Hai gaess masih ad yg nungguin kah ??
Gue putusin ini ceritanya bahanya mix ya alias baku gk baku T_T
Author Vov
Siang ini Jaehyun menemui Rose di sebuah cafe untuk menjelaskan kejadian malam itu. Sebenarnya Jaehyun tidak ada yang perlu dijelaskan namun Rose memaksanya karena Jaehyun bersalah disini maka ia meneruti keinginan wanita itu kali ini.
"Aku tidak percaya kau membuat seorang wanita menunggu" Jaehyun hanya diam dan menyibukkan diri memilih menu untuknya.
"Bukankah kau seorang artis kenapa memilih tempat terbuka seperti ini" Rose menyerngitkan dahinya tak suka bukannya menjawab ucapannya, justru pria ini tampak terlihat sarkas kepadanya.
"Kau tidak perlu khawatir cafe ini sudah ku booking untuk 3 jam kedepan"
"Kupikir pertemuan kita tidak akan selama itu" Jaehyun meletakkan menu dan memanggil seorang waiters untuk mencatat pesanannya.
Setelah waiters pergi Rose melanjutkan percakapannya dengan Jaehyun. "Bukankah kau kesini untuk meminta maaf, tapi kenapa kau sangat menjengkelkan sekarang ini"
"Aku hanya berkata jujur" Jaehyun mengedikkan bahunya.
"Jadi kau ingin aku menjelaskan apa, aku sudah bilang kemarin lupa untuk menjemputmu" ucapan santai Jaehyun bener-bener membuat Rose sangat marah hari ini. Rose merasa diremehkan olehnya.
"Jaehyun bukankah kau terlihat seperti bajingan, segampang itu kau bilang lupa sedangkan aku sudah menunggu 2 jam lamanya dan bahkan teganya kau pergi dengan orang lain" tampak Rose yang sedang mengepalkan tangannya di bawah meja.
"Kalo gitu aku minta maaf" jawab Jaehyuh acuh tak acuh.
"Siapa dia?" Jaehyun menyerngitkan dahinya mendengar pertanyaan Rose menandakan ia bingung dengan pertanyaan tersebut.
"Siapa yang kau bawa ke acara Bae Tae Joon semalam?" Barulah Jaehyun mengerti dengan pertanyaan tadi.
"Bukan urusanmu"
"Bagaimana tidak menjadi urusanku, aku tunanganmu Jaehyun dan seharusnya aku yang berada disana!" Rose mulai meninggikan suaranya.
Jaehyun tampak tak suka saat Rose membahas pertunangan diantara mereka. "Bukankah kita sama-sama tidak setuju dengan pertunangan ini kenapa tiba-tiba kau membahasnya"
"Setuju tidak setuju STATUS kita tetap tidak berubah dan aku tetap TUNANGANMU Jaehyun"
"Mau tunangan atau tidak aku tidak peduli, yang aku tau status kita hanya bisnis kau sebagai klien yang membutuhkan jasa perusahaan ku untuk melindungimu, ingat itu baik-baik Rose" dinginnya ucapan Jaehyun membuat suasana semakin panas diantara mereka berdua.
***
Di tempat lain yang tak jauh, tepatnya disebrang jalan samping cafe tersebut ada Yena dan Hendery sedang makan disana.
"Dari dulu tidak berubah ya makanmu banyak tapi badan mu tetap kecil sampai sekarang" Hendery terkekeh melihat teman masa kecilnya tidak pernah berubah soal makanan.
"Kau ingin memujiku tetap ramping atau menghina tinggi badanku" Yena memicingkan matanya kearah Hendery.
"Menurutmu yang mana" goda Hendery ke Yena.
"Aku milih yang pertama" Kemudian Yena melanjutkan acara makannya.
Sambil menunggu Yena untuk makan Hendery melihat-lihat kearah sekitar, sesaat kemudian Hendery heboh memanggil Yena dan menyuruhnya untuk melihat kearah yang ia tunjuk.
KAMU SEDANG MEMBACA
Gimme Gimme
FanficJaehyun dihadapkan dua pilihan. Lepas dari dunia mafia dan hidup seperti orang normal atau meneruskan perasaan yang lebih candu dari ekstasi ?