#𝐬e𝐚𝐬o𝐧1
Jake Austin kehilangan ingatannya setiap hari. Ia selalu terbangun di tempat yang berbeda di dalam kota (I-Land) tanpa ingat apa yang telah terjadi sebelumnya.
Akibat wabah virus 18 tahun lalu, manusia yang masih 'tersisa' diberikan sun...
⚠️ TW // harsh word, suicide, blood, knife, gun, violence, etc. ⚠️
Xeroderma Pigmentosum, kelainan genetik yang menyebabkan penderitanya sensitif terhadap sinar matahari. Dillon menjadi satu dari 15% golongan penduduk Amerika yang terlahir dengan kulit 'anti matahari'. Kulit Dillon kering dan tipis, ada serat-serat pembuluh darah yang berbentuk seperti kabel serabut dan dapat terlihat jelas di permukaan kulitnya. Ketika Dillon terpapar matahari pembuluh darah itu akan pecah, meninggalkan bintik-bintik kemerahan hingga melepuh.
Setelah bumi berantakan berkat serangan Cursed bertahun-tahun lamanya, iklim menjadi tidak stabil di mana-mana. Seperti di I-Land contohnya, tidak ada tumbuhan hijau yang benar-benar hidup selain tanaman merambat serta pohon-pohon yang mampu bertahan di ladang gersang. Udara menjadi sangat panas, angin jarang sekali berhembus sekalipun ada komponen dari pasir dan debu bebatuan yang dibawanya membuat oksigen menjadi tidak sterile.
Masalah utamanya ada di sana. I-Land sangat panas sedangkan Dillon tidak bisa berada di tempat yang panas. Meski Dillon tidak ingat bagaimana awal mulanya ia bisa dievakuasi ke dalam I-Land, Dillon sadar betul jika dunia yang dulu ditempatinya sudah lama sekali tidak bisa diselamatkan. Cursed merajalela di luar sana dan satu-satunya ingatan yang ia miliki adalah I-Land bisa melindunginya dari makhluk-makhluk itu.
Dulu saat pertama kali terbangun di tanah yang sekarang menjadi balai kota I-Land, Dillon mendapati hampir separuh dari lengannya melepuh.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ia buru-buru bangkit saat merasakan panas yang tak biasa di sekujur tubuhnya, kemudian berlari mencari tempat yang teduh. Dillon berhasil masuk ke dalam hutan meski harus tertatih, di sana lah dia bertemu dengan Rocky yang ternyata membuntutinya. Tidak seperti Dillon yang menyangsikan dirinya sendiri, Rocky sama sekali tidak takut untuk mendekat padanya. Rocky menganggap dan memperlakukannya seperti manusia meski tanda-tanda luka bakar di kulitnya menjelaskan fakta yang berlainan. Rocky juga lah yang membuatkan rumah di hutan itu untuk Dillon dan merahasiakan keberadaannya dari para I-Lander selama 3 bulan terakhir.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
