I LOVE YOU ⟨⟨JAEYONG GS⟩⟩🔞

16

"Kim taehyung"

"Ngapain kau kesini"

Kata taeyong sambil melipat tangannya

"Aku ingin bicara dengan mu"

"Ku harap itu hal penting masuk lah"

Taehyung pun masuk dia mengikuti taeyong. Mereka berdua pun duduk di sofa

"Kau ingin bicara apa"

"Aku ingin minta maaf"

"Maaf untuk apa"

"Karena meninggalkan mu padahal aku sudah berjanji jika aku tidak akan meninggalkanmu tapi aku tidak menepatinya"

"Tidak apa taehyung lebih baik kau lupakan saja"

"Terima kasih aku akan pergi ke Perancis aku akan tinggal disana"

"Oh begitu"

"Taeyong aku ingin minta sesuatu padamu"

"Apa itu"

"Apa aku boleh memeluk mu yang terakhir kali"

Taeyong tanpa berpikir dulu lalu dia mengangguk kepalanya taehyung membuka tangannya taeyong langsung memeluk taehyung

"Terima kasih aku pergi ya"

Taehyung melepaskan pelukannya dengan taeyong lalu dia pergi dari sana

/skip malam/

Sungchan ingin membaca buku tapi dia melihat satu buku ya itu adalah buku pemberian nayeon. Sungchan mengambil buku itu lalu dia duduk di kasur sambil bersandar di kepala tempat tidurnya

Sungchan membuka buku itu dan dia mulai membaca

"Hai nama ku Lee miya atau bisa di panggil miya apa kau tau aku sangat suka bunga mawar dan warna favorit ku merah. Aku ingin bercerita saat itu aku berumur 10 tahun aku sedang bermain di taman yah rumah ku tidak terlalu besar tapi itu nyaman aku sedang bermain kejar kejaran dengan anjing ku saat itu aku melihat seorang wanita dia sedang duduk sendirian. Aku menghampirinya dia sedang menangis aku duduk di samping nya aku bertanya pada nya“Hei kenapa kau menangis” tanya ku pada anak itu “Lutut ku terluka” aku melihat lutut anak itu aku mengambil Plaster untuk menutup luka nya aku memasangkan plester luka yang ada gambar bunganya di lutut anak itu lalu mengelus nya anak itu mulai berhenti menangis. “Siapa namamu” tanya ku pada anak itu “Nama ku sakura” SAKURA aku dan sakura menoleh ke suara itu ada seorang wanita dia berlari menuju kami berdua “Sakura kau kemana saja” lalu wanita itu melihat lutut sakura “Sakura kenapa lutut mu” katanya lalu dia menatap ku “Hei pasti kau yang melukai nya kan” katanya pada ku “Lily tadi aku terjatuh saat bermain sepatu roda lalu dia mengobatinya” Katanya sambil menatap ku. Wanita yang bernama lily itu menunduk malu “Maaf aku sudah salah paham pada mu. Ayo sakura kita pulang ini udah mau malam” katanya sambil menarik tangan sakura “Iya siapa nama mu” kata sakura sambil mengulurkan tangannya “Nama ku lee miya panggil saja aku miya” dan aku menerima uluran tangannya dia tersenyum dengan manis
“Jadi miya kau teman ku sekarang perkenalkan namamu pada nya” kata sakura sambil menatap tajam lily “Halo nama ku liyana jung kau bisa memanggilku lily” aku berjabat tangan dengan nya “Miya” sakura memperhatikan kami berdua “Miya besok kita bertemu kesini lagi ya aku belum tau rumah mu ingat itu ayo lily” sakura menaruh sepatu rodanya di keranjang depan sepeda lalu dia duduk sambil memeluk lily lalu mereka pergi. Aku pun pulang ke rumah ku apa kalian ingin melihat rumah ku ini dia

Aku tinggal dengan papa mama dan kakak ku bernama Lee taeyong dirumah ini hanya memiliki kamar 2 saja. Aku masuk “Aku pulang mama papa kak taeyong” tapi tidak ada jawaban “Oh iya papa kan lagi kerja kalo mama aku enggak tau pasti kak taeyong di kamarnya” aku berjalan menuju kamar aku melihat dia sedang membaca buku “Kak taeyong apa kau sedang berlajar” aku berjalan menuju nya “Sudah selesai ada apa” katanya sambil menutup buku yang dia baca tadi “aku lapar apa ada makanan” aku memegang perut ku “Aku akan memasak mu nasi goreng” katanya aku mengikutinya dari belakang “kak taeyong mama mana” kak taeyong sedang mengaduk telur “Mama lagi pergi ke rumah tante park kenapa emang nya” aku mengangguk kepala ku “Aku hanya bertanya saja” aku menuangkan air ke gelas lalu aku meminumnya “Kak taeyong besok aku mau pergi” aku bermain ujung kaus ku “kemana” di berhenti lalu dia menatap ku “Aku ingin bermain dengan teman ku nama nya sakura dan lily apa boleh” aku tidak berani menatap nya sebenarnya aku tidak memiliki teman karena sifat ku dingin. Kak taeyong mengangkat sebelah alisnya “Tumben kau punya teman biasanya kau selalu bermain dengan rocky” rocky itu nama anjing ku aku sudah menganggap nya teman ku lalu aku mulai menceritakan kejadian tadi pada kak taeyong “oh begitu aku sepertinya mengenali siapa itu iya liyana jung” aku kaget lalu aku menatapnya “Kakak mengenalnya” dia mengangguk kepalanya “Iya dia adik nya jung jaehyun jangan dekat-dekat dengan nya” aku menatapnya bingung kenapa dia tidak boleh kan aku mendekati lily “Kenapa” taeyong memegang kedua bahu ku “papa nya seorang mafia dan aku membenci si jung jaehyun itu” lalu dia kembali memasak aku kaget jadi lily anak seorang mafia pasti dia kaya raya tapi aku bingung kenapa kakak ku membenci kakaknya lily “Kak Taeyong kenapa benci dengan kakaknya lily” kata ku sambil melihatnya yang sedang fokus dengan masakannya “Jaehyun itu memiliki sifat dingin seperti mu walaupun dia begitu banyak menyukainya dia hanya memiliki 2 teman namanya yuta dan Johnny hanya mereka berdua yang ingin berteman dengan jaehyun yang lain tidak mau katanya takut padanya karena papa nya seorang mafia dan aku satu kelas dengannya dia selalu menyuruh ku membuat tugasnya dan dia selalu menganggu ku apa kau tau saat itu kami berdua di hukum karena bertengkar lalu dia minta maaf pada ku lalu kami berteman walaupun kami sudah berteman dia masih menganggu ku” aku tertawa mendengar ceritanya “Apa kakak menyukainya” pipi taeyong memerah saat mendengar pertanyaan ku “t-- tidak aku tidak menyukainya untuk apa aku menyukai si es batu itu ayo makan ini sudah selesai” dia membawa dua piring berisi nasi goreng yang dia masak ke meja makan aku menggeleng Kepala ku “Pasti dia menyukai nya aku tau itu dasar kak taeyong” aku duduk di sampingnya lalu kami menikmati makanan. Skip selesai aku sedang membaca buku asal kalian tau aku sangat suka membaca buku saat sedang asik membaca ada seseorang yang masuk aku melihat orang itu “Eehh mama udah pulang” ya itu mama ku aku memeluk nya “Iya mama udah pulang kau sedang apa” tanya mama pada ku “Aku sedang membaca buku” mama ku mengangguk kepalanya dia mengelus surai hitam ku “anak pintar ini sudah jam 9 taruh buku mu ke tas lalu tidur” aku mengangguk kepala ku lalu mama pun keluar aku mempersiapkan buku apa yang akan di bawa ke sekolah"

TBC