Not A Nerd Girl

Bab 1

"Hallo"

"Iya, ada apa?"

"Re temenin gue yuk ke mall, gue BT nih dirumah terus"

"Gak ah males"

"Pliss Re, nanti gue traktir makan deh"

"Bener? Mau traktir? Ya udah deh gue mau temenin lo"

"Oke jam 12, gue jemput lo. Byee..."

Tit...

Seorang gadis bangkit dari tempat tidurnya, dan melangkahkan kakinya menuju kamar mandi. Aneska Nazeva Putri Harun, anak bungsu dari seorang pengusaha di Indonesia yang bernama Harun Widjaya, dan dari seorang desainer terkenal di Indonesia yang bernama Felicia Raisya Cyntia. Dia mempunyai seorang kakak laki-laki yang bernama Kelvin Pratama Putra Harun.

Aneska membasuh wajahnya, matanya terlihat sembab karena kemarin sore dia putus dengan pacarnya.

Aneska baru mengetahui kalau ternyata pacarnya yang bernama David, hanya memanfaatkan kekayaannya.

FLASHBACK ON

-----
Sabtu sore, Aneska dan kedua temannya pergi ke taman kota, mengingat sekarang malam minggu, Aneska selalu mengadakan acara dengan pacarnya atau dengan temannya. Tapi karena pacarnya tidak bisa menemaninya, maka Aneska mengadakan acara dengan teman-temannya.

"Eh.. Eh... Nes, itu David bukan?" tanya Fira sambil menunjuk David.

"Iya Nes, itu kaya David, Tapi kok dia ngebonceng cewe ya?" tanya Resvita.

"Mungkin aja saudaranya" jawab Aneska.

"Iya sih, tapi kok kayak yang pernah liat ya" kata Fira sambil menatap heran.

Aneska juga melihat cewe yang dibonceng David dengan tatapan ingin tahu.

"Itu Manda" ujar Resvita.

"Ngapain ya mereka berdua?" tanya Fira.

"Eh... Eh.. Aneska lo tau kan, kalau si Manda itu PHO. Lo liat deh kalau Manda meluk David dari belakang, terus kayanya pelukannya itu erat banget" kata Resvita. Setelah mendengar perkataan dari Resvita, muka Aneska merah padam menahan emosi.

"Ya ampun, Resvita sebenarnya lo itu manas-manasin Aneska atau apa sih. Tuh liat Aneska kan jadi cemburu lo bilang gitu. Oon banget sih" ujar Fira.

Resvita memang mempunyai sifat yang polos, dan oon.

"Aneska, maafin gue ya, tapi gue gak bermaksud manas-manasin lo kok, suer" ucap Resvita dengan wajah polosnya, sambil membentuk huruf 'V' di kedua jari ditangannya.

Aneska masih bisa memaklumi sifat Resvita.

Aneska tidak mengubris ucapan Resvita, ia malah menghampiri David dan Manda yang baru saja turun dari motornya.

PLAKK

Aneska menampar David, dan kedua temannya membulatkan matanya, lalu menyusul Aneska.

"David lo tega ya ngebohongin gue. Bilangnya lo mau ngejemput nyokap sama bokap lo ke bandara, tapi nyatanya lo malah jalan sama cabe ini" ucap Aneska emosi, sambil menunjuk-nunjuk Manda.

"Apa lo bilang? Cabe!? Beraninya lo bilang gue cabe. Lo kali yang cabe! Ngaca dong!" ucap Manda tak mau kalah dengan ucapan Aneska.

"Heh! Yang seharusnya ngaca itu lo! Lo nyadar gak sih kalau selama ini lo selalu ngerebut pacar orang! Lo itu PHO! Lo itu WP! Seharusnya lo malu dong sama diri lo sendiri!!" bentak Aneska.

"Lo juga! Gue kira lo itu tulus cinta sama gue. Tapi ternyata lo sama kaya cowo lainnya. Cuma manfaatin gue" bentak Aneska, sambil menunjuk-nunjuk David. Semetara David, melongo tidak percaya, Aneska yang lemah lembut bisa marah sebesar ini.

"Udah deh Nes, kita jadi pusat perhatian nih disini" kata Fira pelan.

"Kita putus!!" ucap Aneska dengan mata yang berkaca-kaca, lalu pergi meninggalkan mereka berdua.

-----
FLASHBACK OFF

******