chapter 3

6 0 0
                                    

Pagi ini Nara terbangun dari tidurnya dan lansung ingat tadi malam Nara kan tidur di sofa tapi sekarang Nara sudah berada di ranjang. Nara sudah tau pasti siapa yang membawanya ke kamar siapa lagi kalau bukan kak Arsa.

********

Setelah keluar dari mandi dengan menggunakan handuk Nara langsung saja pergi menuju lemari untuk memilih setelan yang ingin di pakainya. karna sekarang hari libur jadi Nara memilih memakai kaos ukuran oversize warna putih dan celana jeans hitam. karna sekarang hari selasa yang pada hari ini adalah tanggal merah jadinya sekarang Nara berada dirumah. setelahnya Nara keluar dari kamar dan menuju lantai bawah untuk menyiapkan sarapan untuk dia dan kakaknya.
Walaupun dirumah Nara ada bi yaya yang akan membuatkan sarapan. namun Nara akan selalu menyiapkan sarapan sendiri bila waktu libur seperti sekarang ini.

"Bi kak Arsa mana ya kok ga nongol-nongol sih?" tanya Nara kepada bi yaya yang lagi sibuk ngelap piring yang habis di cuci. sementara Nara lagi menata nasi goreng buatannya di atas meja.

"Kayanya belum bangun juga deh non" jawab bi Yaya kepada Nara.Nara yang mendapat jawaban hanya ber-oh saja.

Setelah Nara selesai Menata semua sarapan nya diatas meja makan, Nara lansung duduk untuk menunggu kak Arsa untuk sarapan bersama. namun Nara sudah menunggu 10 menit lamanya tapi kak Arsa ga muncul-muncul juga.

"Ih kak Arsa mana sih" gerutu Nara karna Nara sudah menunggu dari tadi.

"Yaudah samperin aja kekamarnya non palingan den Arsa masih tidur" saran bi Yaya kepada Nara.

"Nara malas bi, Nara panggil dari sini aja deh bi, pasti kedengaran sampai kekamarnya kak Arsa" ujar Nara kepada bi Yaya.

"yaudah non kalau gitu bibi kebelakang dulu ya" ucap bi Yaya kepada Nara. Nara hanya mengangguk sebagai jawabannya dan setelahnya lansung pergi ke belakang.

"KAK ARSA!!! BANGUN WOI UDAH SIANG INI! GA MAU SARAPAN EMANG" Nara mengeluarkan seluruh tenaga nya untuk meneriaki Arsa yang berada dikamar lantai dua, sedangkan Nara berada di ruang makan lantai satu. Berharap Arsa akan bangun setelah di teriakki nya. bi Yaya yang sedang berjalan menuju taman belakang lansung terperanjat kaget mendengar teriakan Nara. bi Yaya memang sudah terbiasa mendengar teriakan Nara. namun kadang-kadang bi Yaya juga akan kaget saat mendengar teriakan Nara yang sungguh memekakkan telingga.

Arsa yang lagi tidur lansung terbangun setelah mendengar teriakan Nara."itu anak ga bisa bangunin baik-baik ya" ujar Arsa kesal karna teriakan Nara, Arsa lansung melihat jam ternyata sudah pukul 09:00 pantas saja Nara sudah teriak teriak-teriak karna ia memang udah telat untuk sarapan.

Arsa lansung menuju kamar mandi untuk mandi dan setelahnya turun kelantai bawah untuk sarapan bersama Nara.

"Pagi Ara cantik" sapa Arsa setelah sampai di meja makan, Nara yang melihat kedatangan Arsa langsung menatap tajam Arsa se akan ingin menghajarnya saat itu juga.

"Kenapa bangunnya jam segini, emang pulangnya jam berapa tadi malam?" tanya Nara dengan Nada yang tidak santai.

"Santai aja kali dek, jangan marah-marah gitu, kakak tadi malam pulangnya jam satu lo" jawab Arsa dengan wajah yang dibuat sesedih mungkin.

Nara langsung merasa bersalah karna sudah bicara dengan nada tinggi kepada kakaknya tadi. Nara lansung memeluk kakaknya dan menangis.

"hikss Nara minta maaf karna udah bicara pakai nada tinggi sama kakak tadi sstsss" ujar Nara minta maaf kepada Arsa.

"Ih udah ah jangan nangis lagi, kakak udah maafin kok" ujar Arsa sambil melepas pelukan nya dari Nara."yaudah sekarang kita sarapan ya. kakak udah lapar banget ni"lanjut Arsa sambil mengambil piring nasi goreng yang sudah disediakan Nara tadi.

"Yaudah kalau gitu"
ujar Nara juga lansung mengambil sepiring nasi goreng dan lansung memakan nya.

*********

 Park Jisung Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang