the end : 🗯 ꗃ

1K 79 9
                                    

*Selca bedua ae sulit skli

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

*Selca bedua ae sulit skli










Doyoung menangis didepan makam papihnya, ditengah hujan "papih, kenapa junkyu begituu? Gabisa kah dia suka sama doyoung?" Tangisnya makin kejer.



"Aku harus lakuin apa lagii" gumam Doyoung.



Kriingg kringg


Nada dering dari handphone berbunyi, ini nomor yang tak dikenal. Bukan dari junkyu.







....


"Ya, saya sendiri, kenapa ya mba?" Pandangan doyoung kosong setelah mendengar kabar dari lawan bicara



....



"Baik saya kesana sekarang, terimakasih ya mba"




Isilah titik titik diatas dengan pernyataan yang tepat.







Hujan lebat itu tak kunjung berhenti, Doyoung terus berlari ke arah rumah sakit yang dituju.





Kekhawatiran Doyoung mengalahkan ketakutannya jika sendiri dan jalanan pun sepi, lelah kakinya pun tak terasa karena benaknya terlalu sibuk memikirkan keadaan junkyu.




Detik berikutnya, Doyoung dibayangi rasa bersalah, betapa mudahnya memenangkan kemarahannya kepada Junkyu, Ia terus saja mengeluarkan kalimat makian yang ditujukan kepada dirinya.




Di tengah guyuran hujan deras, payungnya seakan tidak berfungsi lagi untuk melindungi dirinya, doyoung terus memanggil nama junkyu dalam hatinya, air matanya juga lolos beberapa kali, mukanya memerah.





Sampai akhirnya, Doyoung tiba pada suatu titik. Ia menghentikan langkah ketika melihat rumah sakit yang disebut. Dia masuk ke dalam rumah sakit itu dan bertanya kepada resepsionis rumah sakit tersebut, setelahnya dia berjalan ke dalam lift dengan badan yang gemetar, basah baju dan dinginnya udara menusuk badan doyoung bercampur dengan kekhawatirannya.



Doyoung mendengar ponselnya berbunyi, yang rupanya dari mamihnya. Ia tidak menjawab nya, karna sudah melihat hyunsuk dengan tatapan cemas tengah menunggu di depan pintu yang dibawahnya terdapat triase berwarna merah.



Doyoung berlari ke arah hyunsuk, dia memeluk mamihnya tersebut melepas semua kekhawatirannya.


"Mih, ini semua salah dobby, harusnya dobby ngga marah sama junkyu. Dobby jahaatt!" Doyoung menangis memukul mukul kepalanya sendiri



Hyunsuk menjauhkan tangan doyoung dari kepalanya yang menyakiti dirinya sendiri


"Sayang, ini bukan salah kamu yaa. Tapi karena memang jalannya sudah seperti ini" hyunsuk mengusap pipi gembul doyoung yang beraliran air mata yang terus mengalir tanpa henti.


Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Mar 03, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

☆ let me love you!kyudo / dokyuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang