante, Tante tuh cuman simpenannya Om, dinikahin juga karena istri sah nya meninggal."

"Gyu, jangan gitu dong!"

"Loh, emang bener kan Ma? Dia dulunya kan simpenannya Om."

"Om kamu jadiin Tante simpenan juga karena istri sah nya gak bisa nyenengin dia."

"Dih, jadi simpenan aja bangga banget. Mending nikah muda dong daripada jadi simpenan suami orang."

"Kasian kamu, masa mudanya gak berkesan karena nikah muda."

"Beomgyu sih lebih kasian sama Tante, masa tuanya dihabisin buat ngurusin kehidupan orang, mana hidup orang yang diurusin lebih mapan, pasti panas ya Tan? Lagian Tante hidupnya juga lama banget."

"Kak, udah...." lirih Taehyun sembari mengelus jemari sang suami yang mengepal, menahan amarah.

"Udah-udah, kalau kaya gini sih namanya reuni sama musuh, bukan sama keluarga." Ujar Ayah Beomgyu guna mencairkan suasana yang mulai menegangkan.

BAMTYUN [Beomgyu x Taehyun] 2nd BookTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang