19.DISAPPOINTED

1.8K 254 30
                                    

LISA POV

Sekarang jam menunjukkan pukul 12.45 dini hari. Sial, aku kacau!

Aku mengerang ketika keluar dari mobil. Kaki ku terasa sakit tapi aku tidak peduli, yang kupikirkan Sekarang adalah bagaimana caraku menjelaskan kepada Jennie. Bagaimana aku harus menghadapi nya. Aku berjalan ke pintu dengan terpincang-pincang. Kurasa seemua teman-teman ku dan Jennie sudah pulang. Aku memutar kenop pintu dan melihat Jisoo dan Chaeyoung duduk di sofa, tapi aku tidak melihat Jennie.

"Guys dimana jen--"

"Kau pikir apa yang kau lakukan Lisa?!" Jisoo bertanya dengan dingin tanpa ekspresi di wajahnya. Aku menghela nafas.

"Aku tau..maaf, aku mencoba yang terbaik untuk bisa kembali tepat waktu, tapi aku tidak bisa.. Jung--"

"Bukan itu yang kubicarakan Lis" aku mengerutkan kening.

"Apa?"

"Kenapa kamu menyembunyikan nya dari Jennie? Kamu tau tentang perasaan nya tapi, katakan padaku kenapa kamu menyembunyikan nya dari nya?!!" Jisoo berteriak padaku dan seluruh tubuhku menegang, mataku melebar, dan detak jantungku berdetak kencang.

Tolong beritahu aku bahwa Jennie tidak ada disini bukan karena...

"B-bagaimana k-kamu tau?"

"Jadi itu benar ya? Kamu benar-benar tau tentang ini Lis? Jadi benar kamu mencoba bermain dengan perasaan nya? Bagaimana kamu bisa?! Apa kamu tau bahwa dia akan mengungkapkan perasaan nya padamu malam ini, tapi lihat apa yang lakukan!!" Chaeyoung berteriak sambil menangis.

Tunggu..apa?

J-jennie...dia...apa?

"Apa yang kamu katakan? Jennie akan apa?" Suaraku bergetar, tanganku sudah dingin, dan aku melihat sekeliling untuk mencari Jennie.

"Jangan bertingkah bodoh Lisa! Aku tidak percaya kamu melakukan ini pada Jennie, dia menangis begitu keras karena mu!"

"Tunggu dulu tolong...tolong beritahu aku apa yang sebenarnya terjadi disini..tentang Jennie...tolong beritahu aku bahwa dia masih belum tau tentang ini.."

"Kenapa? Supaya kamu bisa mempermainkan perasaanku Lis?" Aku mengalihkan pandanganku ke arah Jennie yang sedang menuruni tangga. Matanya sembab dan merah, matanya dipenuhi kesedihan saat menatapku. Dia tersenyum lemah.

"J-jennie.." aku perlahan mendekat ke Jennie dan mencoba meraih tangan nya, tapi dia mundur.

"Jangan sentuh aku" katanya lirih. Air mataku sudah mengalir di pipi ku, aku tidak menghiraukan nya dan mencoba memegang tangan nya kembali, tapi dia dengan kasar menghempaskan tanganku.

"Awalnya kupikir aku sudah siap jika ditolak olehmu malam ini, tapi aku tidak menyangka akan mendapat kejutan seperti ini dari mu Lisa." dia tertawa pelan. Tawanya terdengar menyakitkan, matanya mulai berlinang air mata dan dia menatapku dengan sedih.

"Kamu pandai berakting Lis, jadi saat kamu bertanya siapa orang yang aku cintai dan apa alasan aku mencintai nya, hanya karena kamu ingin melihat ku mempermalukan diri ku didepanmu? Kamu..dan seberapa sempurna nya kamu dimataku, tapi jauh di lubuk hati kamu menertawakan ku? Kamu menatapku seperti aku orang bodoh yang mengejar seseorang yang sudah menolak ku sejak awal? Apa kamu menikmati nya? Apa kamu sudah senang melihatku semakin jatuh cinta padamu?"

Jennie menangis, dia terisak dan menggertak kan giginya sambil tangan nya mengepal erat erat sambil menatapku. Aku ingin menjelaskan semua padanya..tapi aku tidak bisa, mulutku tidak mau terbuka hanya karena aku melihatnya menangis.

"Aku tidak ingin melihatmu lagi setelah ini Lisa, anggap saja kita tidak saling kenal disekolah, terima kasih telah membuatku merasa seperti aku orang spesial untukmu selama ini, terima kasih sudah membuatku bahagia setiap saat dengamu, meskipun semua itu palsu.. terimakasih" katanya dan berbalik, aku menggelengkan kepalaku dan dengan cepat memeluknya dari belakang. Kaki ku terasa mati rasa dan kurasa itu semakin parah. Aku bahkan tidak bisa terlalu lama berdiri, tapi aku tidak akan meninggalkan rumah ini sebelum Jennie mendengarkan penjelasan ku.

YOU - JENLISA [GxG]✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang