8.

525 45 7
                                    

Saat ini xandra dan teman-temannya sedang berada di cafe,mereka nampak sedang mengobrol dan di selingi dengan candaan. Di tengah-tengah obrolan itu, suara dering handphone terdengar.

"Eh bentar,kayaknya hp gue bunyi deh"ucap xandra seraya mengecek handphonenya dan benar saja ternyata ada panggilan masuk dari vander.

"Siapa?"tanya Valery dan velisya.

"Bang vander"ucap xandra setelahnya dia langsung mengangkat telepon itu.

"Iya bang"ucap xandra.

"Lo ada dimana?"ucap vander di sebrang sana.

"Di cafe emangnya kenapa bang"ucap xandra.

"Oh,kamu bisa jemput abang gak dek?"tanya vander di sebrang sana.

"Lha,emang abang ada dimana? Bukannya tadi abang bilang mau ke sagara ya"ucap xandra.

"Nah itu dia masalahnya,tadi pas mau ke rumah Sagara motor abang mogok. Trus abang juga udah ngehubungin sahabat abang,tapi gak di angkat-angkat. Makanya abang nelpon kamu buat anterin abang ke rumah sagara"ucap vander.

"Ya udah aku kesana sekarang,abang share lock aja tempatnya"ucap xandra.

Sedangkan disisi lain gentala baru saja selesai mandi dan rencananya dia akan tidur,tapi rencana hanya tinggal rencana karena tuhan yang menentukan. Lihat saja baru saja dirinya akan tidur,tapi bunyi ketukan pintu terdengar. Lantas gentala pun pergi untuk membukanya dan ternyata mamanya lah yang mengetuk pintu.

"Ada apa ma?"tanya gentala.

"Mama bisa minta tolong gak nak?"tanya mama gentala yang bernama Daisy Kaylee Allaric.

"Minta tolong apa ma?"tanya gentala balik.

"Tolong anterin ini  ke rumah tante clara"Ucap Daisy seraya memperlihatkan paper bag yang di pegangnya.

"Lho, bukannya tante clara sama om farel lagi keluar kota ya ma"ucap gentala.

"Iya,kan masih ada sagara di rumah. Kasian dia sendirian di rumah, kebetulan ART di rumahnya lagi pulang kampung jadi mama masakin aja makanan buat dia"ucap Daisy dan di balas anggukan mengerti oleh gentala.

"Ya udah gentala siap-siap dulu ma"ucap gentala.

"Ya udah sana,mama tunggu di bawah ya"ucap Daisy.

Setelah siap gentala pun pergi menghampiri mamanya yang ada di bawah.

"Nih,nanti kamu kasih ya ke sagara"ucap Daisy seraya menyerahkan paper bag yang harus di bawa oleh gentala.

"Iya ma"ucap gentala.

"Ya udah gentala pamit ya ma, assalamualaikum"pamit gentala tak lupa mencium pipi mamanya itu.

"Wallaikumsalam"ucap Daisy.

****

"Loh kok kalian bertiga si yang datang? Bukannya gue nelpon xandra jemput ya?"tanya vander saat yang datang bukan hanya xandra saja,tetapi velisya dan Valery juga ikut.

"Sorry bang,aku tadi gak bawa mobil. Kita kesana di jemput sama Valery,jadi ya kita kesini bareng-bareng deh"ucap xandra.

"Ya udah gapapa,sini biar abang yang nyetir"ucap vander.

Valery yang masih berada di kursi pengemudi pun langsung saja keluar untuk pindah ke belakang bersama xandra yang memang duduk di kursi belakang,sedangkan velisya duduk di samping pengemudi. Setelah valery pindah,vander pun masuk dan langsung saja menjalankan mobilnya menuju rumah sagara.

Setelah sampai di rumah sagara, mereka pun langsung memarkirkan mobilnya di garasi rumahnya  sagara.

"Kalian mau langsung pulang apa mau ikut masuk?"tanya vander.

twins Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang