08

1.2K 80 4
                                    


.
.
.

Kini Jake tengah melamun di kelas, masih jam pelajaran pertama. Ia sedang berkalut dengan pikirannya, kejadian tadi sangat menggangu Jake.

"Jake." panggil Kai yang melihat teman sebangkunya tak fokus dalam pelajaran,

"Fokus." lanjutnya lagi

Jake hanya berdehem, haruskah ia cerita tentang kejadian tadi pada temannya Kai? Atau dua sahabatnya JungNoo? Atau bahkan kepada sang kekasih?

"Bangsat." umpat Jake pelan namun masih bisa di dengar Kai, dia tau bahwa Jake pasti sedang ada masalah. Jadi ia lebih memilih diam sampai Jake yang membuka mulutnya untuk bercerita.

***

"JAKE!!"

Sang empu yang dipanggil menoleh, mendapati kedua sahabatnya. Saat hendak menghampiri keduanya, Jake tak sengaja terjatuh akibat tali sepatunya yang lepas. Kai yang berada disamping Jake segera ingin menangkap tubuh Jake namun keduluan oleh kekasih Jake, Lee Heeseung.

"Sayang, hati-hati dong. Kalau jatuh muka kamu hancur gimana?" tanya Heeseung khawatir, takut ayang nya kenapa-napa.

"Kenapa? Kalo muka aku hancur kamu gak suka sama aku lagi? Gitu?" balas Jake dengan muka yang dibuat segarang mungkin, tentu terlihat imut dimata Heeseung dan teman-temannya.

"Sstt, sini." setelahnya, Heeseung langsung berjongkok dan membenarkan kembali tali sepatu Jake. Sungguh bucin!

"Kaya lagi nonton drakor." Jungwon dengan wajah meledeknya,

"Iyanih, ada adegan skidipapap gak ya?" sambung Kai yang mendapat gaplokan Sunoo, Kai memang mesum! Belum lama ini dia menggrepe-grepe dada adek kelasnya, sungguh tolol!

"Udah!! Ayo ke kantin." lerai Jake,

"Tunggu sayang, JayHoonKi belum kelihatan."

Jake mendengar kata 'Hoon' langsung bergedik, entah kenapa tapi Jake merasa takut dan sakit dalam dadanya.

"O-oh, iya ya." Jake gugup saat menjawab, Heeseung adalah pria yang peka. Ia tau ada yang ditutupi oleh sang kekasih,

"Jake? Are you okay?" tanya sang kekasih lembut sembari mengelus pipi lembut Jake, Jake menatap netra Heeseung penuh kegelisahan. Heeseung yang menyadari langsung membawa Jake pergi,

"Lo semua ke kantin duluan, gue butuh waktu berduaan sama Jake." ucap Heeseung datar sebelum pergi meninggalkan teman-teman Jake.

Setelah sampai halaman belakang, Heeseung yang tadi berjalan didepan sambil menggenggam tangan sang submisif pun langsung berbalik badan, memeluk sang kekasih erat.

"Kamu kenapa hm?" tanya Heeseung lagi, dengan kecupan lembut di bibir Jake.

"A-aku.." terbata-bata Jake saat menjawab pertanyaan Heeseung, ia tak lagi kuat menahan air matanya. Ia terus terisak dengan sang kekasih yang memenangkan nya.

"Hey, tenang dulu. Ayo duduk."

Heeseung menarik menggendong tubuh mungil Jake ala koala, lalu duduk menyender pada pohon. Posisi mereka saat ini Jake berada di pangkuan Heeseung, dengan Jake yang mulai tenang.

"Udah tenang? Ayo bicara. Ada apa?" tanya Heeseung selembut mungkin, ia geram. Memikirkan apa yang terjadi sehingga pujaan hatinya menangis seperti ini.

"Mas.." cicit Jake, ia masih ragu untuk menceritakan tentang kejadiannya dengan Sunghoon, bagaimana jika Heeseung bertengkar dengan Sunghoon dan memutuskan Jake?
Hey, itu tidak akan terjadi Jake.

"Hm?" balas Heeseung sembari mengecup kening sang submisif, tercium bau stroberi.

"Tadi.. aku disuruh ke gudang sama Pak Sihyun, tiba-tiba Su-" belum selesai berbicara, Heeseung memotongnya.

"Sunoo? Kamu berantem sama dia?"

"IH! DENGERIN DULU." teriak Jake membuat Heeseung meringis, gendang telinganya hampir pecah.

"Sorry love, carry on."

"-Sunghoon dateng nyamperin aku." lanjut Jake dengan kekhawatiran, takut kekasihnya mengamuk.

"Sunghoon?"

"Eum, dia.. dia aneh banget mas, dia natap aku lama. Aku canggung dong, terus aku mau keluar karna udah beres naruh barang. Tapi tiba-tiba tangan dia meluk perut aku, aku kag-" lagi-lagi terpotong.

"WHAT THE FUCK?!"

"MELUK KAMU?! SUNGHOON?! ANJING!!"

Heeseung benar-benar emosi, bagaimana bisa sahabatnya melakukan itu pada kekasihnya. Look? Saat mendengar Sunghoon memeluk perut Jake saja Heeseung semarah ini, bagaimana dengan cerita tentang kejadian selanjutnya?

"Mas tunggu dulu, aku belum selesai.."

"What?!! Belum selesai?! Habis itu dia ngapain la-" kali ini Jake yang memotong ucapan Heeseung, dengan mencium bibir sang dominan. Itu meredakan emosi Heeseung!

"Tenang dulu, okey?" ucap Jake setelah melepas ciuman itu

".. pas Sunghoon ngelakuin itu tentu aku kaget dong, aku balik badan terus Sunghoon langsung nyiu-"

"BANGSAT." Heeseung benar-benar marah, dia menyingkirkan Jake dari pangkuannya. Berjalan penuh amarah ke arah kantin, Sunghoon pasti disana kan?

Dan benar saja, setelah berada di kantin si keparat Sunghoon sedang asyik makan dengan teman-temannya yang tak lain adalah JayKi + JungNooKai.

Langsung menghampiri meja dimana Sunghoon duduk, dengan tangan mengepal yang siap meninju muka bajingan itu sampai bonyok.

"PARK SUNGHOON BRENGSEK-

───────
- chloxrv

Kisah Cinta Mereka || HeeJakeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang