17

931 36 0
                                    

"Aku sedang menunggu mereka dan mereka sudah sampai ya itu adalah sakura dan lily. Sakura turun dari sepeda lily lalu dia memeluk ku dia menarik tangan ku “Aku mau main di rumah mu aku penasaran dengan rumah mu” aku mengangguk kepala ku lalu aku membawa mereka ke rumah ku. “Ini rumah ku” sakura dan lily melihat rumah itu lily tertawa “Hahaha rumah mu sangat kecil hahaha” sakura mencubit perut lily lalu dia menatap ku sedangkan lily sedang meringis kesakitan karena cubitan sakura yang tidak main-main sakura memeluk ku dari samping “Hiraukan saja perkataan lily dia anak nya memang gitu” aku mengangguk kepala ku “Gimana kita main di danau” aku kaget aku menggeleng kepala ku “Itu berbahaya” lily menarik sakura dia menatap ku “Kami sudah biasa bermain disana kalo kau tidak mau tidak usah ikut” lily membawa sakura pergi aku mengikuti mereka aku takut akan terjadi sesuatu nantinya. Kami sudah sampai di danau lily menggenggam tangan sakura dia menatap ku tidak suka tapi aku tidak peduli “Jadi kita main apa” kata sakura dia menatap lily “bagaimana kita bermain kejar kejaran yang kalah harus beli es krim” sakura mengangguk kepalanya dengan semangat “Iya aku mau apa miya mau ikut juga” lily menggeleng kepalanya “Tidak perlu dia tidak mau main kita bermain berdua saja ayo” sakura mengangguk kepalanya lalu mereka pergi aku duduk di kursi yang sudah tersedia disana aku menarik nafas ku lalu aku menutup mataku “hari ini benar-benar adem sekali” saat sedang asik tiba-tiba aku mendengar suara teriakan TOLONG TOLONG aku berlari menuju suara itu. Aku kaget suara teriakan itu berasal dari sakura dia tengelam aku melompat aku menyelamatkannya “Sakura tenang aku ada disini” aku membantu sakura naik ke daratan dia memeluk ku aku melihat lily “DIMANA OTAK MU KENAPA KAU TIDAK MENJAGANYA LILY ” teriak ku semua pengunjung disana melihat kami aku mengendong sakura lalu aku membawanya kerumah ku. “mama tolong bantu sakura” mama ku sebenarnya seorang dokter dia di pecat di pekerjaannya. Mama menyuruh ku untuk menidurkan sakura disofa lalu di memeriksa nya. “Dia hanya kaget itu tidak apa-apa biarkan dia beristirahat dulu mama akan membuatnya sup” mama ku berjalan menuju dapur aku menatap lily “Bagaimana bisa sakura terjatuh ke danau” lily menatap sakura “Dia terpeleset saat dia ingin menangkap ku” aku menggeleng kepala ku “Telepon orang tuanya” saat aku ingin meneleponnya aku kaget “Sakura tidak memiliki orang tua dia anak yatim piatu dia hanya tinggal sendiri” aku menatap sakura “Aku sudah berjanji padanya kalo aku akan menjaganya tapi aku hikss... ” lily menangis aku merangkul pundaknya “kita akan bersama-sama menjaganya

/beberapa tahun kemudian/

“Mama aku pergi ya” aku naik motor ku lalu

aku melajukan motor ku Ke sekolah aku sudah berumur 18 tahun

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

aku melajukan motor ku Ke sekolah aku sudah berumur 18 tahun. Aku sudah sampai saat aku ingin masuk ke kelas ku banyak sekali wanita memberikan ku coklat ada yang memberikan ku surat tapi aku tidak mempedulikannya MIYA aku mencari suara itu yaitu sakura dia melambangkan tangan pada ku “Apa kalian bisa tidak menganggu ku aku ingin masuk” kata ku semua orang mulai memberikan ku jalan aku memeluk sakura “Wow miya kau benar-benar berbeda sekarang apa kau ada bawa motor mu” aku mengangguk kepala ku “iya aku membawanya kenapa emang nya” dia bermain ujung pakaian nya “aku ingin pulang dengan mu miya ” mengelus rambutnya “Tentu saja ayo duduk guru chan akan masuk. Skip selesai aku mengantarkannya “miya lebih cepat” aku menggeleng kepala ku “itu berbahaya sakura” sakura memukul pundak ku “miya ada mobil” aku kaget saat aku ingin mengerem tiba-tiba tidak bisa BRAKK aku melihat sakura dia tidak sadarkan diri aku berusaha mengenggam tangannya “M--maaf kan aku sakura” aku menutup mataku"

