16||16

28.8K 3.3K 3.7K
                                    

Hallo ...

Selamat datang di cerita Hiraeth || A SHAKA 😍

⚠️Follow dulu sebelum membaca⚠️

Klik bintang di pojok ya!

UDAH BELUM?

TERIMA KASIH😍

TERIMA KASIH😍

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

●●●

HAPPY READING😍

🪐🪐🪐

Shaka menyamakan langkahnya dengan Zee, "mau ke mana?" Tanya Shaka.

Dapat Shaka lihat perempuan itu yang terkejut, "mau ke mana?" Tanya Shaka kembali melihat Zee yang terdiam kaku.

Shaka menaikan sebelah alisnya ketika Zee menatapnya.

"Sha-shaka?" Panggil Zee masih dengan wajah terkejut.

Shaka menaikkan sebelah alisnya, "kenapa kaget gitu?" Tanya Shaka.

"Eng-enggak." Balas Zee tersenyum kaku ke arah Shaka.

Shaka merebut handphone Zee, "aku pegang sebentar," ujar Shaka lalu memasukkan handphone Zee ke saku celananya.

"Mau olahraga kan?" Tanya Shaka membuat Zee menganggukan kepalanya.

"Yaudah sana." Ucap Shaka.

Zee menghela napas, "balikin handphone aku." Ucap Zee.

"Nanti di balikin, sekarang biar aku yang pegang." Ucap Shaka.

Zee berjalan terlebih dahulu, tak jauh dari sana Zee melihat tukang bubur, dan memilih untuk memesan bubur.

"2 bang." Ucap Shaka kemudian duduk di samping Zee.

"Ke mana aja?" Tanya Shaka menatap Zee yang enggan menatapnya.

Shaka mendekatkan wajahnya semakin dekat dengan Zee, "Zee?" Panggil Shaka.

Zee berdehem, menjauhkan wajah Shaka menggunakan tangannya, "gak ke mana-mana." Balas Zee.

"Bohong." Ucap Shaka.

"Bohong enggaknya aku, bukan urusan kamu." Ucap Zee membuat Shaka bungkam.

"Password?" Tanya Shaka sambil menunjukkan handphone Zee.

"Gak mau." Ucap Zee.

Hiraeth || A SHAKA [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang