Harsa Romansa [M!MLBB x Reader] REVISI

Cakrawala¹ →Xavier

Dari garis Cakrawala yang mempertemukan kita yang sedang berpadu kasih namun sementara...
Akankah kita akan dipertemukan lagi?

Music performed : Tutur Batin - Yura Yunita

.
.
.
.
Selamat membaca
.
.
.
.

(AU modern)

"Bukan kah itu Xavier?"
"Iya itu dia, kyaa Dia tampan sekali"
"Benar!! Dia sangat tampan"
"Beruntung yang menjadi miliknya"

Riuh dari siswi yang menatap pria populer di sekolah, pria itu adalah Xavier murid yang teladan, pintar, kaya berasal dari anak CEO terbesar di kota itu, tampan? Jangan tanya lagi dia adalah seorang yang sempurna tanpa celah wajahnya bak pangeran dalam cerita dongeng

Semua orang memandangnya kagum, kaum hawa banyak yang jatuh cinta dengannya, para kaum adam pun iri dengan ketampanannya

Kembali ke kehidupan yang normal dan tenang hiduplah seorang gadis bernama Lucia (name) yang akrab di panggil (name)

(Name) dan Xavier sangat akrab bisa dibilang bestie, saat (name) sedih Xavier ada disisinya

Banyak siswi yang cemburu dengan hubungan (name) dan Xavier, beberapa ada yang mendukung hubungan positif (name) dan Xavier

Mereka terlihat cocok (name) yang sifatnya ceria dan childish lalu Xavier yang dewasa serta cekatan

Membuat hubungan meraka sangat positif

Xavier tau latar belakang (name) bagaimana kehidupan keluarganya dan lainnya

kehidupan keluarga (name) hanya berfokus pada adiknya. Adik (name) bernama Lucia Alexxa merupakan seorang seniman yang lumayan terkenal dan semua perhatian hanya tertuju padanya seorang

1 years ago

Saat sore itu ibu (name) tengah memasak makan malam dan di meja makan seorang gadis bernama Alexxa tengah melukis dengan cat air milik (name)

Hingga lukisan itu jadi Alexxa menunjukan hasilnya kepada ibu (name), ibu (name) yang melihat kaget dan takjub dengan gambarannya

Pada minggu itu juga ibu (name) dan Alexxa pergi menuju pameran di pusat kota

Banyak pengunjung tertarik dengan hasil lukisannya hingga ada seorang pengusaha terkenal membeli lukisan tersebut dengan harga mahal

Melihat ada kesempatan dan bakat yang di miliki Alexxa membuat ibu (name) berpikir untuk membuat putrinya berhenti sekolah dan fokus menjadi pelukis dan melukis agar dapat menjualnya serta cepat mendapatkan uang

Setiap hari Alexxa di tuntut mengerjakan lukisan minimal satu lukisan setiap minggunya ia menghabiskan waktu melukis 8-12 jam perhari

Alexxa selalu menjadi pusat perhatian ayah dan ibunya pun hanya peduli dengan Alexxa

Ia cemburu
Ia ingin semua perhatiannya
Ia iri dengan adiknya

Hingga pada suatu hari Alexxa mengeluh bahwa bahunya nyeri kepada (name), (name) menatap adiknya khawatir dan berbicara dengan ibunya yang tengah di dapur