⸝⸝ 🥐 𓂃 🛋 ✿

1.1K 115 2
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.







Itu chapter yg atas udh direpub kali aja ada yg kelewatan☝️












Doyoung turun dari lift dan bertemu Jaehyuk yang menunggu dilobby






"Tuan sudah menemui tuan junkyu?" Tanya Jaehyuk memastikan karna Doyoung terlihat sangat marah






"Udah"




"Pulang sekarang tuan?"



"Iya, tolong anterin Doyoung ke rumahnya Doyoung aja ya pa"




"Baik tuan" jawab Jaehyuk





...


Disepanjang jalan Doyoung memasang muka kesal begitu juga dengan auranya, padahal biasanya dia berperilaku manis dan selalu banyak nanya nanya ke Jaehyuk.





"Sudah sampai tuan, tuan mau saya jemput jam berapa?" Tanya Jaehyuk







"Makasih pa, buat sekarang Doyoung mau tinggal di rumah mamih dulu pa" tutur Doyoung lalu turun dari mobil








"Oh baik tuan, saya permisi ya"





"Iyaa hati hati pa"












🦷⊹𓂂🐇 ˒˒☁️













"Mamiiih.. mamih dimanaa" Doyoung masuk ke rumahnya






"Eh sayang?! Mamih kira kamu ngga jadi dateng, jadi mamih dikamar" saut mamihnya keluar kamar dan memeluk anak tersayangnya ini








"Mamih.." suara Doyoung bergetar saat dipeluk mamihnya, seharusnya ia memerlukan perlakuan seperti ini






"Dobby kangen mamih hiks" Doyoung tak kuasa menahan tangisnya




"Cup cup cuupp sayaangg" hyunsuk menepuk pundak anak tunggalnya itu "kamu tuh kebiasaan kalo ada masalah suka diumpetin, bilang dong sayang.."








Doyoung semakin kejer aja tangisnya saat tau kalau hyunsuk juga mengetahui gerak geriknya ini.







"Kamu ini masih muda, ngga baik nyelesain dan menahan masalah semua pernikahan sendiri" kata hyunsuk





"Mamih hukss kok tauu"




"Apa yang kamu rasain mamih juga bisa merasakan nya juga sayang, udah kamu harus bicarakan baik baik ke junkyu yaa" gimana bicarain baik baik kalo junkyu nya bukan berada di pihak istrinya ini.






☆ let me love you!kyudo / dokyuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang