chapter 6

6 0 0
                                    

Sekarang Nara sedang berada didalam mobil, sehabis dari lokal tadi Nara dan mamanya lansung memutuskan untuk pulang ke rumah.selama perjalanan pulang Nara menangis diam-diam Nara sedih sekali mengingat kenangan nya bersama teman-teman sekelas nya apalagi vebi.tidak lama kemudian akhirnya Nara dan mamanya sampai juga di rumah.Nara langsung turun dari mobil begitupun mamanya.sesampainya di dalam rumah Nara lansung pamit pada mamanya untuk lansung menuju kamar.
Sesampainya dikamar Nara langsung membereskan barang-barang yang akan dibawanya besok ke Korea.sebernya Nara hanya membawa beberapa pasang baju saja,karna mamanya bilang ga usah bawa baju banyak-banyak karna nanti bisa beli aja baju baru di sana.setelah selesai beres-beres Nara lansung merebahkan dirinya di ranjang miliknya.Nara menatap langit-langit kamarnya mungkin malam ini terakhir kalinya Nara tidur dikamar yang sudah ditempatinya selama 13 tahun ini.tanpa pikir lanjang Nara memutuskan untuk tidur siang ini.

********

Nara terbangun dari tidurnya dan saat melihat jam di dinding ternyata sudah pukul 19:00.Nara tidur terlalu lama dan kenapa mamanya tidak membangunkan Nara.sudah lah sekarang Nara hanya akan membersihkan diri setelah nya akan turun kebawah.saat sampai dibawah Nara lansung dipanggil oleh mamanya.

"Eh Nara sini duduk dekat mama"ujar nika kepada Nara saat Nara baru sampai di ruang tamu.disini juga udah ada kak Arsa ternyata.

"Iya ma"jawab Nara yang sudah duduk dekat mamanya."sekarang Nara sarapan dulu sana abis itu kesini lagi"suruh nika kepada Nara.

"Nga deh mah Nara ga lapar"jawab Nara dan langsung di angguki oleh mamanya.

" Oh iya kak ,Nara.udah beres kan barang-barang buat dibawa besok?"tanya nika pada Arsa dan Nara."kalau kakak udah ma"jawab Arsa.

"Nara juga udah kok ma"jawab Nara juga.

"Yaudah kalau gitu kakak sama Nara pergi ke kamar gih lansung istirahat soalnya besok kita menempuh perjalanan jauh"ujar nika menyuruh anak-anaknya untuk istirahat karna besok mereka akan menempuh perjalanan jauh.

"Ya ma"jawab Arsa dan Nara bebarengan. dan mereka lansung menuju kamar mereka masing-masing. padahal Nara baru saja bangun tidur dan disuruh tidur lagi mungkin Nara hanya akan rebahan sambil main ponsel saja di kamarnya nanti sampai katuk nya datang.

*********

Pagi ini Nara, Arsa dan mamanya sudah berada di dalam mobil untuk menuju bandara Soekarno Hatta. Selama perjalanan tidak ada yang bersuara, contonya saja kak Arsa dari tadi hanya sibuk main hp, entah itu lagi chatting sama ayangnya atau apalah yang penting dari tadi kak Arsa main hp. sedangkan Nara hanya diam memperhatikan jalanan dan mama Nara juga diam dari tadi.

Sesaat kemudin Nara telah sampai di bandara bersama kakak dan mamanya. mereka lansung turun. karna memang jadwal berangkat mereka pagi jam 08:00 yang mana sekarang sudah jam 06:45 mereka lansung masuk saja keruangan tunggu karna sebentar lagi pesawat mereka akan terbang menuju Korea.

********

Setelah menempuh perjalanan sekitar 5jam lamanya Akhirnya mereka sampai juga. setelahnya mereka keluar dari bandara dan langsung disambut oleh hyunsu. Nara yang melihat ayahnya lansung berlarian menuju sang ayah untuk memeluknya."ayah Nara kangen banget sama ayah"ucap Nara yang masih memeluk sang ayah."ayah juga Kengen sama Nara"balas hyunsu dengan memeluk balik sang putri. setelahnya Nara melepaskan pelukannya dan membiarkan sang kakak untuk memeluk ayahnya pula. setelah melepas rindu dengan berpelukan satu sama lain mereka memutuskan untuk pulang menuju rumah mereka yang ada di korea.

                               *********

Setelah menempuh beberapa lamanya perjalanan mereka akhirnya sampai di rumah baru mereka. hyunsu lansung keluar dari mobil dan membuka bagasi mobilnya untuk mengambil barang-barang yang dibawa oleh istri dan anaknya tadi.Nara berjalan dengan menenteng koper kecilnya sedangkan sang kakak tidak membawa apa-apa karna kopernya tadi sudah dibawa masuk oleh papanya hyusu.Nara berhenti dedepan rumah mereka, Nara kagum saat melihat rumah barunya.

"Gede juga ya kak rumah baru kita"ujar Nara pada kak Arsa."iya Ra"jawab Arsa sembari melihat sekitar rumahnya begitupun dengan Nara saat Nara melihat rumah yang ada samping rumahnya Nara langsung melihat seorang anak laki yang lagi berada halaman depan rumahnya.

"Kak,kak "panggil Nara pada Arsa.

"Iya kenapa"jawab Arsa yang masih menunggu kalimat yang akan dontarakan kembali oleh sang adik.

"Ini itu definisi pindah ke Korea lansung ketemu teman baru,bukan.tapi pindah ke Korea langsung ketemu jodoh"ucap Nara sambil senyum-senyum.Arsa yang mendengar ucapan Nara lantas tertawa.

"Jodoh?siapa jodoh lu dek"ujar Arsa sambil tertawa."emang siapa yang mau sama lu"tambah Arsa lagi untuk Nara.

"Itu tu kak yang ada dihalaman."tunjuk Nara kepada seorang pria seumuran dengan nya kebetulan juga sedang melihat ke arah Nara.

"Yakin lu dek dia jodoh lu,emang dia mau gitu sama cewek labil kaya lu"balas Arsa sambil tertawa dan lansung berlari meninggalkan Nara yang pasti kesal mendengar ucapannya tadi .Arsa tidak mau berakhir dipukul Nara nanti makanya dia langsung kabur dari sana. Nara yang masih berdiri disana lansung berteriak ke arah Arsa yang sudah masuk rumah duluan.

"Kakak ga ada otak bukan ngedukung adiknya tapi malah matahin semangat adiknya sendiri,dasar kakak ga guna."teriaknya kesal karna ucapan Arsa tadi.setelah berteriak Nara pun juga memutuskan untuk masuk kedalam rumah.

Jisung yang memang berdiri disana dari tadi sedikit agak tidak percaya saat Nara berteriak tadi. karna dari wajahnya Nara terlihat seperti gadis yang kalem tapi nyatanya tidak.setelahnya jisung memutuskan untuk masuk kedalam rumahnya.

***********

 Park Jisung Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang