3. ....

11 4 0
                                    

✰⋆。:゚・*☽:゚・⋆。✰⋆。:゚・*☽:゚・⋆。✰⋆。:゚・*☽:゚・⋆。

disclaimer : utaite bukan milikku, aku hanya meminjam nama dan beberapa sifat mereka

✰⋆。:゚・*☽:゚・⋆。✰⋆。:゚・*☽:゚・⋆。✰⋆。:゚・*☽:゚・⋆。

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Selamat membaca

.
.
.
.
.
.

Ribuan bintang bersinar menghiasi langit, menemani sang rembulan yang sedang menggantikan tempat sang mentari di tengah dinginnya malam.

Walaupun malam sudah larut, tetapi keramaian di kota tidak pernah mati. Masih banyak anak muda dan orang-orang yang baru pulang kerja memenuhi kota, entah itu hanya untuk lewat ataupun untuk bermain-main, menghabiskan waktu bersama teman.

Begitu pula dengan seorang pria berjas rapi dan bersurai navy, dia berjalan santai di tengah kota. Tatapan dari iris sewarna malam itu terasa dingin dan tidak peduli dengan segala keramaian yang ia lewati.

Langkahnya terhenti di sebuah bangunan dengan lampu yang berkedip di depannya. Diluar hanya terlihat seperti bangunan biasa, tidak terlalu terlihat di tengah perkotaan yang selalu bersinar.

Dia masuk kedalam bangunan itu, seketika itu juga dia merasakan bau alkohol yang memenuhi ruangan, bangunan tersebut adalah sebuah bar. Dia mengedarkan pandangannya ke sekeliling bar tersebut hingga iris gelap nya menangkap pemuda bersurai merah menyala dengan tatanan rambut yang... Seperti jamet mungkin?

/sujud minta maaf

Di sisi lain, pemuda bersurai merah tersebut tidak sengaja menangkap sebuah bayangan teman baiknya "Sor!" Panggil nya, memanggil temannya yang hanya berdiri di ambang pintu

Sedangkan yang dipanggil hanya membalasnya dengan tersenyum. Karena gereget, Araki, pemuda bersurai merah itu memanggilnya sekali lagi "sini!"

Soraru, atau pria yang sedari awal tadi kita bicarakan, duduk di kursi dengan meja panjang tersebut "sehat Rak?" Tanya nya untuk basa basi

"Keliatan nya gimana? BTW yang biasa?" Ucap Araki berjalan kedepan Soraru

"Hmmm" balasnya meng-iya kan

"Gimana kerjaan? Sibuk banget ya sampai jarang banget mampir kesini" ucap Araki sambil meracik minuman yang biasa dipesan oleh Soraru

"Ya gitu, makin banyak pejabat yang korupsi terus bayar pengacara biar enggak masuk penjara, pengen nolak tapi sayang cuan" ucap Soraru panjang lebar

"Kebiasaan!, Nih minum!" Ucap Araki sembari menaruh segelas cocktail di hadapan Soraru

Waktu terlewati begitu saja, Soraru yang sibuk menikmati setiap tegukan cocktail, dan Araki yang melayani pelanggan lain. Hingga pintu masuk dibuka sampai engselnya hampir lepas. Suara dari pintu tersebut terdengar cukup keras sampai semua orang yang berada di bar tersebut menatap sang pelaku.

"Arakieh! Gua persen nasi goreng!" Teriak Nqrse dengan suara lakik nya, pelaku yang membuat pintu hampir tidak bernyawa, pintu emang tidak bernyawa sih....

"Ini bar, bukan kios kaki lima yang jual nasi goreng" ucap Araki sambil menatap datar Nqrse sang pelaku pembunuhan pintu, lihatlah pintu itu sampai tergeletak tak berdaya

RIP pintu, semoga dirimu tenang di alam sana

"Kyaaaa ada kak Soraru disini!" Ucap Nqrse histeris bagaikan seorang fans yang bertemu dengan idola nya

Soraru mengambil penyumbat telinga dan memasangnya di telinga nya, dia sudah sangat berpengalaman dengan mahluk semacam ini.

"Pesen nasi goreng spesial dua rak!" Ucap Nqrse ngegass

"Udah dibilangin, gue nggak jual nasi goreng MARKONAH!" Balas Araki ngegas

"NAMA GUE BUKAN MARKONAH! GUE EN KYU AR ES AI, NARUSE!"

"t
TERSERAH!"

Mimpi Soraru menikmati cocktail dengan tenang di bar milik Araki mungkin harus berakhir disini.

.
.
.
.
.
.

Behind the scene 1

Nqrse : "pffft jamet..."

Araki : "sabar aku mah"

.
.
.

Behind the scenes 2

Araki : "sor!"

/Masih diem di ambang pintu

Araki : "sosro!"

/Masih memproses

Araki : "Sorarudin bin Udin sedunia!"

Soraru : "selow aja manggil nya"

.
.
.

Behind the scene 3

/Nqrse banting pintu

Toa masjid : "innalilahi wa innailaihi Raji'un, telah berpulang saudara kita, sahabat kita, pintu kesayangan kita semua...."

Isubokuro : "pelanggaran HAM terhadap benda-benda mati nih"

Wolpiscater : "masuk ke pasal 599 KUHP!

Sou : "emang gimana bunyi nya?"

Wolpiscater : "YNTKTS!"

.
.
.

Behind the scene 4

Nqrse : "arakieh! Gua pesen nasi goreng!"

Sakata : "baru tau gue kalau di bar jualan nasi goreng"

.
.
.

Behind the scene 5

Nqrse : "kyaaaa ada kak soraru di sini!"

Meanwhile
Mafumafu duduk memperhatikan semua adegan dengan aura hitam di sekelilingnya

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Anda miskin? Jomblo? Kerjanya cuma rebahan? Dan yang penting apakah anda sering halu? Bila iya saya memiliki penawaran khusus untuk anda. Hanya dengan tiga cara berikut.

1. Komen
2. Bagikan
3. Tekan bintang di pojok kanan atas atau kiri bawah

Maka anda dapat mempercepat updet buku ini sekaligus membuat asupan halu harian anda bisa terpenuhi.

Selamat mencoba.

.
.
.
(ノ◕ヮ◕)ノ*.✧

my townTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang