chapter one

13 1 0
                                    

New York

Terlihat seorang gadis masih tertidur pulas dengan selimut tebalnya yang membungkus sampai kepalanya. Tapi tidurnya mulai terusik kala seseorang berteriak dengan nyaring.

"ZEE BANGUN KAMUUU" teriak wanita paruh baya yang sudah berumur sekitar 50 tahunan itu(tapi tetep cantik ko). Yang membuat gadis itu terkejut dan terjatuh dari tempat tidurnya dengan cara tidak elitnya 🤭

"Aduhh bokong sexy gue, siapa sih berani banget bangunin gue" ucap gadis yang belum sadar sepenuhnya

"Oma yang bangunin kamu,kenapa ? Mau marah ?" Tukas sang Oma sambil berkacak pinggang dan memelototkan matanya

"Eehh omaa, Oma sejak kapan di kamar Zee"balas Zee dengan cengiran, barulah Zee sadar sepenuhnya

"Lagian kamu dibangunin susah banget,untung Oma gak guyur kamu tadi" ujar Oma Zee yang tak lain adalah Oma Aletha Jovanqa Alexander

"Jahat banget" ujar Zee dengan bibir di monyong² kan kedepan (ya kali ke belakang)

" Sudah², kamu mandi sekarang, habis itu turun sarapan . Opa sudah menunggu mu dari tadi"

"Ta.." belum sempat Zee bicara omongannya udah dipotong duluan

"MANDI SEKARANG" teriak Oma dengan nyaring nya (untung kamarnya kedap suara)🌝

Setelah mendengar teriakan membahana sang Oma, Zee langsung ngacir masuk kamar mandi tak lupa membawa handuknya, Oma hanya geleng² kepala dibuatnya. Zee hanya membutuhkan waktu sekitar 15 menit untuk melakukan ritual mandinya, katanya sih untuk apa lama² di kamar mandi orang gue udah cantik+harum juga (kepedan mbaknya). Setelah melakukan ritual mandinya, Zee memakai pakaian seperti biasanya tak lupa memoleskan sedikit lipbalm pada bibirnya agar tidak terlalu pucat. Barulah dia turun  dan bergegas ke meja makan

"GOOD MORNING OPA AND OPA KU TERSAYANG, MANA RED KARPET NYA" teriak Zee sambil menuruni tangga

"Princes jangan teriak² nanti tenggorokannya sakit sayang" ujar Opa dengan nada lembut nya yang tak lain adalah Damian Al-Ghifari Alexander

"Hehe maaf Opa" balas Zee dengan cengiran khas miliknya
"Hmm Opa Oma ada yang ingin Zee katakan, tapi setelah kita selesai makan yah" lanjut Zee dengan wajah di buat se serius mungkin

Sesaat kemudian semuanya selesai makan dan menuju ruang keluarga mansion utama Alexander

" Apa yang ingin kamu katakan princess" ujar sang opa to the point, Oma hanya menyimak saja

Sebelum Zee menjawab Oma langsung mendahului nya
" Semoga itu bukan kabar buruk bagi kami Zee" ujar sang Oma dengan nada yang sedih mungkin

Zee menghembuskan nafasnya dengan kasar, sepertinya ini akan membuang banyak waktunya kali ini.

"Hmm,  Zee ingin kembali ke Indonesia " ucap Zee dengan cepat dan langsung menunduk tak mau melihat wajah mereka

" Kenapa, bisa princess jelaskkan " kali ini opa yang angkat bicara

" Zee nggak mau terus melarikan diri dari masalah terus menerus opa, Zee ingin cepat menyelesaikan masalah ini dan mencari dalangnya langsung. Zee juga mau mencoba berdamai dengan masa lalu... " Zee menarik nafasnya sebelum kembali berbicara
" Lagi pula Zee ingin mencari pengalaman baru, tanpa harus memakai marga bukan, ayolah opa Oma izinin Zee yaaaa hmm" ujar Zee dengan wajah yang dibuat seimut mungkin

" Huftt, kamu serius ingin kembali kesana, bagaimana jika terjadi sesuatu denganmu nak. Oma takut kamu akan terluka" ujar Oma dengan nada yang kentara cemas

" Baiklah kamu boleh kembali, tapi kamu harus ingat jika terjadi sesuatu sama kamu, kamu harus langsung menghubungi opa atau Oma, mengerti ?
Dan satu lagi Oma akan sering mengunjungi mu" ujar sang opa dengan nada lembut sambil mengusap rambut panjang milik Zee

" Kamu akan pergi sendiri atau mengajak mereka ?" Tanya Oma

" Hmm mungkin Zee akan mengajak mereka Oma, lagipula jika Zee tidak mengajak mereka,pasti mereka akan marah hehe " kekeh Zee

" Kapan kamu akan berangkat ?" Tanya Oma lagi

" Sore ini, Zee sudah menyiapkan segalanya opa Oma" ujar Zee dengan tersenyum hangat

Hari sudah menjelang sore dan Zee sudah bersiap- siap untuk ke bandara

" Opa Oma Zee pamit, opa jangan sampai lupa minum obat, Oma jangan telat makan, kalau Zee tau kalian lupa minum dan telat makan. Zee akan marah sama kalian. Zee berangkat ya. Hiks"Sambil memeluk opa dan Omanya. Air mata Zee pun langsung turun setelah dia berkedip

" Iya sayang hati-hati yah"  bales Oma

Queenzee dewasa

Queenzee dewasa

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.










Queenzee und AlterioTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang