𝐆 𝐀 𝐌 𝐄 [ DISCONTINUE ]

𝐃 𝐄 𝐋 𝐀 𝐏 𝐀 𝐍

Happy Reading!!
I love you'll🎉🎉🎉(๑'ᴗ')ゞ♡♡♡♡!!!

Kenapa kau seolah ingin selalu berada disisi ku?
            Jeslyn Glencia

*****

         Lily nampak berjalan dengan santai menuju ruang latihan dance, eskul yang diikuti oleh nya.

Kakinya melangkah masuk dan mendapati banyak anggotanya yang sudah berkumpul. Ia berjalan kearah lokernya, mengambil sebuah bandana dan kembali ikut berkumpul dengan yang lain.

"Kak, emang bener katanya anak dance mau digabungin sama anak band?" Tanya seorang adik kelas yang merupakan anggota juga.

Lily mengerutkan dahinya bingung, "Apa jadinya tuh kalau digabungin?"

Juny, teman sekelas Lily yang sedari tadi sedang memakan bekal nya pun mendongak. "Gatau dah, si Guntur kalo bikin gabungan pasti kagak masuk akal, anjirr".

Pernyataan dari Juny sontak membuat mereka semua tertawa keras. Guntur adalah guru kesenian mereka yang sangat rempong akan hal ini dan itu. Dan Juny seperti memiliki dendam pribadi dengannya.

"Ekhem".

Deheman dari seseorang itu membuat Juny langsung tersedak. "Ukhuk... Ukhuk.."

Terlihat seorang laki-laki paruh baya dengan perut sedikit buncit dan kumis tebalnya sedang berdiri dengan menatap tajam semua anak-anak dance.

"Juny! Kamu ini tidak sopan memanggil Bapak dengan sebutan nama!" Bentaknya dengan sedikit keras.

"Mon maap aja nih ya, nama Anda kan memang Guntur, Gledek, Petir, jadi deh saudara nya BoBoiBoy Halilintar". Jawab Juny dengan entengnya.

Lily hanya bisa menepuk jidatnya mendengar jawaban santai teman sekelompok nya ini.

Pak Guntur hanya bisa menghela nafasnya lelah akan kelakuan murid nya yang satu ini. Herannya sekuat apapun dipojokkan agar nurut tetep saja bisa membalas dengan bar-bar. "Keluar kamu, gausah ikut latihan hari ini".

"Halah, mending diem deh Pak. Tuh anak band udah pada dateng. Nggak malu apa diliatin para manusia ganteng?"

Mendengar ucapan Juny sontak semua mata langsung mengarah kearah pintu ruangan, dan benar saja disana sudah ada anak band yang sepertinya menonton perdebatan mereka.

Mata Lilyanna bergerak kesana-kemari menatap satu persatu anak band. Hingga mata hitam nya menangkap manik legam yang kini juga tengah menatap nya.

Dalam diam nya kening Lily mengerut, apa Jake juga ikut eskul band? Kenapa pemuda itu ada diantara mereka?

"Eh, kalian sudah datang rupanya. Ayo sini masuklah". Ujar Pak Guntur dengan senyum manisnya.

"Nyenyenyenye giliran sama anak eskul lain aja sok baik, gedeg gw anjirr". Gerutu Juny dengan pelan dan disambut tawa Lily.

Saat semua anak band sudah masuk, Pak Guntur menatap wajah anak-anak itu satu persatu, hingga tak sengaja matanya melihat sosok pemuda yang sangat familiar.