FUN - Kim Namjoon

One Call ( Part 7 )

" ji maaf menunggu lama " ucap sejin membuyarkan kecanggungan antara namjoon dan jiran

" gwenchana " ucap jiran

" ayo kita pergi sekarang " ajak sejin

" sudah mau mulai ya " tanya namjoon

" apa kau mau ikut ? " sejin bertanya kembali pada namjoon

" nee " namjoon mengangguk dan tersenyum

mereka bertiga segera menuju ruang seminar, jiran menjadi pembicara di acara yang berlangsung selama 2 jam.

" ji, terima kasih sudah mau datang " ucap sejin

" aku yang berterima kasih karena sudah mengundangku "

" ini kali pertamaku menjadi pembicara didepan artis - artis " jiran tertawa

" ayo kita ke kantin kantor, kita minum kopi sebentar " ajak sejin

" heem " jiran mengikuti langkah sejin

tiba di cafetaria yang penuh dengan trainee agensi

" oppa apa pekerjaan yang kau kerjakan disini? " tanya jiran penasaran

" aku menjadi manager salah satu group idol , bangtan " jawab sejin

" bangtan ya " jiran mengangguk

" kau tau? " tanya sejin

" tidak " jawab jiran membuat sejin tertawa

" serius? yang kau temui tadi diruanganku, dia salah satu membernya " jelas sejin

" kim namjoon? " kedua mata jiran membulat

" heem, dia salah satu member yang sangat luar biasa, dia membuat lirik dan melodi lagu mereka sendiri " jelas sejin

" setelah ini aku akan mencari tau tentang bangtan " ujar jiran sambil tertawa

" tapi tidak heran jika kau tidak tau, kau pasti sangat sibuk ya " ucap sejin

" kurang lebih seperti itulah " jiran terkekeh sambil meneguk kopinya

" ah iya, hari itu aku menelpon ibu dan ayahku, aku memberi tau mereka bahwa aku bertemu dengan mu "

" jika kau ada waktu, ayo kita luangkan waktu minggu ini untuk bertemu bersama " ajak sejin

" weekendku selalu luang, ayo kita pergi " jiran menyetujui ajakan sejin

setelah selama 1 jam mengobrol, jiran pamit pulang karena dia ada janji dengan so yi

" oppa aku harus pamit, ada janji dengan temanku " ucap jiran

" heem arraseo, hati hati, minggu depan aku akan menjemputmu " ujar sejin lalu memeluk jiran

jiran melangkah berjalan menuju lift, saat di lantai 6 pintu lift terbuka, berdiri namjoon dan seorang lelaki tepat didepan jiran

" oh, hai " sapa namjoon

jiran tersenyum dan sedikit membungkukan tubuhnya

" oh, annyeong " ucap pria yang bersama namjoon

" ah iya, apa aku boleh meminta nomor ponselmu " pinta namjoon

" aku tidak ingin kehilanganmu untuk yang kedua kalinya "

serasa terhipnotis, jiran mengeluarkan ponsel dari dalam tasnya, tapi karena tersangkut, secara tak sengaja jiran jadi menjatuhkan ponselnya

" omo " pria itu terkejut
" yaak namjoon-aah, apa kau tidak bisa sehari saja tidak merusak barang milik orang lain " ujar pria itu