Cewek Gila

7.6K 227 27
                                    

"WINTER GUE SUKA SAMA LO. GUE CINTA SAMA LO. GUE MAU LO JADI PACAR GUE!" teriakan Karina menggelegar ke seluruh penjuru koridor. Membuat dirinya dan juga orang yang di teriakinya menjadi pusat perhatian siswa-siswa yang kebetulan sedang melintas di sana.

'Karina gila apa, ngapain dia teriak-teriak di koridor?'

'Dasar gak punya urat malu!'

'Pasti dia lagi caper sama Winter'

'Udah di tolak masih aja ngejar-ngejar. Kalo gue jadi Winter sih, gue udah ilfeel sama Karina'

'Si Ratu Drama mulai lagi'

Karina mendengus kesal mendengar bisik-bisik tersebut.

"EH KALIAN, MENDING JANGAN BANYAK BACOT! GAK USAH IKUT CAMPUR DEH SAMA URUSAN ORANG! MENDING SANA KALIAN PADA PERGI!"

Sontak para siswa yang sedari tadi berkerumun pun segera berhamburan pergi. Takut jika nanti mereka berurusan dengan Karina. Karina itu anak dari pemilik yayasan sekolah, wajar saja jika mereka merasa takut.

"Winter lo mau ke mana?" Karina segera menahan Winter ketika melihat laki-laki itu hendak pergi.

"Kelas" singkat, padat dan jelas. Winter memang tipe orang yang tidak suka berbasa basi.

"Tapi lo belum jawab pertanyaan gue yang tadi"

"Pertanyaan yang mana?"

"Ih, yang GUE MAU LO JADI PACAR GUE"

"Itu pertanyaan?"

"Yaiyalah anjir. Lo kira apaan?!" Karina menatap kesal Winter.

Winter mengangguk paham, "Dan jawaban gue GAK!" setelah mengatakan itu Winter berlalu pergi begitu saja meninggalkan Karina yang masih dalam keterkejutannya.

'Anjir gue di tolak lagi' menghentak-hentakkan kakinya kesal.

'Awas aja lo Winter gue bakal buat lo klepek-klepek sama gue' tekadnya mengepalkan tangannya kuat-kuat.

*

*

Sesampainya di kelas Winter segera mendudukkan dirinya di kursinya. Baru saja duduk mejanya sudah di kerumuni oleh teman-temannya, siapa lagi kalo bukan Ryujin, Yujin dan Ningning. Tiga temannya itu memang sangat mengganggu sekali.

"Gimana di terima gak?" tanya Ryujin antusias. Bahkan saking antusiasnya Ryujin sampai mencondongkan badannya ke arah Winter. Beruntung ada meja yang menjadi penghalang mereka berdua, sehingga Winter tak perlu khawatir badan Ryujin akan menimpanya.

"Gak" Winter memilih mengambil bukunya lalu membacanya. Mengabaikan tatapan teman-temannya yang masih di landa rasa penasaran.

"Kok bisa sih? Emang lo ada masalah apa sih sama si Karina? Sampe Karina lo tolakin terus" Ningning sampai keheranan, pasalnya bukan satu dua kali Karina mengajak Winter berpacaran, tapi sudah sering. Sampai-sampai satu sekolah tahu semua kalau Karina menyukai Winter namun selalu berujung penolakan dari Winter.

"Iya tau nih, padahal si Karina cantik, body goals, poin plusnya lagi dia dari keluarga kaya, kurang apa lagi dia coba?" Yujin juga tak kalah herannya, sama halnya dengan Ningning.

"Kurang akhlak kali tuh si Karina, jadi Winter nolak dia terus hahha haha" tawa menggelegar dari Ryujin membuat Yujin dan Ningning memutar bola matanya malas. Sedangkan Winter hanya menggelengkan kepalanya melihat kelakuan teman-temannya itu. Tak ada niatan untuk menimbrung sama sekali, Winter jauh lebih tertarik untuk membaca bukunya ketimbang menanggapi perkataan teman-temannya.

Cewek Gila (Winrina)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang