[BL] Dressed as The President's Cannon Fodder Spouse

Chapter 53

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

_

_____________________________________
Angin kencang di menara, Lin Du berjalan di sekitar balkon, dan menemukan seekor anjing kuning kecil meringkuk di sudut balkon.

Anak anjing itu meringkuk di sudut sarang, dan tim program dengan hati-hati meletakkan lapisan tebal sarang dengan kapas, dan memasang beberapa kaca depan di ventilasi udara.

Anak anjing itu menggonggong dua kali ketika dia melihat Lin Du datang, Lin Du mengambil papan kayu kecil di sebelah kandang, yang bertuliskan " Hewan peliharaan Pangeran".

Lin Du melihat tubuh kecil Puppy dan tidak bisa menahan tawa. Dengan tipe tubuh dan hewan ini, kru mereka benar-benar berani mengatakannya.

Tim program mengatur agar seekor binatang ada di sini, mungkin karena dia takut dia akan bosan dan rekamannya tidak bagus.

Ketika Lin Du masih kuliah, dia sering membawa makanan kucing dan makanan anjing untuk memberi makan hewan-hewan kecil di sekolah, yang sangat dia kenal.

Dia berjongkok, tidak terburu-buru untuk menyentuh anjing itu terlebih dahulu, tetapi menuangkan sedikit kantong makanan anjing di belakang partisi ke tangannya.

Jangkau dan letakkan di depan anjing, dan jangan buru-buru memberinya makan.

Anak anjing itu menatap Lin Du seperti manik-manik kaca hitam murni dengan mata terbuka lebar. Anjing itu mengalami kebuntuan selama beberapa menit sebelum anjing itu meletakkan cakar kecil di tangan Lin Du.

Lin Du menduga bahwa anjing ini seharusnya dilatih oleh orang khusus yang disewa oleh tim program. Postur kaki kecil di tangan manusia sangat terampil dan profesional, menunjukkan kelucuan yang tak terlukiskan.

Lin Du tersenyum dan menyerahkan nya ke depan. Anak anjing itu akhirnya mau makan makanan anjing.

Ketika anjing kuning kecil selesai makan makanan anjing, Lin Du menggosok kepala kecilnya: "Karena kamu adalah hewan peliharaan favorit pangeran, aku harus memberi mu posisi, mari kita jadikan earl."

Biasanya, dia harus dinamai seorang ksatria, tapi maaf, sudah ada ksatria, dan Lin Du menggosok kepala anak anjing itu dengan suasana hati yang bahagia.

Itu berangin di balkon, dan Lin Du tidak tinggal terlalu lama. Dia mencuci tangannya di keran di sana sebelum masuk ke rumah.

Anak anjing yang baru saja dijadikan earl merasa bahwa dia dan Lin Du sudah akrab dengannya, jadi dia mengikuti di belakang Lin Du.

Anak anjing ini sangat spiritual, dan ketika dia menemukan bahwa jubah Lin Du adalah tebal dan panjang, itu menyeret di tanah.

Lin Du memindahkan bangku ke perapian, mengambil buku puisi, dan membacanya perlahan, api hangat menyinari separuh wajah Lin Du, cerah dan gelap, membuat fitur wajahnya lebih tiga dimensi.

Meskipun dia adalah seorang pangeran yang dipenjara di menara tinggi, sikap Lin Du cukup nyaman.

Dia tidak bisa membaca beberapa puisi, dan ponsel yang diletakkan di sebelah dinding berdering. Ini adalah ponsel kuno yang hanya dapat melakukan panggilan, hanya dengan tombol dan layar kecil.

Ada pesan dari kru pertunjukan, dan logo amplop besar muncul di layar kecil.

Desain retro ini juga membuat Lin Du belajar sejenak, dengan sedikit nostalgia. Lin Du hanya melihat ponsel semacam ini ketika dia masih di sekolah dasar.