Harsa Romansa [M!MLBB x Reader] REVISI

Triangle¹ → Hayabusa, Hanzo

⚠⚠⚠⚠
Sebelum membaca chapter ini, terdapat unsur cringe dan sengklek, Chapter AU modern
Music peformed : Seberapa Pantas - Sheila on 7

.
.
.
.
Selamat membaca
.
.
.
.

"Ayo move on (name)!!"

Hari itu dikelas lumayan sepi, hanya beberapa orang rajin yang datang ke kelas yang paling pagi. Sinar matahari masuk lewat ventilasi udara membuat suasana kelas cerah

Hasegawa (name) menyelipkan sebuah cemilan dibawah kolong meja, sudah biasa setiap pagi (name) menyelipkan cemilan yang digunakan oleh uangnya sendiri. Dan sudah biasa kau di ciduk oleh Hanzo, Hayabusa, Kagura dan Hanabi

"Kau lagi?" ucap Hanzo kesal menatap wajahmu

Suara baritone khas terdengar yang membuat jantung (name) tidak baik baik saja, pundak (name) bergetar lalu berbalik badan dan tersenyum canggung

"Kau tidak menyerah? Sudah ku tolak ratusan kali" lanjut Hanzo memincingkan matanya

"A-aku menyukaimu, apakah kau tidak menyukai ku balik?" tanya (name) dengan penuh harapan dengan secepat kilat yang menusuk hati (name)

"Tidak" jawab Hanzo

Sudah mulai banyak orang yang masuk serta menatap pernyataan (name) kepada Hanzo, namun mendengar penolakan Hanzo membuat semua orang yang berada di kelas tertawa. Minggu ini 13 pernyataan cinta (name) dan penolakan dari Hanzo

(Name) yang di tertawakan berlari keluar sambil menahan tangisnya, (name) pergi ke gedung eskul yang jarang di datangi oleh orang lalu memojok memeluk kakinya dan menenggelamkan wajahnya yang ayu

'Sakit....' batin (name) sesak mendengar penolakan itu

Hingga bell telah berlalu (name) masih tetap di posisi yang sama dengan segukan tangis nya masih terdengar

__________________

Hari menjadi semakin sore, para siswa dan siswi berhamburan pergi ke arah gerbang sekolah, (name) yang baru kembali langsung mengambil tas dan berjalan keluar namun di hadang oleh kakak kelas

"Hei kau" panggil salah satu kakak kelas Akira Hima namanya, dia adalah saingan (name) yang menyukai Hanzo juga

"Apa?" tanya (name) gusar menatap sinis kakak kelasnya yang mirip lonte ini, Akira yang di tatap seperti itu pun menatap sinis balik adik kelasnya

"Kau tidak pernah di ajari tata krama ya!?" Akira berdecak pinggang dan membusungkan dadanya yang tepos-

'Untuk apa lonte ini membusungkan dadanya? Masih cembung papan di kelas daripada dadanya ini' batin (name) kesal bercampur heran

(Name) langsung pergi tak peduli dengan ucapan kakak kelasnya yang marah dengan dirinya, ia berjalan santai menuruni tangga dan ingin berjalan menuju loker ia bertemu Hanzo namun wajahnya menatap ke arah lain

"(Name)... " panggil Hanzo, sang empu yang dipanggil hatinya menjadi tak jelas seperti jedag jedug anak ff

"Ada apa?" tanya (name) penasaran

"Berhenti menyelipkan makanan di mejaku" ucap kanzo langsung pergi

(Name) yang mendengar itu menghela napas dan tersenyum sendu lalu terkekeh pelan, ia segera mengganti sepatunya lalu berjalan ke gerbang sekolah

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Hari ini hari sabtu seperti biasa libur, namun (name) memutuskan untuk lari pagi...