"Aku membuka mata ku pertama kali aku melihat seseorang wanita paruh baya menagis sambil mengenggam tangan ku “Akhh” wanita itu membantu ku duduk “Apa kau baik-baik saja anak ku” aku kaget aku menatapnya bingung lalu aku melihat ke samping ada seorang laki-laki di sudah tua dia mengelus rambutnya ku “Siapa kalian” aku melihat mereka berdua secara bergantian “Kami orang tua mu Watanabe nishimiya” aku menggeleng kepala ku “Ini pasti bohong aku dari keluarga Lee sejak kapan aku di keluarga Watanabe aku pasti bermimpi” aku menagis lalu masuk lah mama dan papa ku dia berjalan menuju pada ku “mama papa mereka siapa” mama ku menagis “mereka orang tua mu miya mereka orang tua kandung mu” aku kaget aku menatap papa “ini benar miya mereka adalah orang tua asli mu sebenarnya aku bukan anak kami kau sebenarnya anak seorang mafia kami berdua mencuri mu saat kau lahir” tiba-tiba kepala ku sakit dan aku pingsan"

"Aku kembali sadar aku melihat sekeliling ku “ku harap itu hanya mimpi” aku melihat seseorang yang masuk aku kaget “bagaimana apa ada yang sakit” aku menggeleng kepala ku dia mengelus rambut ku lalu dia mulai bercerita. “jadi aku anak mu” wanita itu mengangguk kepalanya lalu aku teringat seseorang “sakura dimana sakura” wanita itu menangis “sakura dia sudah Tiada miya” aku kaget aku melepaskan alat rumah sakit pada tubuh ku lalu aku keluar aku bertemu dengan lily “lily dimana sakura” PLAKKK KAU SUDAH MEMBUNUH NYA DIA SUDAH TIADA ITU KARENA DIRIMU AKU MEMBENCIMU KITA BUKAN LAGI SAHABAT KAU SUDAH MENJADI MUSUH KU ” lily pergi dari sana aku tidak percaya sakura sudah tiada aku tidak bisa kehilangannya karena sakura dan aku sepasang kekasih. Aku pergi ke pemakaman nya aku mengelus nya “aku belum bisa kehilangan dirimu sakura maaf kan aku ini semua salah ku hikss maaf kan aku sakura aku tidak akan menyukai siapapun selain dirimu. Kenapa takdir selalu berubah takdir itu benar-benar kejam” aku meletakkan bunga mawar lalu aku pergi dari sana “sakura aku mencintaimu” hanya sampai disini saja kisah cinta ku dengan sakura

***

Sungchan menutup buku itu dia menghapus air matanya

"Jadi nunna miya dan nunna
Sakura bersahabat lalu mereka menjalin sebuah hubungan. Jadi keluarga jung bertengkar dengan keluarga Watanabe karena masalah ini rupanya"

Sungchan melihat jam di dindingnya lalu dia menyimpan buku itu lalu dia tidur

Taeyong masuk kekamar sungchan dia melihat sungchan yang sudah tidur lalu dia keluar dia masuk ke kamarnya

"Jaehyun apa kau belum tidur"

"Aku menunggu mu sayang aku tidak bisa tidur tanpa dirimu"

"Ada-ada saja kau ayo kita tidur besok kau ada ke kantor"

"Iya aku besok ke kantor"

Taeyong mematikan lampu kamarnya lalu dia tidur

TBC

TBC

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
I LOVE YOU  ⟨⟨JAEYONG GS⟩⟩🔞Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang