15.DATE

1.9K 224 62
                                    

"besok adalah akhir pekan, kemana kita harus pergi?" Lisa bertanya kepada para sahabatnya itu saat mereka sedang berbaring di tempat tidur Chaeyoung.

"Aku dan Jisoo ingin pergi ke taman hiburan" Kata Chaeyoung, Jennie menaikkan sebelah alisnya menyeringai pada mereka.

"Apa kalian ingin bergabung dengan kita?" Jisoo bertanya, Jennie dan Lisa dengan cepat menggelengkan kepala mereka.

"Aku tidak yakin kamu benar-benar ingin kita ikut..jadi bersenang-senang lah" Lisa mengedipkan matanya menyeringai sementara Jennie tertawa disampingnya, Jisoo memelototi mereka.

"Bagaimana dengan kalian berdua?"

Jennie dan Lisa saling memandang tapi Jennie dengan gugup menggaruk tengkuk nya. Dia menggigit bibirnya sambil berpikir apakah lebih baik memberitahu mereka atau tidak.

"Baiklah, beritahu kita ada apa" kata Chaeyoung dengan tangan bersilang. Jennie menghela nafas karena dia tau tidak ada jalan keluar

"Aku akan pergi dengan Irene besok.." kata nya dengan suara rendah. Lisa menatapnya dengan ekspresi terluka tapi dengan cepat menyembunyikan nya. Jisoo dan Chaeyoung menatap Jennie dengan tatapan bertanya membuat Lisa semakin gugup dari sebelumnya.

"Um tapi kita hanya pergi ke mall...dan mungkin menonton film..atau makan?" Jennie tersenyum canggung. "Ada yang mencurigakan disini.." gumam Chaeyoung.

"Tidak, ayolah guys dia juga temanku, tidak salah jika aku hang out dengan nya kan?" Jennie berkata dengan cemberut.

"Bagaimana jika dia merencanakan sesuatu yang buruk padamu? Aku tidak cukup percaya untuk membiarkan mu pergi dengan nya Jen" kata Chaeyoung sambil menghela nafas.

"Dia tidak akan melakukan apa-apa..jangan khawatir"

Chaeyoung dan Jisoo hanya saling pandang dan mengangguk. Setelah berdiskusi mereka berdua turun kebawah untuk menyiapkan makanan meninggalkan Jennie dan Lisa sendirian di kamar. Jennie tidak berani menatap Lisa karena dia tau si rambut pendek sedang marah. Dia hanya duduk di tempat tidur membelakangi Lisa sambil memainkan jari-jarinya. Ketika dia akan berbalik melihat Lisa, sepasang tangan melingkari pinggangnya dari belakang memeluknya erat. Lisa menyandarkan kepalanya di punggung Jennie dan bergumam pelan

"Jangan pergi dengan nya..pergilah denganku.."

Hati Jennie sedikit berdebar mendengar nya. Dia sedikit bersalah karena meninggalkan Lisa. Dia perlahan berbalik dan melihat Lisa cemberut padanya.

"Maafkan aku Lisa..tapi Ire-"

"Pergi denganku!" Potong Lisa. Jennie sangat ingin menghabiskan waktunya dengan Lisa akhir pekan ini tapi dia sudah setuju untuk pergi dengan Irene.

"Tapi bagaimana dengan Irene?" Tanya Jennie.

"Kamu ingat janji yang kamu buat sebelumnya? Kamu bilang kamu akan melakukan semua yang aku minta selama dua bulan, kesepakatan nya belum selesai" kata Lisa cemberut, Jennie menghela nafas dan tertawa kecil.

"Kamu benar-benar kelemahan ku, Li.." Jennie bergumam dan mencubit pipinya.

"Jadi?" Tanya Jennie.

"Oke oke..aku akan memberitahu Irene kalau aku tidak bisa pergi dengan nya nanti" kata Jennie, Lisa tersenyum lebar dan duduk dipangkuan Jennie memeluknya erat membuat Jennie tersipu malu.

"Jadi kita akan kemana?" Lisa bertanya dengan penuh semangat dengan tangan nya bertumpu di bahu Jennie. Jennie menatapnya dan mengecurutkan bibirnya berpikir kemana dia harus membawa Lisa.

"Bagaimana dengan jembatan Banpo? Kudengar Kita bisa melihat pertunjukan air mancur pelangi disana, pasti menyenangkan" kata Jennie membuat mata Lisa berbinar kegirangan.

YOU - JENLISA [GxG]✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang