stranger?

1.6K 293 39
                                    

"Kakinya cuma terkilir, besok atau lusa juga sudah sembuh. Dengan pergerakan santai pada kaki akan membuat kakinya jauh lebih baik"

Ujar dokter yang menangani kaki Jaehyuk. Ingat kan? Pemuda patah hati yang ditolong pemuda Jepang tampan

Setelah menyelesaikan administrasi, Asahi kembali menuntun Jaehyuk, berniat mengantar pulang pemuda yang bahkan tidak ia ketahui namanya

"Lo bisa tinggalin gue disini, makasih buat semuanya"

"Gue anter lo pulang aja, tanggung juga"

"Tap—"

"Naik motor gapapa? Gue lagi gak ada mobil"

Belum juga Jaehyuk menjawab, Asahi lebih dulu memotong ucapannya. Ternyata mereka sudah ada diparkiran, tepatnya didepan motor vespa berwana abu

Mendahului Jaehyuk, Asahi lebih dulu naik dan memasang helmnya

"Ayo naik" Asahi menepuk jok penumpang, kode agar Jaehyuk segera naik

Jaehyuk tampak ragu. Dia diam sambil memainkan sepatunya ditanah dengan jari yang ia mainkan acak

Bukannya apa-apa, Jaehyuk hanya merasa tidak enak. Ini semua kan hanya sandiwara, Jaehyuk tidak menyangka tanggung jawab Asahi sebesar ini

"Gue gak enak.."

Asahi menatap Jaehyuk dari atas hingga bawah. Tanpa aba-aba, pemuda Jepang itu menarik Jaehyuk sehingga jarak keduanya sangat dekat. Belum lagi sebelah tangan Asahi yang melingkar dipinggang Jaehyuk. Entah apa maksdunya, tapi semua ini membuat Jaehyuk berdebar

"Gue yang gak enak sama lo. Sekarang naik, kasih tau rumah lo, biar gue bisa sepenuhnya tanggung jawab"

Suaranya berat dan dalam, benar-benar tipe Jaehyuk!

"Sekarang naik. Okay, stranger?"

Ah, benar juga. Jaehyuk belum memperkenalkan dirinya

Tanpa membuang waktu, Jaehyuk langsung naik. Tangannya ia simpan di besi belakang jok motor, jaga-jaga jika Asahi mengebut

"Jangan pegang situ. Pegang ke pinggang gue aja, gapapa"

Sedikit terkejut dan sangat ragu untuk mengikuti arahan Asahi. Jaehyuk akui Asahi tampan dan masuk ke tipe idealnya, tapi jika seperti ini bukannya berlebihan?

Sejujurnya, Jaehyuk mau melingkarkan tangannya dipinggang Asahi, tapi Jaehyuk kan harus jual mahal. Betul tidak?

"Umm, tapi.."

Lagi, ucapan Jaehyuk terpotong karena sekarang Asahi menarik tangannya untuk dilingkarkan dipinggang nya

"Asahi.."

"Rumah lo dimana?"

Setelah menyebutkan alamatnya, motor mulai melaju, mengitari teriknya siang dijalanan Bandung yang ramai lancar

Cukup lama perjalanannya sampai keduanya sampai

"Lo mau masuk dulu?"

Asahi diam, melirik kediaman Jaehyuk sebelum menggeleng pelan, "gue masih ada kelas, makasih"

"No! Gue yang harusnya bilang makasih"

Asahi tersenyum tipis lalu mengangguk, kembali menyalakan motornya setelah memasang kembali helmnya

"Gue balik ya? Bye err—?" Asahi tampak bingung untuk memanggil orang yang sudah menyita waktunya satu jam kebelakang

"Ah! Gue Jaehyuk, Yoon Jaehyuk"

Asahi mengangguk, "ok, Jaehyuk. Bye"

Motor kembali melaju, meninggalkan Jaehyuk yang setia menunggu sampai Asahi benar-benar pergi dari pandangannya. Senyum juga tidak luntur dari wajah manisnya, sampai suara notifikasi masuk ke ponselnya

 Senyum juga tidak luntur dari wajah manisnya, sampai suara notifikasi masuk ke ponselnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Dikira gue bakal iri kalau dia show off selingkuhannya kayak gitu? YA IYALAH ANJIR"

Yup! Sekarang mari kembali ke realita karena sesungguhnya Jaehyuk masih tidak bisa melupakan mantan kekasihnya itu

nabrak; sahijaeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang