{SUDAH TERBIT, TERSEDIA DI SHOPEE & TIKTOKSHOP}
"Apakah anak disabilitas tidak layak dicintai?"
Ini tentang Karam Jisa Ambian, seorang gadis kurang beruntung yang ditolak keluarganya. Meskipun orang tuanya menolak kehadiran Karam, ia masih memiliki...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
DUNIA SUNYI KARAM
CERITA INI SUDAH ADA VERSI NOVELNYA, VERSI NOVEL LEBIH LENGKAP DAN LEBIH RAPI. YANG ADA DI SINI HANYA SEBAGIAN PART YANG BELUM DIREVISI!
KAMU BISA BELI VERSI NOVEL DI ONLINE SHOP!
🍂
Karam mengusap air matanya. Gadis introvert itu begitu susah untuk melupakan kesedihannya. Meskipun selama ini menjadi dirinya tidaklah mudah, tapi dia selalu berhasil bertahan sejauh ini. Rasanya memang sulit, tapi ketika ingin menyerah dia terlalu takut untuk mati di tangannya sendiri.
Juju maaf ya, Karam cengeng lagi. Karam selalu gagal buat gak nangis, Karam rindu bang Janu. Karam pengen setiap sore bang Janu di sini sama-sama kita. Entah udah terlewat berapa momen senja tanpa bang Janu, tapi Karam yakin suatu saat nanti bang Janu akan kembali. Kamu yakin juga 'kan Juju?
Gadis itu mengelus lembut punggung kucingnya. Meski berbicara dalam hati tapi Karam selalu yakin kucing kesayangannya mengerti apa yang dia sampaikan. Kucing bernama Juju itu adalah nama unik pemberian Janu yang diambil dari 1 huruf pertama dan 1 huruf terakhir nama panggilan saudara laki-lakinya. Pria itu sendiri yang menginginkan nama itu. Katanya supaya adiknya tidak lupa dengan dirinya. Sayang, kini justru pria itu yang lebih dulu melupakan adiknya.
Langit telah menggelap, senja telah usai. Karam menarik diri memasuki ruang kamarnya. Dia melepaskan Juju ke atas tempat tidur dan kucing jantan itu pun merebahkan tubuhnya di atas selimut Karam.
Karam tersenyum melihat kucing manisnya sudah tertidur di awal waktu.
Dasar kucing mageran, ucapnya dalam hati lalu tertawa.
Karam beranjak mengambil ponselnya yang berada di atas nakas, dia memeriksa ponselnya sambil duduk di pinggir ranjang. Mendapat notifikasi grup WhatsApp keluarga membuat Karam membuka notifikasi itu segera mungkin dan membaca satu persatu pesan.
Grup FAMILY
Mama @Janu siap-siap ya Kita ada acara jam 7 malam
Bang Janu Acara apa ma?
Mama Mama diundang ke acara talk show Udah lama kan kamu gak pergi bareng mama Seingat mama terakhir waktu kamu masih kecil Orang-orang pasti pada kagum deh Liat kamu udah besar dan tampan Mau ya?
![Dunia Sunyi Karam [TERBIT]](https://img.wattpad.com/cover/302668797-64-k260644.jpg)