2

50 6 2
                                    

Hubungan Gayoung dan temannya menjadi kurang baik, akibat pristiwa waktu itu.
Ia tetap bersabar saja, ia berusaha mengembalikan kepercayaan sang teman.

" hey gayoung, kenapa melamun?." Tanya Taeri
" hem tidak apa apa." Jawab gayoung dengan sedikit tersenyum.
" ah kau ini sedang berbohong ya?! Yuk selesai kita kerja kita nongkrong dulu yaaa, biar ga pusing pusing." Ajak taeri sambil tersenyum, dan memberi gayoung semangat.

Gayoung pun menyetujuinya, dan akhirnya Gayoung tersenyum dengan lega dan tulus.

****
Hari ini Eunwoo perjalanan bisnis ke Jepang.
Seperti biasa, Eunwoo tidak memiliki semangat dalam pekerjaan ini.
Tetapi ialah hanyalah anak sulung yang sangat wajib meneruskan perusahaan sang orang tua.

Eunwoo menaiki pesawat pribadi, semua orang sangat kagum dengan Eunwoo, karena di usia nya yang cukup muda. ia sudah bisa memegang perusahaan yang cukup besar di seoul.

****

setelah menempuh perjalanan selama 2 jam lebih, akhirnya Eunwoo sampai di jepang.
ia hanya akan beberapa hari di jepang.
karena setelah ini, dia akan langsung ke korea karena perusahaannya akan berulang tahun.

****

seperti biasa Gayoung berangkat kerja dengan semangat walaupun ia tidak memiliki uang sepersen pun, karena kerjaan kemarin gagal, dan sisa uangnya kembali di minta oleh kedua orang tuannya.

"selamat pagi gayoung." sapa temannya.
"pagi juga, bagaimana pekerjaan hari ini?apa kita akan sibuk lagi?." tanya gayoung dengan nada bercanda.
"hhh tidak usah di tanya, sudah jelas kita setiap hari sibuk." jawab teman gayoung dengan sedikit mengeluh.
"huft, kapan ya kita jadi orang kaya?." tanya teman nya tersebut ke gayoung.
"sudahlah, tidak usah dipikirkan. ayo kita kerja saja daripada tambah halu." ucap gayoung dan pergi terlebih dahulu.

ya, seperti biasa kerjaan Gayoung hari ini sangat penuh. tapi ia bersyukur semakin banyak yang mengirim paket, semakin banyak uang yang ia terima.
itulah seorang kurir, tapi Gayoung tidak pernah putus asa dan mengeluh.

paket pertama akan dikirim ke daerah gangnam, dan seterusnya di daerah itu. sangat bersyukur gayoung karena hari ini seluruh paket hanya berpusat di daerah elite itu, jadi ia tidak perlu mutar mutar.

****

tiba dirumah Gayoung bingung melihat wajah kedua orang tuanya, yang melihat nya segitunya. seperti ingin berbicara sesuatu.

"ada apa eomma?." tanya Gayoung dengan wajah yang bingung.
"kau akan menikah sebentar lagi." jawab appanya dengan wajah sedikit gembira.
"apa?menikah?dengan siapa?yang benar saja, aku bahkan tidak tau apa apa." tanya Gayoung bertubi tubi.
"kau akan menikah dengan orang kaya." ucap eommanya.
"sebentar lagi kita akan jadi orang kaya." ucap appanya dengan kegirangan.
"kalian sangat aneh, aku tidk mengerti apa apa."
"sudahlah, nanti kau akan mengerti sendiri. pokoknya kau cukup bersiap saja minggu depan. kau akan bertemu dengan orang nya, seorang diri. eomma dan appa tidak di perbolehkan ikut." jelas ppa nya.
"kenapa tidak boleh?kalian kan orng tua ku." tanya gayoung makin bingung.
"seperti itu syaratnya, kau cukup tidak melupakan jasa kami saja." ucap eomma gayoung dengan gembira.

Gayoung masih sangat bingung dengan ucapan kedua orang tua nya, tapi ia mencoba berpikir tenang mungkin saja kedua orang tua nya sedang bercanda.

****

~ 3 HARI SEBELUM PERTEMUAN ~

Eunwoo di suruh kembali kerumah orang tuannya.
Eunwoo menurut, walaupun tidak ikhlas.
kedua orang tuannya menunggu di ruang makan, dengan wajah lusuh eunwoo datang.
dan langsung duduk di kursi makan tersebut.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: May 31, 2022 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Marry A Rich ManTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang