11

387 26 4
                                    

Happy reading guys....
.
.
.
.

Sekarang xandra sedang berada di dalam mall,di temani oleh bunda Dina (bunda vander). Sedari tadi mereka sudah mengelilingi beberapa toko yang ada di mall, lihat saja sekarang tangannya penuh dengan barang-barang yang mereka beli.

"Bund,kita istirahat dulu yuk. Xandra capek nih dari tadi muter-muter nih mall,trus xandra juga lapar bund"keluh xandra pada bunda Dina.

"Hmm... Ya udah kita pergi ke restoran"ucap bunda Dina.

"Oh ya kamu mau ke restoran yang mana? Ke restoran Jepang atau Korea?"tanya bunda Dina.

"Korea dong bund"balas xandra semangat.

Setelah itu mereka berjalan menuju restoran khusus makanan Korea, setelah sampai mereka pun mulai mencari tempat duduk. Namun mata xandra tertuju pada sepasang kekasih yang berada di dekat jendela yang tak lain adalah vander dan velisya.

"Bund,itu bang vander. Kita duduk disana aja yuk"ucap xandra seraya menunjuk ke arah vander berada.

"Oh iya,yuk kita kesana. Mumpung lagi sama calon mantu bunda nih"ucap bunda Dina semangat.

"Iya bund"ucap xandra.

Setelah itu mereka berjalan menuju ke tempat vander dan velisya berada.

"Khemm"dehem bunda Dina.

Sepasang kekasih yang sedang khidmat memakan makanannya pun langsung melihat ke arah deheman tersebut.

"Eh,tante... Duduk Tan,maaf ya tadi kita lagi fokus makan jadi gak tau kalo ada tante"ucap velisya dengan sopan.

"Makasih cantik,oh ya udah berapa kali bunda bilang, jangan panggil Tante. Panggil bunda aja kayak vander sama xandra"ucap bunda.

"Tapi Tan..."ucap velisya yang langsung di potong oleh bunda Dina.

"Gak ada tapi-tapian,lagian kamu kan calon mantu bunda. Iya gak bang,xan"ucap bunda Dina.

"Iya dong bund,lagian siapa lagi kalo bukan velisya calon mantunya bunda"ucap xandra seraya menggoda velisya, sedangkan vander hanya mengangguk saja.

Velisya yang mendengar itu langsung salah tingkah, apalagi saat ini pipinya sudah merah karena ucapan dari bunda Dina dan di tambah oleh ucapan dari xandra.

"Oh ya,ini tadi bunda beliin ini buat kamu"ucap bunda Dina seraya menyerahkan paper bag kepada velisya.

"Makasih bund"ucap velisya.

"Oh ya,bang.... Kamu pesenin makanan dong buat bunda sama xandra"ucap bunda Dina.

"Oh ya,biar aku aja bund yang peseninnya"ucap velisya.

"Gak usah,biar vander aja yang peseninnya. Kamu temenin bunda sama xandra disini aja"ucap bunda Dina.

"Iya bund"ucap velisya.

"Udah sana pesenin makanan buat bunda sama xandra"ucap bunda Dina kepada vander yang melihat masih belum beranjak juga.

"Iya bund"ucap bunda Dina.

"Oh ya,kamu kok jarang ke rumah bunda si. Padahal bunda kangen banget tahu sama kamu,pasti karna vander kan"ucap bunda Dina.

"Bukan karena vander kok bund,emang akhir-akhir ini aku lagi banyak kegiatan aja di sekolah"ucap velisya.

"Yah,padahal Tante kangen banget loh sama kamu. Di rumah juga tante kesepian banget,vander jarang ada di rumah. Sedangkan xandra juga sama jarang nginep di rumah bunda"ucap bunda dina.

"Kan sekarang aku bakalan nginep bund"ucap xandra.

"Tapi kemarin-kemarin nggak tuh"ucap bunda Dina.

" Ya kan akunya sibuk bund"ucap xandra.

"Alasan kamu aja itu pasti"ucap bunda Dina.

"Astaghfirullah bund,ngapain juga aku kayak gitu"ucap xandra seraya mengelus dadanya sabar.

"Oh ya,nanti malam lo nginep aja di rumah bunda"ucap xandra Kepada velisya.

"Nah ide bagus tuh"ucap bunda Dina.

Velisya yang akan menolak pun tak berani ketika melihat raut bahagia dari bunda Dina,alhasil dia pun mengiyakan ajakan tersebut. Setelah itu mereka pun berbincang-bincang seraya menunggu pesanan yang sedang di pesan oleh vander. Tak lama kemudian vander pun datang membawa pesanan bunda Dina dan xandra yang di ikuti pelayan dari belakang karena pesanan yang mereka pesan sangat banyak.

*****
"Duh kenyangnya"ucap xandra.

"Gimana gak kenyang, orang hampir semua makanan yang gue pesan lo semua yang makan"ucap vander.

"Abang jangan bicara lo-gue bunda gak suka"ucap bunda Dina.

"Rasain"ucap xandra tanpa suara seraya meledek vander.

"Oh ya,aku ke toilet dulu ya bund"ucap xandra.

"Iya sayang"ucap bunda Dina.

Xandra pun langsung saja menuju ke arah toilet yang ada di mall tersebut, setelah menyelesaikan urusannya di toilet xandra pun langsung kembali. Namun belum juga sampai di tempat bunda Dina dan yang lainnya,xandra malah menabrak seseorang di depannya.

"Eh,sorry-sorry...."ucap xandra kepada orang yang di tabraknya.

"Eh, tunggu... Kayaknya gue kenal deh sama Lo"ucap xandra ketika melihat orang yang di tabraknya.

"Oh iya,gue ingat. Lo itu sepupunya Sagara kan"ucap xandra ketika sudah mengingat bahwa yang di tabraknya itu adalah seorang pemuda yang pernah di lihatnya di rumah Sagara dan di kenalkan sebaga sepupu oleh Sagara.

Sedangkan gentala, orang yang di tabrak oleh xandra hanya berdehem saja untuk membalas ucapan dari xandra. Padahal jantungnya sedang berdegup kencang karena melihat xandra lagi.

"Sekali lagi sorry ya"ucap xandra.


"Iya gapapa"ucap gentala.

"Oh ya,gue duluan ya. Udah di tunggu soalnya"ucap xandra.

"Tunggu dulu"ucap gentala yang menghentikan langkah xandra.

"Ada apalagi ya?"tanya xandra.

"Eummm... Boleh minta nomer Lo gak?"tanya gentala.

M

eskipun sedikit kebingungan,tapi xandra tetap memberikan nomer ponselnya. Setelah itu dia pun pergi,tanpa melihat kebelakang yang terdapat gentala yang sedang tersenyum senang layaknya mendapatkan lotre.

.

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

TBC.

Makasih yah yang udah dukung cerita aku 😘.

Jangan lupa vote and comment ya guys 🤗😘❤️.

twins Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang