Rasya kinan

3.7K 33 2
                                    

Visual :
Mewanda arasya = Mew suppasit
Gulfian kinandra = gulf kanawut

Disini Kinan lebih tua dari Rasya ya.

Disini Kinan lebih tua dari Rasya ya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sesampainya di taman, Rasya melihat Kinan yang sedang duduk di salah satu bangku taman, terdapat telur gulung di tangan kinan, Rasya mengambil duduk di samping Kinan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sesampainya di taman, Rasya melihat Kinan yang sedang duduk di salah satu bangku taman, terdapat telur gulung di tangan kinan, Rasya mengambil duduk di samping Kinan.

Kina sadar, bahwa Rasya sudah duduk disampingnya, mereka berdua sama-sama berdiam, setelah semua telur gulung yang berada di tangan Kinan habis, baru lah Rasya berbicara.

"Ka, tadi bukan aku yang cium bara, tapi bara yang cium aku"

"..."

"Aku berani sumpah ka"

Hening lagi, Rasya makin takut, karena menurut Rasya kinan lebih menyeramkan jika diam, dia lebih suka Rasya marah-marah.

"Bayi mau tampol kamu"

Mata Rasya membola, dan dia mencoba menelan ludahnya sendiri, walaupun Kinan terbilang kecil tetapi pukulannya terbilang sakit.

Dengan ragu, Rasya mengangguk memperbolehkan "iya, boleh"

Kinan bangun dan berdiri di depan Rasya, tanpa ancang-ancang, Kinan memukul Rasya.

Bughh !!

Satu pukulan mendarat di pipi kiri Rasya, sang empu hanya pasrah dan memegang sudut bibirnya yang mengeluarkan darah segar.

"Udah puas belum ka kin ?"

"..."

Rasya menarik lengan Kinan lembut dan mendudukkan Kinan pada pahanya.

"maafin aku ya ka, dia yang nyium aku, tadi aja langsung aku tampol orangnya" tangan Rasya mengusap perut Kinan yang sedikit membulat, dan menaruh dagunya di pundak Kinan.

"Awas aja kalo langgar janji, aku potong titit kamu, aku masak terus kasih makan buaya"

Rasya bergidik ngeri mendengarnya.

"Nanti kalo titit aku di potong, ga bisa jenguk bayi di dalem perut ka kin dong" ucap Rasya usil.

Dan Rasya dapat pukulan yang kedua, namun pukulan kalo ini pelan yang mendarat di dada bidangnya.

"Mau di puk puk, terus disayang-sayang" ucap Kinan.

"Ih ..gemes deh, yaudah yuk kita pulang, terus kelonan" ajak Rasya.

Dan merekapun pulang, Tamat.

Dah ya, mommy telor mau lanjut melamun, bye !

one shoot (BL)(GL)🔞⚠️⚠️(Semua Kapal)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang