Nara keluar dari kamar dengan seragam sekolah yang sudah rapi. dengan langkah cepat Nara menuruni anak tangga untuk menuju ruang makan yang disana sudah ada sang kakak yang menunggu Nara untuk sarapan.
"Nara nanti pulang sekolah kamu pulang sendiri aja ya" ujar Arsa sang kakak
Nara yang lagi sarapan hanya mengangguk sebagai jawabannya.
Setelah selesai sarapan Nara langsung berangkat sekolah dengan diantar Arsa.
*********
"Hati-hati kak jangan kecapean sama jangan lupa makan" ujar Nara setelah turun dari mobil.
"Iya‚kamu juga belajar nya yang rajin biar papa sama Mama bangga" ucap Arsa sebelum pergi meninggalkan perkarangan sekolah Nara.
Nara balas dengan ngasih dua jempol ke arah Arsa, setelah Arsa pergi Nara juga lansung masuk ke gerbang sekolah,dan lansung mendapat sapa'an ramah dari bapak yono satpam SMAN tempat Nara sekolah.
"Pagi Nara" sapa pak yono
"Pagi juga pak" balas Nara dengan senyuman nya, setelahnya Nara langsung Berjalan menuju lokal XI Ipa 2 yang berada dilantai 3.
Sesampainya dilokal Nara lansung duduk di bangku sebelah vebi teman sekelasnya,vebi memang selalu datang awal ke sekolah, makanya sekarang vebi sudah berada di lokal. vebi yang sadar dengan kedatangan Nara lansung menyapa Nara dan dibalas senyuman oleh Nara.
Disekolah Nara memang terkenal dengan sifat dinginnya dan juga irit bicara,sangat berbanding balik sekali jika sudah berada dirumah. Nara juga menjadi incran cowok-cowok di sekolah bukan hanya karna kecantikan Nara namun juga karna kepintarannya.
Karna sekarang hari senin, maka sudah tentu semua siswa-siswi akan mengikuti upacara bendera, upacara berlangsung dengan baik. dan setelahnya semua siswa-siswi lansung dibubarkan, sebagian nya ada yang langsung kelokal dan ada juga yang ke kantin, Nara lansung ke lokal bersama vebi karna Nara ingin membaca buku sebelum pelajaran di mulai.
"Wah gerah amat sih ni lokal ga ada Ac nya ya" ucap rafi si paling nakal di kelas.
"Woi lo pikir yang di atas tu apa'an ha" balas Arif si ketua kelas.
"Hehehe gw pikir ga ada Ac tadi, soalnya gerah amat" ucap Rafi lagi, Arif cuman bisa geleng-geleng doang ngeliat tingkah si Rafi.
Setelah 10 menit berlalu akhirnya buk Lusi datang juga, buk Lusi adalah guru matematika sekaligus walas XI ipa 2.
"Pagi anak-anak, maaf ibuk telat" sapa buk lusi kepada semua siswa-siswi yang ada di lokal
"Pagi buk" jawab semua murid di lokal serentak
"Ga papa atuh buk cuma telat 10 menit, ga masuk sekalian juga papa kok buk kami semua ikhlas kok" ujar Rafi,lansung mendapat tatapan maut dari buk lusi.
"Baik sekarang kerjakan saja tugas di halaman 195 nanti sebelum istirahat kumpulkan,ibu keluar sebentar jangan ribut "ujar buk Lusi dan lansung keluar kelas.
"Nara orang tua kamu belum pulang juga ya?" tanya Vebi kepada Nara.
Nara yang mendapat pertanyaan lansung menjawab "belum" jawab Nara dengan wajah yang sendu. jujur saja Nara kangen dengan orang tua nya sudah 5 bulan ini dia belum bertemu orang tua nya dikarenakan orang tua Nara lagi ada kerjaan di korea selatan, maka dari itu Nara sekarang tinggal berdua dengan kakaknya dirumah.
Akhirnya bel istirahat berbunyi, setelah mengumpulkan tugas yang diberi buk lusi tadi semua murid di lokal lansung ke luar untuk menuju kantin begitupun Nara dan vebi.
**********
Drtttt"
bunyi getaran hp di saku baju Nara menyadarkan Nara dari lamunannya, setelah habis dari kantin tadi Nara lansung ke lokal untuk tidur, padahal dari tadi Nara hanya melamun saja. dimana vebi? tadi dia bilang mau ketemu rangga pacanya di taman sekolah. dan alhasil Nara tinggal sendirian, buru-buru Nara meng cek ponselnya ternyata ada panggilan masuk dari kak Arsa, Nara lansung mengangkat."Halo Nara" sapa kak Arsa di seberang sana.
"Iya kak. tumben nelfon?" tanya Nara karna kakaknya ini jarang sekali nelfon apalagi saat berada di sekolah.
"Kakak cuman mau bilang nanti kakak pulangnya telat jadi kamu jangan kemana-mana ya. habis pulang sekolah lansung pulang ke rumah, jangan lupa mandi oke" kata kak Arsa di seberang telfon.
"Iya aku bakal lansung pulang kok, terus kakak kalau kerjaan nya udah selesai langsung pulang ya. solnya aku takut dirumah sendiri" ujar Nara kepada kak Arsa
"Iya, kalau gitu kakak tutup dulu ya soalnya kakak mau lanjut kerja. bye bayi kecil kakak" ucap kak Arsa di seberang sana.
"Iya ya udah kalau gitu, semangat kerjanya bayi besarnya Ara "ucap Nara sambil tersenyum. setelahnya sambungannya terputus.
**********
Akhirnya bel pulang berbunyi dan Nara lansung mengemasi barang-barang nya ke dalam tas setelahnya Nara lansung menuju gerbang untuk pulang.
KAMU SEDANG MEMBACA
Park Jisung
General FictionIni sebuah kisah seorang Bilqis Naranika(Nara) ,gadis cantik yang memiliki sejuta pesona nan juga ramah,dengan senyuman yang begitu manis.Awalnya seorang Nara tidak mengenal apa itu cinta dan enggan mencobanya,namun setelah kenal dengan seorang pria...