❤🧡💛💚

30 7 0
                                    

Sudah 2 bulan (Name) dan Izana berteman, hubungan mereka baik tetapi hanya hati (Name) yang tak baik. Setiap melihat dan bertemu dengan Izana hatinya selalu berdebar, apalagi kalau melihat tingkah Izana yang sering membuat (Name) salting sendiri membuatnya berfikir bahwa ia mulai suka pada Izana.

Lelaki itu selalu berputar² 360⁰ di kepala (Name) "Kak Iza bisa ga sih jangan muter² di kepala gw?!" Gumamnya, padahal sebentar lagi ia akan menghadapi ujian sekolah.

(Name) melihat ke arah jendela "Musim semi tolong jangan bikin gw berdebar terus"

Setelah pulang sekolah, seperti biasa Izana menunggu di depan gerbang. Tumben²nya hari ini Izana membawa motor miliknya "Yoo (Name), aku disini" Teriak Izana.

(Name) melihat ke arah Izana ia berlari ke arahnya, Izana memakaikan helm ke kepala (Name) "Kak, ga usah pake helm" (Name) menahan tangan Izana.

Izana mengernyitkan alisnya, ia melepas genggaman tangan (Name) yang menahannya "Pake helm, gw ga mau lo kenapa²"

Muka (Name) memerah, lagi dan lagi. (Name) menaiki motor Izana, bantalan motornya empuk membuat (Name) nyaman "Sini pegangan! Takut jatoh ke pelukan cowok lain"

"Gombalan lo ga mempan kak" Ucap (Name).

"Pffft, gw cium aja pingsan lo" Izana menaikkan stangnya dan menancap gas sementara (Name) malah salting sendiri. Izana menggenggam tangan (Name) dan menaruh tangan (Name) dipundaknya "Kan gw bilang pegangan"

Saat ditengah jalan mereka agak mati topik, Izana yang bisan pun membuka topik itu "(Name) malem ini lagi ada waktu luang ga? Gw mau ajak lo keluar"

"Ga kok kak, gw malem ini kosong, emang mau kemana?" Tanya (Name).

"Mau ngajak kamu keluar aja nyari angin, gw ada tempat spesial yang baguss banget buat didatengin! Pasti lo suka deh!!" Ucap Izana.

Mata (Name) berbinar² "Gw mau ikut kak, ini cuman berdua aja?"

Izana tersenyum senang mendengar ucapan (Name) "Iya berdua aja"

(Name) terdiam rasanya ia ingin berteriak kepada dunia bahwa ia sangat senang sekali sampai ingin terjungkal dari motor Izana, ia menepuk kedua pipinya yang memerah "boleh deh, malem ini juga gw ga ngapa²in"

"OMG NGEDATE SAMA (NAME)?!" Teriak Izana dalam hati.

Malamnya..

Tak terasa waktu begitu cepat, ia berlari menuju kamar untuk menggunakan Kimononya, kimono berwarna merah dengan motif daun putih sangat cocok dengannya. Ia juga tak lupa mengikat rambutnya.

Ibunya pun sampai heran melihat anak gadisnya yang seperti ini

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ibunya pun sampai heran melihat anak gadisnya yang seperti ini.

"Kamu mau ke festifal bareng siapa sih? Orang sama Yukko juga biasanya pake rok sama kaos doang" ucap Ibunya.

"Hehe ada deh, nanti ibu pasti tau" (Name) tertawa kecil.

Tiba² suara bel rumah (Name) berbunyi, ibunya (Name) membukakan pintu rumah "Oh pantes sih dari tadi (Name) dandannya rapih, orang perginya sama calon menantu" Celetus ibu (Name).

"E-EH TANTE, A-ANU ITU" Izana gagap karena ucapan ibu (Name).

"Haduh gini aja udah tegang, (NAME) INI ADA KAK IZA!! KAMU MAU TURUN KAPAN?!" Teriak Ibu (Name) dari bawah.

"Iya buu, aku turun" (Name) mengangkat kimononya. Ia bergegas turun, terdengar 1 demi 1 pijakan (Name) yang membuat jantung Izana bergetar tak karuan.

Izana mentap (Name), bola matanya membesar ketika melihat perpaduan kimono merah dengan dirinya 1 kata yang paling ingin Izana keluarkan 'sempurna', dia bahkan sampai tak bisa membuka muoutnya sangking terpesonya melihat (Name).

(Name) menggoyang²kan tangannya ke arah Izana "Udah bengongnya?".

Izana menggelengkan kepalanya dan menepuk pipinya "Hehe maaf, soalnya Tuan Ratu malam ini membuat saya ingin terbang"

"Dasar anak², sana pergi nanti festifalnya keburu tutup. Izana jaga baik² anakku ya" Ibu (Name) mengelus kepala (Name).

"Iya bu" dengan pelan Izana menyalimi tangan ibu dan menggandeng (Name). Perlahan² suara langkah mereka semakin kecil terdengar, Ibu (Name) merasa bahwa kemarin (Name) masih kecil tapi sekarang sudah menemukan pasangannya.

Saat sudah sampai disana, (Name) dan Izana bermain ke banyak tempat. Izana juga mendapatkan boneka dari permainan yang ia menangkan tadi.

Rintik² hujan turun, ya sepertinya memang kurang beruntung. Mereka berteduh dibawah pohon, "(Name) maaf, kamu jadi basah semua. Seharusnya aku melihat ramalan cuaca hari ini..."

"Gapapa kak, nanti kalau hujannya sudah berhenti ajuga kering kok kimononya" (Name) terkekeh.

Izana menatap (Name), ia sangat takut kehilangan sang kekasih. Ia sudah terlanjur jatuh terlalu dalam, Izana melepas bajunya dan menaruh dibahu (Name) "Nih biar ga kedinginan"

"K-KAK, GAPAPA GA USAH. KAKAK KAN JADI GA PAKE BAJU!!" (Name) menutup matanya, mukanya memerah. Nggak sih sebetulnya sekujur badannya, badannya begitu panas dan ia merasa di dalam perutnya ada kupu² yang berterbangan kesana kemari.

Izana membuka tangan (Name) yang tadinya menutupi matanya "Aduh (Name) biasa ajaa, bukannya kamu udah biasa ngelihat orang² dipantai ga pake baju"

"Yang ini beda kak, y-yang ini fantastis" ucap (Name) sembari mengalihkan pandangan. Izana tertawa lepas mendengar ucapan (Name) "Apaan yang fantastis, otot gw? Lo mau pegang? Sini² tangan lo biar ngerasain".

"KAK JANGAN GITU!!" Teriak (Name).

"Maaf², cuman bercanda kok. Tapi kalo kamu mau pegang sih gapapa, terbuka sih kalo buat Tuan Ratu" Izana tersenyum usil.

Suasana kembali sunyi, karena pegal akhirnya mereka duduk juga. Izana yang melihat topik itu mati pun menghidupkan topik itu kembali, ia menatap (Name), "(Name) jujur saja, sebetulnya aku pengen ngajak kamu mgedate tapi ga berani bilang, jadi aku ingin malam ini menjadi malam yang tepat untuk hari spesial untuk kita berdua"

Jantung (Name) berdegup kencang lagi, bisa ga si pria tampan ini membuat jantungnya istirahat sebentar saja. "(Name) untuk sekali lagi, kamu mau kan jadi kekasih Izana?"

●●●●●●●●●●●●●●●♡●●●●●●●●●●●●●●●

"GW DITEMBAK LAGI SAMA KAK IZA?!"

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 02, 2022 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

I wish i can hug you right now (Izana x Readers)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang