「ᴇᴘɪꜱᴏᴅᴇ 8」

306 36 4
                                    



 Setelah meninggalkan pekarangan vila keluarga Choi 10 menit yang lalu, Soobin dan Taehyun tampak tak bicara pada satu sama lain. Soobin fokus dengan ponsel nya begitu juga Taehyun.


" Oke ini canggung banget.. kenapa belum sampai-sampai juga sih? " Keluh Taehyun di benaknya.


DERRTTT DERRRTTT

 Ponsel Taehyun kembali bergetar, kali ini banyak notif ucapan selamat atas pengumuman pertunangannya, dan tak sedikit dari pesan itu menawarkan kerjasama sebagai sponsor.




Mama 

I Pesan baru I

Taehyun apa kau sudah mendapatkan pesan dari para investor?  07:00 AM 

Bukankah ini bagus? Kau banyak mendapatkan sponsor untuk pertunangan mu! Tak perlu khawatir Mama akan membantu mu untuk memilahnya, serahkan saja pada Mama🥰~ 07:00 AM

Tentu Ma^^ 07:02 AM

Dilihat



" Huuhh.." Taehyun menghelah nafas panjang setelah mematikan ponselnya.

" Ini benar-benar terjadi.. kami bahkan mendapatkan sponsor untuk pertunangan ini.. tak lama lagi aku akan menjadi bagian dari keluarga Choi! " Taehyun berseru, ia menyatukan kedua tangannya dan bergumam senang, merasa bersemangat akan berita ini, terutama pertunangan akan di lakukan bulan depan. Bukankah ini sangat sempurna? Taehyun berasal dari keluarga ternama, dijodohkan dengan teman masa kecil yang sangat berharga baginya, yang juga merupakan seorang pewaris? Kehidupan glamor penuh cinta akan menghiasi kehidupannya di masa mendatang!

 Taehyun ingin rasanya membagi rasa bahagianya bersama Soobin. Dan sebuah ide tiba-tiba saja muncul di benaknya! Bagaimana jika... Taehyun menggenggam tangan Soobin? Sepertinya tak apa bergandengan selama di mobil. Baiklah! Taehyun sudah membulatkan tekatnya. 

 Dengan perlahan ia menggerakkan tangannya menuju telapak tangan Soobin yang tak memegang ponsel.


" AA KAMJAGIYAA!? " Bentak Soobin, dengan raut wajah kesal Soobin menarik tangannya. Membuat Taehyun membulatkan matanya lebar dan membuat dirinya terpojok dengan syok ringan, siapa yang mengira jika Soobin akan se-sensitif itu.

" H-hyung." Ucap Taehyun terbatah-batah.

" Ma-maaf Hyung aku mengagetkan mu. Taehyun pabo! Apa yang kau pikirkan? Kau membuat Soobin hyung terkejut karena ulah mu! " Taehyun mengutuk dirinya dalam hati.

" Haaaish.. tak apa, kau tak perlu minta maaf." Soobin mengangkat tangannya memberikan gestur agar Taehyun tenang.



5 menit yang lalu Soobin mendapatkan pesan dari seseorang.

Unfortunate || TAEBINTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang