Perjalanan Yang Merepotkan

18 2 0
                                    

"Eh?"

Da terlihat kaget, lalu tersenyum tipis, aku sudah merasakan aura yang buruk.

"Ya, itu bom"

"EHH?!"

Kali ini aku yang berteriak, itu bom?!, Bagaimana bisa?

"Seberapa luas jangkauannya?" Snowy kembali melayangkan pertanyaan.

"Kalau sedang beruntung bisa satu kota"

"Kau tidak sedang bercanda kan?"

"Entahlah.."

Oke, aku tahu Da sedang bercanda, tadi wajahnya terlihat tersenyum tak bisa menahan tawa. Tapi lain halnya dengan Snowy, ya tuhan wajahnya sampai tertekuk, lihatlah seperti bayi anjing laut yang baru pertama kali melihat ikan.

"HANCURKAN ITU DAV!"

"Hah?" Kali ini giliran Anya, dia tidak tau bahwa Da sedang bercanda. Dia terlalu sibuk pada Snowy.

"Jangan dihancurkan, siapa tau malah meledak"

Sekarang pak kepala sekolah yang menimpali, dia berkedip padaku. Da tidak bisa menahan tawanya lagi.

"HAHAHAHAHAHAHAHAHAHA" Da tertawa terbahak-bahak.

"Kenapa?"

"Itu hanya jokes, candaan" aku menjawabnya, sekarang giliran aku dan pak kepsek yang tertawa.

"Sialan kalian"

"Ekhem, Snowy mau di D.O? Gara-gara mengatai kepala sekolah langsung di depannya?"

"Eh? Engga pak nggak"

Aku melihat anya tersenyum, sepertinya dia juga menikmatinya, entahlah ku rasa dia agak... AH TUNGGU! pasti ada sesuatu, karena Da meneleponku.

"By the way, kenapa Da, ada apa?"

"Oh, Pulau Aries di serang, aku butuh bantuan Leo"

"Mungkin Gemini dan Taurus juga bisa membantu?"

"B-bagaimana kau?"

"Tanyakan kepada reynald"

"Hoho.. kau masi saja handal ya, Da ini dia adalah mata-mata paling handal yang pernah kukenal"

"Tidak mengherankan, dia bisa mengetahuinya hanya dengan melihat sekilas atau mungkin dua kilas"

Pak reynald tertawa, memang tubuh Da agak kotor, mungkin hasil pertarungan?

"Tapi kenapa kau tetap santai?"

"Itulah mata mata, harus tetap tenang di segala situasi"

"Bagaimana kau tahu jika aku Leo?"

"Nemean Sword"

"WOW, DAV KAU SUDAH BISA MEMANGGILNYA? LUAR BIASA!"

"Ugh... Mereka datang!"

"Siapa?"

"Scorps"

"Akan kuhubungi lagi, jika selamat..."

"DA! Jangan pergi!"

Tet~

Senyap, sambungan terputus. Da benar benar dalam masalah. Kita harus membantunya.

"Da dalam masalah kita harus membant-"

"AGH!"

Aku terjatuh, teguling, kepalaku rasanya sakit, badanku rasanya membeku.

"Mata biru!"

"Davy sedang berganti kepribadian!"

Sebenarnya orang normal yang memiliki kepribadian ganda tidak akan mengalami sakit seperti ini. Mungkin ini bukan kepribadian ganda,Namun... Jiwa Ganda.

To The StarsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang